Bagi Anda yang memiliki blog atau website pasti sudah familiar dengan istilah website audit. Meskipun sudah banyak yang mengetahuinya tetapi tak jarang masih tetap dianggap sebagai suatu kegiatan yang kurang penting.
Jika Anda termasuk salah satunya makan jangan heran apabila timbul keluhan apabila tidak melakukan website audit, seperti konversinya sedikit meskipun traffic nya banyak, pengunjung website yang menurun dan masih banyak kemungkinan masalah-masalah lainnya yang akan Anda alami seputar website Anda.
Sebenarnya apasih website audit itu?
Pengertian sendiri dapat diibaratkan dengan dunia otomotif. Kenapa begitu? Ibaratnya website yang Anda miliki itu adalah kendaraan yang Anda miliki, maka website audit merupakan serangkaian pemeriksaan teknisi yang wajib dilakukan apakah kendaraan yang Anda miliki sehat sehat saja dan juga memnuhi standar atau tidak.
Jadi kesimpulannya, ini merupakan suatu pemeriksaan yang wajib dilakukan sistematis pada suatu website dengan membandingkan kondisi website Anda pada saat ini dengan kondisi yang ideal atau seharusnya.
Seberapa penting melakukan Website audit?
Berbicara tentang pentingnya melakukan website audit, jawabannya sangat penting. Mungkin bagi beberapa orang yang memilki website masih banyak yang mementingkan asalkan punya traffic yang banyak serta konversi yang cukup. Padahal apabila pemilik website tersebut juga memperhatikan pentingnya audit pada website nya maka akan membuat traffic serta konversinya menjadi lebih tinggi lagi.
Website audit memang sangat diperlukan karena dapat mengetahui serta menilai seberapa jauhkah website yang Anda miliki hadir di dunia online. Dalam kata lain dapat mengetahui seberapa tangguhkah website yang Anda miliki dapat bersaing dengan jutaan website lainnya untuk tampil terdepan serta terlihat oleh pengunjung.
Apabila semakin tinggi kehadiran website Anda pada dunia online maka para pengunjung juga akan semakin mudah untuk menemukan website yang Anda miliki. Tidak hanya itu, dengan melakukan audit Anda dapat mengetahui apa saja kekurangan yang dimiliki oleh website Anda pada setiap halaman situs web serta dapat menemukan hal-hal yang dirasa perlu untuk ditingkatkan pada website yang Anda miliki.
Hal yang perlu dilakukan pada Website audit
Secara singkatnya, yang perlu dilakukan pada website audit yaitu mengidentifikasi Benchmark atau peninjauan potensial masalah pada website. Kemudian mengumpulkan serta membandingkan standard SEO yang berlaku. Rencanakan serta jalankan perubahan yang terakhir kembali pada identifikasi Benchmar. Untuk lebih jelas berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam website audit, yaitu diantaranya:
1. Identifikasi Benchmark atau peninjauan
Melakukan peninjauan pada website Anda dapat dilakukan dengan menggunakan website audit tools, disisi lain kebanyakan tools nya berbayar dan pastinya tidak murah mencapai hingga $69.95 perbulannya. Tetapi jangan khawatir karena masih ada tools gratis yang tersedia dan yang pastinya legal.
Tool tersebut yaitu semrush, Anda dapat menelusuri website www.semrush.com agar dapat menggunakan layanan tersebut. Pada layanan ini Anda diharuskan untuk mendaftar akun baru terlebih dahulu dengan memasukkan alamat email dan password. Setelah akun yang Anda daftarkan tersebut mendapatkan verifikasi, kemudian akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan satu kali audit secara gratis.
Secara otomatis Anda akan diarahkan ke halaman dashboard kemudian arahkan kursor ker bagian menu sidebar sebelah kiri, pilihlah site audit dan isi kolom yang harus diisi disana seperti; project name dapat diisikan dengan nama projek yang Anda miliki, domain harus diisi dengan nama domain URL yang akan Anda audit, max page limit dapat diisi 2000, schedule diisi once, email me diisi uncheck.
Setelah melakukan pengisian kolom kemudian Anda dapat memilih Create Project dilanjutkan dengan Start Audit. Apabila website yang Anda miliki merupakan salah satu website besar mungkin akan memerlukan waktu yang lumayan lama sekita satu hingga dua hari, jadi dapat ditinggal saja dahulu.
2. Mengumpulkan data SEO
Setelah selesai melakukan audit maka Anda akan ditampilkan total score dari nilai website audit Anda. Apabila semakin tinggi nilainya makan akan semakin baik. Terdapat Total Issue yang menunjukan hal yang diuji, pada bagian tulisan Error berarti menujukan ada yang harus segera untuk diperbaiki. Setelahnya yang juga harus diperbaiki setelah bagian error yaitu yang terdapat pada bagian warning, dan yang terakhir bagian notice pada bagian ini untuk melihat laporan lengkap audit yang diarahkan pada Link View All Issue.
Selanjutnya pada halaman Link View All Issue akan ditampilkan semua informasi mengenai hal-hal yang diuji didalam audit. Sepertinya contohnya Broken Internal Link, External Link,Image Not Found,Wrong Page, dan masih banyak lainnya. Untuk mengetahui detail permasalahan tersebut Anda dapat mengklik salah satu dari permasalahan tersebut. Seperti contohnya apabila Anda memilih pada bagian Broken Internal Link, Anda akan ditampilkan dengan semua link yang bermasalah atau sudah tidak nyambung lagi pada website yang Anda miliki tersebut. Semua laporan yang terdapat permasalahan diatas dapat Anda simpan pada file excel untuk dibagikan kepada team apabila anda memiliki team dalam pengelolaan website tersebut.
3. Membandingkan standards serta analisa masalah
Setelah mengetahui masalah pada laporan audit yang sudah didapat tadi, kemudian periksa apa saja yang direkomendasikan pada laporan tersebut. Tidak hanya itu Anda juga dapat membandingkan laporan website Anda dengan website-website lainnya. Analisa masalah yang crusial serta harus segera diperbaiki agar tidak menggagu kinerja pada website Anda.
4. Rencanakan serta lakukan perbaikan
Perbaikan pada masalah yang terdapat pada laporan website audit harus segera direncanakan. Perencaan yang baik akan menghasilkan perbaikan audit yang baik. Dengan terus menerus melakukan perbaikan maka setidaknya akan meningkatkan hasil yang optimal serta permasalahan yang baru juga segera dapat ditangani dan tidak terlalu banyak.
Nah, berikut penjelasan mengenai pentingnya melakukan website audit pada website yang Anda miliki sebelum kinerja pada website Anda menurun. Pemeliharaan lebih baik dari pada memperbaiki yang sudah rusak. Semoga bermanfaat.
