Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
riset pasar dalam ekspansi bisnis b2b

Pentingnya Riset Pasar untuk Keberhasilan dalam Bisnis B2B

September 26, 2024
No comments
Share

Pentingnya Riset Pasar untuk Keberhasilan Penetrasi Pasar Baru dalam Bisnis B2B

Singgah sejenak? Memakai Customer Feedback untuk Meningkatkan Produk B2B

riset bisnis b2b
Sumber foto: iStock

Pendahuluan

Dalam dunia bisnis B2B, riset pasar adalah elemen fundamental yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih strategis dan tepat. Bisnis B2B memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan B2C, seperti proses penjualan yang lebih panjang dan melibatkan lebih banyak pihak dalam setiap transaksi.

Oleh karena itu, memahami pasar, kebutuhan pelanggan, serta dinamika persaingan melalui riset pasar adalah langkah kritis untuk memastikan penetrasi pasar yang sukses. Mengandalkan data dari riset pasar dapat membantu perusahaan menciptakan strategi pemasaran yang tepat sasaran serta mencapai target pasar dengan lebih efektif.

Riset pasar dalam bisnis B2B memungkinkan perusahaan untuk menganalisis pasar b2b secara menyeluruh. Ini mencakup pengumpulan data yang relevan mengenai tren, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh pelanggan B2B. Data ini kemudian digunakan untuk mengembangkan strategi yang mendalam guna meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan bisnis.

Bacaan terbaru: Cara Mengubah Cold Leads Jadi Hot Leads di Lead Nurturing B2B

definisi dan tujuan riset pasar b2b
Sumber foto: iStock

Definisi dan Tujuan Riset Pasar B2B

Riset pasar dalam konteks bisnis B2B adalah proses yang terstruktur untuk mengumpulkan informasi terkait pasar yang ditargetkan, perilaku pelanggan, dan kondisi persaingan. Dalam B2B marketing, perusahaan harus bisa memahami kebutuhan spesifik dari pelanggan mereka. Riset pasar membantu untuk mengenali peluang baru, menyesuaikan produk atau layanan yang mereka tawarkan, dan menyusun strategi pemasaran yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai target bisnis.

Di dalam strategi pemasaran B2B, riset pasar juga membantu perusahaan untuk mengidentifikasi audiens target yang relevan. Dengan demikian, perusahaan dapat menentukan langkah-langkah konkret dalam memasarkan produk atau layanan secara lebih efektif dan mengembangkan bisnis mereka di pasar baru. Misalnya, dengan mengetahui kebutuhan dan harapan dari audiens yang ditargetkan, bisnis dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan permintaan pasar.

Sedang trending: 5 Tips Membuat Presentasi Penjualan B2B yang Efektif

langkah-langkah melakukan riset pasar bisnis b2b
Sumber foto: iStock

Langkah-Langkah Melakukan Riset Pasar dalam Bisnis B2B

  1. Menentukan Tujuan Riset Pasar - Langkah pertama dalam riset pasar adalah menentukan tujuan riset itu sendiri. Dalam bisnis B2B, tujuan riset biasanya berfokus pada bagaimana sebuah perusahaan dapat masuk ke pasar baru atau memperkuat posisinya di pasar yang sudah ada. Misalnya, tujuan riset pasar bisa berupa pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan di sektor tertentu atau mengidentifikasi peluang untuk memperkenalkan produk baru.
  2. Mengumpulkan Data yang Relevan - Pengumpulan data dalam riset pasar B2B mencakup data primer dan sekunder. Data primer bisa diperoleh melalui wawancara langsung dengan pelanggan, survei, focus group discussion, atau analisis kualitatif lainnya. Sementara itu, data sekunder dapat diambil dari sumber eksternal seperti laporan industri, jurnal, atau hasil penelitian akademis. Kedua jenis data ini penting dalam memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar.
  3. Mengidentifikasi Target Pasar - Dalam bisnis B2B, target pasar sering kali lebih spesifik dan tersegmentasi dibandingkan dengan bisnis B2C. Identifikasi target pasar memungkinkan perusahaan untuk memahami segmen pasar mana yang memiliki potensi terbesar untuk berkembang. Dengan mengidentifikasi target pasar, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih relevan dan efektif.
  4. Melakukan Analisis Kompetitor - Menganalisis kompetitor adalah salah satu komponen penting dalam riset pasar. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dari pesaing, perusahaan B2B dapat menciptakan strategi diferensiasi yang kuat. Selain itu, memahami bagaimana pesaing memposisikan produk atau layanan mereka di pasar dapat membantu perusahaan mengembangkan strategi yang lebih inovatif untuk bersaing secara efektif.
  5. Menggunakan Platform Digital dan Media Sosial - Media sosial dan platform digital seperti LinkedIn dan Google Analytics merupakan alat yang sangat berguna dalam riset pasar B2B. Dengan memanfaatkan alat digital ini, perusahaan dapat memantau perilaku pelanggan, mengidentifikasi tren pasar, serta melihat bagaimana pelanggan merespon produk atau layanan yang ditawarkan. Digital marketing juga berperan besar dalam riset pasar dengan memberikan insight tentang performa kampanye pemasaran dan bagaimana audiens berinteraksi dengan merek.

