Jangan sepelekan pemberian merek pada produk! Meski terlihat seperti gambar, simbol atau logo kemasan, tapi memiliki kekuatan. Apalagi jika berhubungan dengan keberlangsungan industri. Pemberian simbol khusus dalam kemasan ini memiliki makna tersendiri. Bukan hanya sebuah tempelan yang dapat menarik konsumen.
Secara tidak langsung membantu bisnis agar terus berkembang. Oleh karena itu, pentingnya merek bagi perusahaan perlu dipahami lebih dalam.
Alasan Pentingnya Merek Bagi Perusahaan
Keberadaan logo pada suatu produk sangat dekat dengan lingkungan sekitar. Bahkan saat mendatangi mini market atau toko kelontong, simbol ini memenuhi rak display. Pembeli bisa memilih salah satu dari barang yang tersedia. Tentu saja ini akan mempengaruhi industri yang membuat barang tersebut. Pilihan konsumen bahkan menunjukkan betapa pentingnya pemberian nama atau logo.
Baca Juga: Kenapa Pebisnis Wajib Tahu Pentingnya Merek Bagi Suatu Produk?
Perlindungan Hukum terhadap Produk
Pengusaha yang memberi nama pada komoditasnya sama dengan melindungi perusahaan. Tapi, pemberian merek ini melalui proses pendaftaran di lembaga pemerintah. Sebuah produk akan mendapatkan perlindungan hukum jika didaftarkan pada lembaga terkait.
Barang tersebut akan mendapat sertifikat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Komoditas yang berhubungan dengan obat, makanan dan minuman juga memerlukan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan pada beberapa kasus harus mendapatkan sertifikat halal. Dengan begitu, perusahaan sah mendistribusikan hasil jadi kepada masyarakat.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Bagi pebisnis, kepercayaan konsumen merupakan kunci kesuksesan. Sebab, tanpa pelanggan setia, sulit untuk berkembang. Untuk menumbuhkan loyalitas tentu pengusaha perlu berusaha keras melakukan branding. Sehingga bukan sekedar melakukan penawaran ke sana kemari.
Loyalitas pembeli akan terbentuk saat pemilik usaha menawarkan kualitas terbaik. Bentuk layanan dan pengalaman membentuk nilai dalam benak pelanggan. Sehingga sebuah brand yang menarik hati dan berbeda menjadi prioritas. Ini membuat konsumen tak ragu untuk kembali.
Memudahkan Perusahaan Mengenalkan Produk Baru
Untuk mendatangkan omset, wajar bagi perusahaan memproduksi tipe baru. Meski jenisnya sama, tapi memiliki merek berbeda. Bagi konsumen yang terbiasa dengan tipe lama, bisa jadi kurang familiar dengan barang baru. Apalagi jika pengusaha kurang gencar dalam beriklan. Sudah dipastikan kreasi yang masih fresh dilewatkan oleh pembeli.
Baca Juga: Cara Membangun Brand Awareness yang Mengakar Kuat
Tapi, lain halnya jika produsen berhasil menciptakan branding. Sangat mudah bagi pengusaha untuk mengenalkan produk barunya. Karena keberadaan logo ini telah melambungkan nama instansi. Dengan kata lain, brand berhasil mendapatkan pengakuan dari konsumen. Sehingga pembeli akan percaya terhadap kualitas komoditas yang baru.
Berguna untuk Melakukan Segmentasi Pasar
Penerapan strategi berbisnis tentu sangat dibutuhkan. Terlebih lagi jika pengusaha tidak ingin gulung tikar. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah segmentasi pasar. Jenis strategi ini cenderung pada pemetaan konsumen. Sehingga akan muncul kelompok pelanggan dalam kriteria tertentu. Misalnya, mengelompokkan pelanggan berdasarkan lokasi, perilaku dan kebutuhan.
Data segmentasi pasar lebih mudah didapatkan saat produsen mempunyai merek dagang. Karena simbol khusus ini merujuk pada komoditas tertentu. Sehingga mudah untuk membuat perbandingan dan menentukan tolok ukur. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat menentukan langkah berikutnya untuk mendapatkan pelanggan atau menjalankan promosi.
Memudahkan Penelusuran Masalah
Dalam menjalankan bisnis, masalah pasti muncul. Apalagi setelah barang jadi mulai dikenalkan pada masyarakat. Rasanya sulit menemukan masalah jika barang tersebut tidak memiliki merek dagang. Karena di pasaran banyak komoditas sejenis.
Dengan memberi simbol khusus, maka pebisnis mudah menelusuri masalah internal dan eksternal. Maka, evaluasi dan perbaikan bisa dilakukan secepatnya. Karena pebisnis dan timnya mengenali produk tersebut.
