Internet saat ini memberikan ruang untuk mempromosikan produk dan jasa. Perusahaan bisa menggunakan iklan berbayar seperti Google Ads yang bisa menampilkan iklan di platform mereka. Ada juga iklan berbayar di platform media sosial seperti Facebook. Mana yang lebih baik Google Ads VS Facebook/Instagram Ads? Untuk mengetahui yang lebih baik ada baiknya mengetahui kelebihan dari masing-masing iklan berbayar tersebut. Simak penjelasan berikut.
Kelebihan Google Ads
Sebagai mesin pencari paling populer di dunia, Google dikenal sebagai pemimpin periklanan online. Adanya 3.5 miliar kueri penelusuran setiap hari, Google menawarkan pengiklan akses ke audiens potensial yang luas. Setiap hari pengguna Google aktif mencari barang dan jasa sehingga bisa dicocokkan dengan iklan dari pengiklan. Berikut beberapa kelebihan dari Google Ads.
Penonton yang Banyak dan Luas
Salah satu keuntungan utama menggunakan Google, yaitu karena platform periklanan mereka memiliki jangkauan yang luas. Google menangani lebih dari 40.000 pencarian setiap detik. Google juga terus dikembangkan sehingga semakin canggih. Ini didukung dengan kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran miliknya, RankBrain.
Baca Juga: Jasa Google Ads Murah: Bongkar Habis Keefektifannya Di Sini!
Sampai saat ini tak ada mesin pencari lain yang bisa menawarkan audiens potensial seperti yang ditawarkan Google. Begitu juga Google Ads VS Facebook/Instagram Ads yang lawannya berupa media sosial dengan audiens lebih sedikit. Sumber calon pelanggan potensial dari Google bisa menjadi bagian strategi pemasaran digital. Ini bisa dikombinasikan dengan hasil pencarian Google yang semakin akurat.
Lapangan Permainan yang Rata untuk Pengiklan
Mungkin banyak yang salah paham mengenai PPC yang berpendapat jika yang menang adalah yang memiliki anggaran terbesar. Google Ads tidak demikian karena berfokus pada kualitas dan relevansi iklan. Jadi bukan berapa banyak uang yang dibelanjakan pengiklan.
Semakin relevan iklan tersebut bagi pengguna maka semakin baik pengalaman yang bisa dimiliki pengguna. Ini berarti semakin besar kemungkinan mereka untuk terus menggunakan Google sebagai mesin telusur karena. Alasan tersebut membuat Google Ads menghargai relevansi dan kualitas dari semua faktor lainnya. Jadi pengiklan juga harus cerdas dengan memberikan iklan yang relevan, dioptimalkan, dan berkualitas tinggi.
Format Iklan yang Terbilang Luas
Iklan PPC di Adwords tetap berbasis teks namun pengiklan bisa memanfaatkan fitur yang banyak untuk membuat iklan tersebut lebih menarik. Fitur ekstensi iklan, tautan situs, pemeriksaan sosial, penargetan lokasi, dan fitur lainnya bisa menawarkan tingkat penyesuaian yang tak tertandingi.
Google bahkan telah memperkenalkan format iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik bisnis tertentu. Misalnya produsen kendaraan dan hotel bisa memiliki iklan dengan elemen visual yang kaya seperti gambar dan data peta interaktif.
Kelebihan Facebook Ads
Dibandingkan dengan Google Ads, Facebook Ads termasuk pendatang baru. Namun Facebook telah meningkatkan solusi periklanan mereka dalam beberapa tahun. Facebook Ads saat ini menjadi pioner dalam iklan sosial berbayar. Iklan Facebook Ads bisa menjadi bagian dari strategi digital marketing yang tepat. Berikut beberapa kelebihan dari Facebook Ads.
Granularitas Audiens yang Tak Tertandingi
Mirip seperti Google, Facebook juga menawarkan audiens global yang sangat luas. Mereka memiliki pengguna aktif bulanan sebanyak 1.55 miliar. Tak hanya audiens yang luas, namun Facebook juga fokus pada potensi perincian bisa digunakan pengiklan. Jadi pengiklan bisa lebih mudah dalam menargetkan pengguna Facebook.
Orang-orang membagikan hampir setiap detail kehidupan mereka di Facebook. Ini bisa dari mulai bertemu lalu menikah sampai melahirkan anak atau mendapatkan karier.
