Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
remarketing dan retargeting

Perbedaan Retargeting dan Remarketing: Strategi Digital Marketing untuk Maksimalkan Konversi

March 11, 2025
No comments
Share

Retargeting dan Remarketing - Strategi Digital Marketing untuk Maksimalkan Konversi

Pendahuluan

Dalam dunia digital marketing, retargeting dan remarketing sering digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Artikel ini akan membahas perbedaan retargeting dan remarketing secara mendalam, serta bagaimana strategi ini dapat digunakan untuk meningkatkan konversi.

pengertian remarketing dan retargeting
Sumber foto: iStock

Pengertian Remarketing dan Retargeting

Definisi Remarketing

Remarketing adalah strategi pemasaran digital yang menargetkan kembali pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan brand atau situs web tetapi belum melakukan pembelian. Strategi ini sering diterapkan melalui email marketing atau iklan berbayar yang dipersonalisasi.

Definisi Retargeting

Retargeting adalah strategi pemasaran yang menggunakan iklan digital untuk menjangkau kembali pengunjung situs web yang telah meninggalkan halaman tanpa menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran.

Perbedaan Remarketing dan Retargeting

Perbedaan Utama

  • Remarketing lebih sering menggunakan email sebagai media komunikasi untuk menargetkan kembali calon pelanggan.
  • Retargeting menggunakan iklan berbayar, seperti display ads atau iklan media sosial, untuk menampilkan produk yang pernah dilihat pengguna.

Persamaan dan Perbedaan Secara Teknis

Kedua strategi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengonversi pengunjung menjadi pelanggan, tetapi metode eksekusinya berbeda. Retargeting lebih berfokus pada iklan, sementara remarketing sering melibatkan database pelanggan yang sudah ada.

alasan remarketing dan retargeting

Mengapa Menggunakan Remarketing dan Retargeting?

Manfaat Remarketing

  • Meningkatkan brand awareness dengan terus menampilkan iklan kepada calon pelanggan.
  • Memaksimalkan peluang konversi dengan mengingatkan calon pelanggan mengenai produk atau jasa.

Manfaat Retargeting

  • Menjangkau audiens yang sudah menunjukkan minat pada produk atau layanan tertentu.
  • Mengurangi jumlah pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan transaksi.

Cara Kerja Retargeting

  1. Menggunakan Pixel Tracking: Menggunakan cookie yang ditempatkan di browser pengunjung untuk menampilkan iklan yang relevan.
  2. Segmentasi Audiens: Mengelompokkan pengguna berdasarkan perilaku mereka di situs web.
  3. Menayangkan Iklan yang Dipersonalisasi: Menampilkan iklan yang sesuai dengan minat dan aktivitas pengguna sebelumnya.

Cara Kerja Remarketing

  1. Mengumpulkan Data Pengguna: Database pelanggan yang pernah berinteraksi dengan brand dikumpulkan.
  2. Membuat Kampanye Email: Email dikirimkan dengan penawaran khusus untuk menarik kembali pelanggan.
  3. Mengoptimalkan Call-to-Action (CTA): CTA yang menarik digunakan untuk meningkatkan tingkat respons pelanggan.
contoh remarketing dan retargeting
Sumber foto: iStock

Contoh Penggunaan Remarketing dan Retargeting

Contoh Remarketing

Sebuah toko online mengirimkan email kepada pelanggan yang pernah melihat-lihat produk tanpa melakukan pembelian, dengan penawaran diskon khusus.

Contoh Retargeting

Iklan sebuah produk yang sebelumnya dikunjungi pengguna muncul di feed Facebook atau Instagram mereka untuk mengingatkan mereka tentang produk tersebut.

Tip Memaksimalkan Remarketing dan Retargeting

  1. Gunakan Data yang Akurat: Pastikan segmentasi audiens dilakukan dengan baik untuk menampilkan iklan yang relevan.
  2. Optimalkan Desain Iklan: Buat iklan yang menarik secara visual agar lebih efektif dalam menarik perhatian audiens.
  3. Lakukan Uji A/B: Uji berbagai variasi iklan untuk mengetahui mana yang paling efektif.
  4. Personalisasi Pesan: Sesuaikan pesan dengan perilaku dan minat pengguna untuk meningkatkan efektivitas kampanye.
Perbedaan Retargeting dan Remarketing: Strategi Digital Marketing untuk Maksimalkan Konversi

Kesimpulan

Retargeting dan remarketing adalah dua strategi digital marketing yang sangat efektif dalam meningkatkan konversi. Retargeting lebih berfokus pada iklan berbayar, sementara remarketing menggunakan email sebagai sarana utama.

Dengan memahami perbedaan dan cara kerja kedua strategi ini, pebisnis dapat menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan potensial.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down