Bacaan menarik: Strategi Pricing yang Tepat untuk Bisnis B2B di Era Digital

manfaat riset pasar untuk bisnis b2b
Sumber foto: iStock

Manfaat Riset Pasar untuk Penetrasi Pasar Baru dalam Bisnis B2B

  1. Mengidentifikasi Peluang Pasar Riset pasar membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru di pasar yang mungkin belum terdeteksi. Misalnya, perusahaan yang berfokus pada industri teknologi dapat menemukan permintaan yang tidak terpenuhi di sektor kesehatan atau manufaktur. Dengan informasi ini, perusahaan dapat menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan kebutuhan pasar baru tersebut.
  2. Menciptakan Strategi Pemasaran yang Tepat Sasaran Data riset pasar memungkinkan perusahaan B2B untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Dengan mengetahui siapa audiens target mereka, perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran yang relevan, serta menyesuaikan pesan yang disampaikan agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Misalnya, sebuah perusahaan yang ingin menjual produk teknologi kepada perusahaan logistik akan memiliki pendekatan pemasaran yang berbeda dengan perusahaan yang menargetkan sektor kesehatan.
  3. Mengurangi Risiko dalam Ekspansi Pasar Salah satu keuntungan utama dari riset pasar adalah meminimalkan risiko dalam ekspansi bisnis ke pasar baru. Dengan melakukan analisis pasar yang mendalam, perusahaan dapat menghindari kesalahan strategis dan memastikan bahwa mereka memanfaatkan peluang yang tepat. Ini juga membantu dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien.
  4. Memahami Kebutuhan Pelanggan dengan Lebih Baik Riset pasar memberikan wawasan tentang kebutuhan dan harapan pelanggan di pasar yang ditargetkan. Dengan memahami kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka untuk lebih memenuhi ekspektasi pasar. Pemahaman ini membantu dalam menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  5. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Dengan menggunakan riset pasar sebagai dasar dalam strategi pemasaran, perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang lebih besar di pasar B2B. Mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menanggapi perubahan pasar, mengatasi tantangan yang muncul, dan terus menjaga relevansi produk mereka di hadapan pelanggan.

Perkaya wawasan: Kiat-kiat Menghadapi Persaingan Bisnis B2B di Era Digital

studi kasus keberhasilan riset pasar bisnis b2b
Sumber foto: iStock

Studi Kasus: Keberhasilan Riset Pasar dalam Ekspansi Pasar B2B

Sebagai contoh, sebuah perusahaan perangkat lunak yang berfokus pada sistem ERP (Enterprise Resource Planning) melakukan riset pasar mendalam sebelum memasuki pasar di Eropa. Mereka memanfaatkan wawancara dengan pelanggan potensial di berbagai industri, serta menganalisis laporan dari pesaing mereka di wilayah tersebut.

Dengan hasil riset ini, mereka mengetahui bahwa ada kebutuhan tinggi untuk solusi ERP yang terintegrasi dengan teknologi IoT (Internet of Things) di sektor manufaktur. Berdasarkan informasi ini, mereka menyesuaikan produk mereka dan menciptakan kampanye pemasaran yang menargetkan sektor manufaktur di Eropa.

Hasilnya, dalam dua tahun pertama, perusahaan tersebut berhasil mendapatkan peningkatan penjualan sebesar 30%.

Jangan dilewatkan! Trik Menentukan Buyer Persona untuk Pemasaran B2B

koldings by sab digital marketing agency
Sumber foto: aset SAB

Layanan Koldings by SAB Digital Marketing Agency

Koldings by SAB Digital Marketing Agency adalah unit bisnis yang fokus pada perusahaan B2B, yang menawarkan layanan Lead Generation dan Lead Nurturing.

Melalui layanan ini, Kolding telah membantu banyak perusahaan B2B dalam meningkatkan jumlah prospek berkualitas, mempercepat proses penjualan, serta meningkatkan konversi penjualan. Dengan rekam jejak yang sukses dalam berbagai kampanye, Kolding memberikan solusi yang komprehensif untuk perusahaan yang ingin memaksimalkan potensi pasar mereka.

Klik di sini untuk menjadwalkan konsultasi GRATIS dengan CEO dan Founder SAB Digital Marketing Agency, dan mulai optimalkan strategi digital Anda untuk kesuksesan bisnis B2B Anda. 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down