Maraknya penjualan berbagai produk melalui pemasaran digital dan hiruk pikuk persaingan bisnis di dalamnya, semakin banyak cara para pemilik usaha bisnis untuk menjaga konsumen agar tetap loyal terhadap produk bisnis dan juga meningkatkan potensi menjaring para konsumen dalam mendulang profit, salah satunya dengan menerapkan customer engagement.
Lantas, apa itu customer engagement? Apakah hanya berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan suatu penjualan produk? Silakan Anda simak kupasan bahasan customer engagement dalam artikel ini.
Table of Contents
Apa itu Customer Engagement dalam marketing?
Customer engagement adalah sebuah proses pembauran dan/atau keterlibatan konsumen dengan bisnis Anda melalui produk-produk yang diperjualbelikan dalam sebuah platform atau channel.
Proses keterlibatan konsumen dalam digital marketing sebuah bisnis ini sifatnya terus berulang alias tidak ada pemutus rantai selama bisnis masih ada dan menjajakan berbagai produk. Namun sayangnya, masih banyak perusahaan atau para pelaku bisnis yang tidak mengindahkan strategi customer engagement.
Manfaat penerapan Customer Engagement
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan seperti halnya tingkat loyalitas konsumen semakin meningkat, memberi kritik–saran terhadap berbagai produk yang Anda perjualbelikan, dan menarik peluang potensi konsumen baru. Dengan begitu, Anda dapat menentukan langkah strategi untuk pemasaran lebih terarah ke depannya.
Bisa dikatakan, bahwasanya customer engagement menjadi salah satu komponen penting dalam ranah bisnis digital marketing. Ketika suatu bisnis sudah berhadapan dengan target pasar, berarti di situlah customer engagement bisa memulai perjalanannya yang berkaitan erat dengan proses hingga hasil pencapaian penjualan.
Kiat-kiat untuk mengaplikasikan Customer Engagement
Berikan respons terbaik
Pada setiap calon konsumen yang menanyakan suatu hal tentang produk, barang, atau jasa dari perusahaan Anda, berikan penjelasan yang ramah, baik, padat, dan tidak berbelit-belit. Hindari sikap tidak acuh, balasan frontal, dan terkesan kaku selayaknya sistem bot.
Ketika calon konsumen telah meluangkan waktu untuk bertanya-tanya melalui kanal media komunikasi bisnis Anda, berarti produk yang Anda perjualbelikan telah berhasil memikat calon konsumen tersebut, selanjutnya tinggal sesuaikan saja dengan bahasa komunikasi disandingkan dengan penawaran-penawaran yang menarik.
Personalisasikan pesan Anda
Jika Anda mengetahui nama, alamat surel, atau data tertentu berdasarkan dari hasil riset, sesuaikan dengan hal-hal itu. Pada beberapa situasi dan kondisi, customer akan merasa diperhatikan, terapresiasi, dan merasa tiada ada jarak pemisah dengan bisnis Anda. Dengan begitu, Anda bisa menggaet sisi emosional customer dari situ.
Baca Juga: Pelajari! 5 Kesalahan Beriklan di Dunia Digital Marketing
Buat email newsletter
Email newsletter tergolong ke dalam aktivitas email marketing. Cobalah memberikan informasi edukatif melalui email. Atur jadwal pengiriman misalkan dalam satu minggu sebanyak 3x. Gunakan juga trik poin kedua agar pesan yang terkandung di dalam email tidak mudah diabaikan oleh mereka. Anda juga bisa memberikan call-to-action pada bagian akhir email yang diarahkan ke halaman tertentu (sesuaikan dengan isi konten email-nya).
Aktif di media sosial
Aktifkan media sosial yang menjadi pemantik calon customer bisa datang dan menyukai produk-produk Anda. Buatlah konten-konten edukatif seputar produk bisnis Anda dan ajaklah para audiens/pengikut untuk melakukan komunikasi dua arah melalui setiap konten yang Anda ciptakan. Namun, jangan hanya terpaku pada konten-konten jualan terus-menerus, berikan selang-seling jenis konten yang menarik agar audiens atau pengikut media sosial bisnis Anda tidak bosan.
Lakukan survei atau riset kepuasan
Tinjau hasil pembelian customer dari produk perusahaan Anda. Mintalah customer untuk memberikan komentar, kritik, saran atau masalah tentang pengiriman produk atau produk itu sendiri (jika ada). Sertakan rentang peringkat dan kolom ulasan di halaman produk atau formulir penilaian. Berikan mereka kesempatan untuk berkomunikasi dengan bisnis Anda melalui produk-produk yang akan dan/atau telah mereka beli.
Bagaimana menghitung tingkat keberhasilan Customer Engagement?
Ada beberapa cara untuk menghitung customer engagement. Berikut penjelasan selengkapnya.
Platform media sosial
Bagaimana cara menghitungnya? Jika akun media sosial perusahaan Anda memiliki total postingan sebanyak 20 konten; 2.000 penglihat dengan 50 komentar, 10 kali dibagikan, disukai oleh 50 orang dan disimpan oleh 5 pengguna, artinya aktivitas lengkap (complete activity) dari akun tersebut yaitu 115. Gunakan rumus:
Complete activity response / engagement : complete views / attain) x 100%
= (115 : 2.000) x 100%
= 5,7%
Kegiatan bazar/seminar/lokakarya
Ketika brand atau perusahaan Anda mengadakan suatu acara yang bersifat terbuka untuk publik atau golongan tertentu, jangan biarkan begitu saja tanpa adanya analisis pasar dan evaluasi kegiatan. Salah satu caranya yaitu mulai rekap data kunjungan customer, ketertarikan mereka terhadap produk, kulik respons mereka (adakan survei/kotak kritik–saran/tanyakan langsung), dan sejenisnya. Dari situlah Anda bisa menaksir data bagaimana kesuksesan customer engagement dari acara yang telah diselenggarakan.
Bounce rate website
Adalah metrik yang sangat penting untuk website dan/atau landing page Anda. Jika situs Anda menghasilkan kunjungan engagement yang tinggi, berarti situs web atau landing page Anda diminati oleh banyak pengunjung. Meskipun begitu, jangan berpikiran jika persentase angkanya semakin tinggi berarti semakin bagus. Justru sebaliknya, jika banyak pengunjung yang mengunjungi situs web/landing page seharusnya nilai persentasenya semakin rendah (semakin rendah semakin baik).
Bisa ditarik kesimpulan, bounce rate = jumlah kunjungan dalam setiap sesi halaman tunggal/jumlah kunjungan total situs. Sesi halaman tunggal merupakan sesi yang tidak menampilkan klik berikutnya setelah melakukan klik yang pertama. Sesi halaman ini akan menunjukkan durasi 0 detik.
Demikianlah penjabaran informasi lengkap seputar customer engagement dalam dunia marketing. Teruslah berkomunikasi dengan customer agar tetap terjalin hubungan yang bisa menghasilkan konversi atau leads. Semoga Anda bersama dengan tim di perusahaan bisa merumuskan strategi terbaik yang bisa diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan. Pantau terus sajian artikel menarik lainnya dari SAB Digital Marketing Agency di sini.
SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan. Kami selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.