Pengguna Facebook membagikan kabar kebahagiaan mereka di sana. Mereka juga mencari dan mengonsumsi konten yang sesuai dengan minat dan profil diri. Ini bisa memberikan pengiklan peluang untuk bisa menyesuaikan iklan dengan audiens target.
Facebook memungkinkan pengiklan menciptakan “pemirsa serupa”. Pengiklan dapat mengunggah informasi pelanggan dari basis data mereka sendiri ke Facebook. Nantinya diterapkan filter berdasar informasi yang disediakan perantara. Ini bisa menciptakan audiens pengguna yang mirip sehingga bisa efektif dalam menjangkau mereka.
Platform Visual yang Menarik
Iklan Facebook sangat visual dengan video, gambar, dan konten visual lainnya. Ini disebarkan di Kabar Beranda pengguna dan memungkinkan pengiklan tak hanya menggunakan iklan visual yang persuasif tapi juga dengan pesan aspirasi.
Sama seperti Google yang terus bereksperimen dengan format iklan berbasis teks, Facebook juga terus mengembangkan diri. Mereka mengevaluasi bagaimana dapat menawarkan pengiklan platform pemasaran yang unggul. Facebook mengubah tata kelola periklanannya sehingga menjadi platform visual yang inheren.
ROI yang Baik
Google Ads VS Facebook/Instagram Ads bisa dipilih berdasarkan ROI atau Return on Investment. Facebook Ads dikenal memiliki ROI yang baik. Bisnis dan pemasar yang mencoba iklan Facebook sering terkesan dengan opsi penargetannya. Namun elemen yang secara konsisten mengejutkan yaitu bahwa potensi pengembalian investasi iklan.
Meskipun anggaran iklan Facebook sangat bervariasi, namun secara umum cukup terjangkau. Harga yang kompetitif ini membuat iklan Facebook sangat menarik bagi usaha kecil atau anggaran terbatas. Adanya potensi pengembalian yang juga besar, Facebook Ads menjadi solusi periklanan online bernilai terbaik saat ini.
Google Ads VS Facebook/Instagram Ads
Google Ads dan Facebook Ads memiliki kelebihannya masing-masing. Lalu bagaimana dengan Instagram Ads? Instagram merupakan platform media sosial populer yang juga dimiliki oleh Facebook. Saat ingin beriklan di Instagram, maka perlu login dengan akun Facebook. Iklan Instagram juga cukup bervariasi dengan banyak fitur yang membantu pengiklan.
Jika dibandingkan dengan sesama platform media sosial, Instagram Ads memang memiliki pengguna yang berbeda. Pengguna Facebook masih jauh lebih banyak daripada Instagram. Namun pengguna yang aktif mengaksesnya ternyata tidak jauh berbeda. Fitur Instagram juga hampir mirip dengan Facebook tapi dengan tampilan yang berbeda. Pemasar bisa memanfaatkan kedua platform ini untuk hasil yang optimal.
Baik Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads sulit untuk dibandingkan dalam performa yang sama. Perusahaan atau pemasar bisa menggunakan mana yang paling menguntungkan dan sesuai dengan jenis produk yang diiklankan. Selain itu bisa juga membuat platform yang berbeda tersebut sebagai pelengkap bukan mana yang lebih unggul.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Digital Campaign dengan Website
Memanfaatkan kekuatan mesin pencari berbayar dan media sosial berbayar merupakan strategi periklanan yang efektif. Namun tetap memerlukan strategi periklanan ganda yang selaras dengan kekuatan masing-masing platform.
Meskipun peran pemasaran harus tetap konsisten baik di Google dan media sosial, penting juga memahami cara terbaik menggunakan platform. Pemasar perlu tahu bagaimana cara mengoptimalkan setiap platform tersebut untuk pemasaran.
Membandingkan Google Ads VS Facebook/Instagram Ads bisa dilakukan oleh pemasar atau perusahaan yang ingin beriklan. Ketiganya memiliki kelebihan masing-masing, dengan pengguna yang juga luas.
Target audiens yang diinginkan oleh pengiklan bisa menjadi pertimbangan dalam menggunakan platform iklan berbayar tersebut. Selain memanfaatkan iklan berbayar, perusahaan juga perlu menggunakan konten marketing yang bisa disebar secara gratis di berbagai platform.