Table of Contents
Mengenal Retargeting Ads: Pahami Strategi Retargeting Ads untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis
Strategi pemasaran digital menjadi semakin penting bagi keberhasilan bisnis. Salah satu strategi yang paling efektif adalah retargeting ads. Retargeting ads adalah strategi yang memungkinkan Anda menargetkan kembali audiens yang telah berinteraksi dengan situs web atau platform digital Anda namun belum melakukan konversi.
Strategi retargeting ini sangat penting dalam meningkatkan penjualan bisnis karena dapat mengingatkan calon pelanggan tentang produk atau layanan yang mereka lihat sebelumnya. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi bounce rate dan meningkatkan tingkat konversi.
Strategi retargeting marketing berfungsi dengan cara menampilkan iklan yang relevan kepada target audience yang telah menjangkau website Anda, tetapi belum melakukan pembelian. Dengan menargetkan kembali audiens ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk kembali ke situs Anda dan menyelesaikan campaign transaction.
Retargeting marketing ads menggunakan teknologi yang menggunakan kode javascript seperti Facebook Pixel atau Google Ads Pixel untuk melacak pengunjung situs web dan menampilkan iklan yang relevan kepada mereka di berbagai platform digital.
Mengapa Retargeting Ads dalam Digital Marketing Penting untuk Bisnis?
Retargeting ads memiliki banyak manfaat yang dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis agar target audiens membeli produk Anda. Salah satu manfaat utama retargeting ads adalah mengatasi masalah bounce rate yang tinggi. Banyak pengunjung situs web yang meninggalkan situs tanpa melakukan pembelian.
Dengan retargeting ads, Anda dapat menargetkan kembali pengunjung ini dan mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang mereka lihat sebelumnya. Ini dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk kembali ke situs Anda dan menyelesaikan transaksi.
Selain itu, menjalankan retargeting ads juga dapat membantu meningkatkan konversi dari pengunjung yang sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda. Dengan menampilkan iklan yang relevan kepada audiens yang sudah menunjukkan minat, Anda dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian. Misalnya, jika seseorang mengunjungi halaman produk di situs web Anda, tetapi tidak melakukan pembelian, pengiklan dapat menargetkan kembali mereka dengan iklan yang menampilkan produk tersebut di platform media sosial seperti Facebook atau Instagram.
Strategi marketing retargeting ads juga sangat efektif dalam membangun brand recall dan awareness. Dengan menargetkan kembali pengunjung yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda, Anda dapat memastikan bahwa produk atau layanan Anda tetap diingat oleh calon pelanggan. Ini sangat penting dalam strategi pemasaran digital karena dapat membantu meningkatkan brand awareness dan membangun loyalitas pelanggan.
Cara Kerja Retargeting Ads
Retargeting ads bekerja berdasarkan teknologi yang menggunakan kode javascript seperti Facebook Pixel atau Google Ads Pixel. Ketika pengunjung mengunjungi website Anda, pixel ini akan menyimpan data pengunjung dan memungkinkan Anda untuk menargetkan mereka dengan iklan yang relevan di berbagai platform digital. Teknologi ini sangat efektif dalam melacak pengunjung situs web dan menampilkan iklan yang relevan kepada mereka di berbagai platform digital seperti Facebook Ads, Google Ads, dan lain-lain.
Ada beberapa jenis retargeting ads yang dapat Anda gunakan untuk menargetkan kembali audiens yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda. Pertama, ada site retargeting, yang menargetkan pengunjung yang telah mengunjungi situs web Anda. Jenis retargeting ini sangat efektif dalam menargetkan kembali pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda tetapi belum melakukan pembelian.
Kedua, ada search retargeting, yang menargetkan pengunjung berdasarkan kata kunci yang mereka cari. Jenis retargeting ini memungkinkan Anda untuk menargetkan pengunjung yang telah mencari kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Ini dapat membantu meningkatkan kemungkinan mereka untuk mengunjungi situs web Anda dan melakukan pembelian.
Ketiga, ada social media retargeting, yang menargetkan pengunjung melalui platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Jenis retargeting ini sangat efektif dalam menargetkan kembali pengunjung yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda di platform media sosial.
Keempat, ada email retargeting, yang menargetkan pengunjung melalui email marketing. Dengan menggunakan daftar email dan transactional email, Anda dapat menargetkan kembali pengunjung yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda, tetapi belum melakukan pembelian.
Tips Ampuh untuk Mengoptimalkan Retargeting Ads
- Segmentasi Audiens Segmentasi audiens adalah salah satu aspek paling penting dalam menjalankan strategi retargeting yang efektif. Dengan melakukan segmentasi yang tepat, Anda dapat menargetkan iklan kepada audiens yang paling mungkin melakukan konversi. Misalnya, Anda dapat membagi audiens berdasarkan perilaku mereka di situs web Anda, seperti halaman yang mereka kunjungi atau produk yang mereka lihat. Ini akan membantu Anda menampilkan iklan yang lebih relevan dan meningkatkan kemungkinan konversi.
- Kreativitas Iklan Membuat iklan yang menarik dan relevan adalah kunci sukses dalam retargeting ads. Pastikan iklan Anda memiliki desain yang menarik dan pesan yang sesuai dengan minat audiens Anda. Misalnya, jika seseorang telah melihat produk tertentu di situs web Anda, pastikan iklan Anda menampilkan produk tersebut dengan gambar yang menarik dan call to action yang kuat. Ini akan membantu menarik perhatian audiens dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk kembali ke situs Anda dan melakukan pembelian.