Meningkatkan Citra Perusahaan
Sebuah logo yang disematkan pada kemasan memberi gambaran tentang produsennya. Penilaian positif dan negatif dari bergantung dari penilaian masyarakat. Citra perusahaan yang meningkat dipengaruhi oleh kesan positif dari konsumen.
Sehingga membangun brand dengan baik menjadi sangat penting. Agar pembeli mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Dengan begitu, semakin banyak yang merekomendasikan barang yang telah dibeli.
Baca Juga: Pengaruh Influencer Marketing Instagram untuk Brand Awareness Anda
Dapat Digunakan sebagai Alat Promosi
Barang jadi tanpa tanda, biasanya menjadi bahan pertanyaan. Pembeli juga tidak bisa merekomendasikan pada kerabatnya. Karena tidak mengetahui nama brand, meskipun barang tersebut berkualitas. Seperti air mineral yang banyak beredar di pasaran. Jika tidak memiliki logo khusus, tentu sulit mencari yang pembeli inginkan. Tak heran jika calon pembeli melewatkan produk tak bertuan.
Dengan logo khusus, maka mudah menyebutkan tujuan sebenarnya. Pemberian nama ini memudahkan tim marketing beriklan. Isi konten langsung merujuk pada tanda yang menempel pada komoditas. Masyarakat pun segera tahu brand yang sedang ditawarkan.
Aset yang Sangat Berharga
Sebuah logo yang menempel pada kemasan produk memiliki nilai berharga. Bagi pemilik usaha, tanda tersebut merupakan sebuah aset. Semakin berkembang suatu perusahaan, kesadaran dalam pemberian logo semakin tumbuh. Sehingga harga sebuah brand pun ikut menanjak. Bahkan mirip seperti properti yang bisa dijual, dibeli dan disewakan. Inilah pentingnya merek bagi perusahaan yang perlu diperhitungkan.
Lebih Mudah Membuat Variasi Produk
Sebuah industri sah-sah saja memiliki lebih dari satu merek dagang. Bahkan hal ini dianggap lumrah. Karena pengusaha perlu membuat komoditas yang fresh, sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. Jika tidak ada variasi, maka pelanggan bisa saja menghilang. Kemudian memilih barang lain yang menawarkan solusi cepat dan tepat.
Kepercayaan pelanggan ditambah citra baik, menawarkan keuntungan. Terutama saat launching komoditas baru. Pelanggan setia akan memilih barang tersebut karena sudah percaya dengan perusahaan. Sehingga cukup mudah membuat variasi baru lagi.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Google Ads dalam Promosi Bisnis Digital?
Langkah Membangun Merek Dagang yang Kuat
Untuk membangun brand tidak bisa dilakukan semalam. Agar simbol sebuah komoditas memiliki kekuatan, perlu proses yang tepat. Pemilik usaha perlu memiliki pondasi yang kokoh terlebih dahulu. Sehingga setiap langkah yang dilakukan mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut ini cara membangun kekuatan brand agar berkesan bagi pelanggan.
Menempatkan pada Posisi yang Tepat
Percaya atau tidak, brand dapat mempengaruhi posisinya di masyarakat. Keberadaan posisi ini tergantung di mana pebisnis menempatkan produknya. Barang yang berkualitas dan berkesan bagi pelanggan bisa menempati posisi yang tepat. Semua bergantung pada tujuan sebuah industri mencapai suatu level tertentu.
Memiliki Brand Value yang Tinggi
Keberadaan sebuah logo sangat dibutuhkan dalam pemasaran. Sudah menjadi rahasia umum, pemasaran berhasil saat ada transaksi pembelian. Ini berarti ada orang yang tertarik dengan apa yang ditawarkan. Tentu saja sebuah komoditas bernilai tinggi sering menjadi incaran. Karena brand tersebut banyak terkenal di kalangan masyarakat. Pelanggan pun percaya akan kualitas yang diberikan produsen.
Baca Juga: Maksimalkan Manfaat dari Riset Target Audiens Saat Menjalankan Usaha
Membangun Konsep Secara Tepat
Menempatkan simbol pada barang jadi bukan perkara mudah. Pebisnis tidak boleh mengerjakan secara asal. Karena gambar tersebut menunjukkan identitas barang dan pemiliknya. Sehingga konsep harus terus berjalan sesuai dengan penggunaan produk. Dengan konsep yang matang, menandakan bisnis berjalan secara profesional.
Agar terus berkembang, pengusaha harus mempertimbangkan pentingnya merek bagi perusahaan. Keberadaan logo ini dapat mempengaruhi bisnis dalam jangka panjang. Juga sebagai bentuk konsistensi sebuah industri dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