- Frekuensi dan Durasi Retargeting Menentukan frekuensi dan durasi retargeting yang optimal adalah hal yang penting untuk menghindari kelelahan iklan. Terlalu sering menampilkan iklan yang sama bisa membuat audiens merasa terganggu dan mengurangi efektivitas iklan. Pastikan Anda mengatur frekuensi iklan dengan tepat dan mempertimbangkan durasi retargeting yang sesuai dengan siklus pembelian produk Anda. Misalnya, untuk produk dengan siklus pembelian yang panjang, Anda dapat memperpanjang durasi retargeting untuk memastikan audiens tetap mengingat produk Anda.
- Penawaran Khusus dan Call to Action (CTA) Menggunakan penawaran khusus dan CTA yang kuat adalah cara yang efektif untuk mendorong audiens melakukan tindakan. Misalnya, Anda dapat menawarkan diskon khusus atau penawaran gratis untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Pastikan CTA Anda jelas dan langsung, seperti "Beli Sekarang" atau "Dapatkan Diskon", untuk meningkatkan kemungkinan konversi.
- Analisis dan Optimasi Analisis data adalah kunci untuk mengoptimalkan retargeting ads. Gunakan alat analisis seperti Google Analytics dan Facebook Ads Manager untuk memantau kinerja kampanye Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Misalnya, jika Anda melihat bahwa iklan tertentu tidak memberikan hasil yang diharapkan, Anda dapat melakukan perubahan pada desain iklan atau pesan untuk meningkatkan efektivitasnya. Pastikan Anda terus memantau dan mengoptimalkan kampanye retargeting Anda untuk mencapai hasil yang maksimal.
Studi Kasus: Sukses dengan Strategi Retargeting Ads
Contoh kasus adalah sebuah toko online bernama "Cantik Sehat" yang menjual produk kecantikan dan kesehatan. Cantik Sehat menggunakan strategi retargeting ads melalui Facebook Ads dan Google Ads untuk menargetkan kembali pengunjung yang telah mengunjungi halaman produk tetapi belum melakukan pembelian. Mereka menggunakan Facebook Pixel untuk melacak pengunjung dan menampilkan iklan yang relevan di Facebook dan Instagram.
Cantik Sehat juga menggunakan search retargeting untuk menargetkan pengunjung yang telah mencari kata kunci terkait dengan produk mereka di Google. Dengan menggunakan segmentasi audiens yang tepat, mereka menampilkan iklan yang relevan kepada pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk kecantikan tertentu.
Selain itu, Cantik Sehat juga menjalankan email retargeting dengan mengirimkan email yang dipersonalisasi kepada pengunjung yang telah meninggalkan keranjang belanja mereka tanpa menyelesaikan pembelian. Mereka menawarkan diskon khusus dan penawaran gratis untuk mendorong audiens melakukan pembelian.
Hasil dari kampanye retargeting ini sangat mengesankan. Cantik Sehat melihat peningkatan konversi sebesar 30% dalam tiga bulan pertama. Mereka juga melihat peningkatan brand recall dan awareness, dengan lebih banyak pengunjung yang kembali ke situs mereka dan menyelesaikan pembelian. Studi kasus ini menunjukkan betapa efektifnya strategi retargeting ads dalam meningkatkan penjualan bisnis.
Kesalahan Umum dalam Retargeting Ads dan Cara Menghindarinya
- Terlalu Banyak Menampilkan Iklan yang Sama Salah satu kesalahan umum dalam retargeting ads adalah menampilkan iklan yang sama berulang kali kepada audiens yang sama. Ini dapat menyebabkan kelelahan iklan dan membuat audiens merasa terganggu. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda membuat variasi iklan yang berbeda dan menampilkan iklan yang relevan kepada audiens. Misalnya, Anda dapat membuat beberapa versi iklan dengan desain dan pesan yang berbeda untuk menjaga minat audiens tetap tinggi.
- Segmentasi yang Tidak Tepat Segmentasi audiens yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas retargeting ads. Pastikan Anda melakukan segmentasi yang tepat berdasarkan perilaku pengunjung di situs web Anda. Misalnya, Anda dapat membagi audiens berdasarkan halaman yang mereka kunjungi, produk yang mereka lihat, atau tindakan yang mereka lakukan di situs Anda. Ini akan membantu Anda menampilkan iklan yang lebih relevan dan meningkatkan kemungkinan konversi.
- Kurangnya Variasi dalam Iklan Membuat variasi iklan yang berbeda adalah cara yang efektif untuk menjaga minat audiens tetap tinggi. Pastikan Anda membuat beberapa versi iklan dengan desain dan pesan yang berbeda untuk menghindari kelelahan iklan. Misalnya, Anda dapat menggunakan gambar produk yang berbeda, pesan yang berbeda, dan CTA yang berbeda untuk menarik perhatian audiens.
Kesimpulan
Retargeting ads adalah strategi pemasaran digital yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan bisnis. Dengan menargetkan kembali audiens yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda, Anda dapat meningkatkan konversi dan penjualan.
Pastikan untuk menerapkan tips menjalankan strategi retargeting dengan benar, seperti segmentasi audiens, kreativitas iklan, frekuensi dan durasi retargeting, penawaran khusus, dan analisis data.
SAB Digital Marketing Agency adalah pilihan terbaik untuk mengelola strategi retargeting ads bisnis Anda karena kami memiliki pengalaman luas dan rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan konversi dan penjualan melalui retargeting marketing ads.
Dengan tingkat keberhasilan mencapai 85% dalam meningkatkan penjualan bagi klien-klien kami, termasuk peningkatan konversi hingga 40% dalam tiga bulan pertama kampanye, kami memahami pentingnya retargeting ads dalam membangun brand recall dan menargetkan audiens yang tepat.
Jangan ragu untuk klik di sini untuk konsultasi GRATIS terkait permasalahan dan segala kebutuhan bisnis Anda dengan CEO sekaligus Founder SAB Digital Marketing Agency.