Newsletter telah menjadi salah satu alat yang efektif dalam strategi pemasaran digital. Dalam artikel ini, Anda kami sajikan berbagai aspek penting dalam membuat newsletter yang efektif. Mulai dari fungsi dan manfaatnya dalam pemasaran, komponen-komponen yang harus ada dalam pembuatan newsletter, hingga alat-alat penting yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembuatan dan pengiriman newsletter.
Dengan pemahaman yang baik tentang hal-hal di bawah ini, Anda akan dapat membuat newsletter yang menarik, berhubungan baik dengan audiens, dan memberikan nilai tambahan yang relevan bagi para pembaca.
Table of Contents
Apa Itu Newsletter?
Newsletter adalah sebuah bentuk komunikasi tertulis yang berupa publikasi reguler yang dikirimkan kepada sekelompok orang melalui email. Newsletter umumnya digunakan oleh organisasi, perusahaan, atau individu untuk menginformasikan dan membagikan konten terbaru kepada para pelanggan, anggota, atau pengikut mereka.
Isi dari newsletter bisa bervariasi, tergantung pada tujuan dan sasaran pengirimnya. Beberapa newsletter berisi berita terkini, artikel, panduan, ulasan produk, atau penawaran khusus. Newsletter juga dapat digunakan untuk mempromosikan acara, mengumumkan pengumuman penting, atau membagikan informasi eksklusif kepada pembacanya.
Newsletter biasanya dikirimkan secara teratur, seperti bulanan, mingguan, atau bahkan harian. Pembaca dapat berlangganan newsletter secara sukarela dengan memberikan alamat email mereka kepada pengirim. Dalam beberapa kasus, newsletter juga dapat disebarkan melalui langganan berbayar atau sebagai bagian dari keanggotaan di sebuah organisasi.
Ingin singgah sejenak? Pahami Buyer Persona dan Perkuat Kesuksesan Kampanye Marketing
Fungsi Newsletter dalam Digital Marketing
Newsletter memiliki peran penting dalam strategi pemasaran digital. Berikut adalah beberapa fungsi newsletter dalam digital marketing:
Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Newsletter memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan pelanggan Anda secara teratur. Dengan mengirimkan konten yang relevan, menarik, dan bermanfaat, Anda dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan mereka.
Membangun Kesadaran Merek
Newsletter memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperkenalkan merek Anda kepada pelanggan dan prospek baru. Dengan mengirimkan konten yang mencerminkan nilai dan kepribadian merek Anda, Anda dapat membangun kesadaran merek yang kuat dan meningkatkan citra positif di mata pelanggan.
Mempromosikan Produk dan Layanan
Newsletter dapat digunakan sebagai platform untuk mempromosikan produk atau layanan baru. Anda dapat memberikan informasi terperinci, ulasan, atau tawaran khusus kepada pelanggan melalui newsletter, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk melakukan pembelian.
Mengarahkan Traffic ke Situs Web
Dalam newsletter, Anda dapat menyertakan tautan langsung ke situs web Anda. Ini membantu mengarahkan lalu lintas pengguna ke situs web Anda, sehingga meningkatkan kunjungan, interaksi, dan potensi konversi.
Meningkatkan Konversi dan Penjualan
Dengan menggunakan teknik pemasaran yang tepat, newsletter dapat membantu meningkatkan konversi dan penjualan. Anda dapat menyertakan tautan ke produk atau layanan yang relevan, menawarkan kode promo eksklusif kepada pelanggan, atau memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi.
Mengumpulkan Data dan Umpan Balik
Melalui membuat newsletter, Anda dapat mengumpulkan data berharga tentang preferensi pelanggan, minat mereka, atau perilaku pembelian. Anda juga dapat meminta umpan balik langsung dari pelanggan melalui survei atau formulir umpan balik dalam newsletter.
Membangun Komunitas
Newsletter dapat membantu Anda membangun komunitas yang setia dan berdedikasi. Dengan mengirimkan konten yang relevan dan bermanfaat kepada pelanggan secara teratur, Anda dapat memperkuat hubungan Anda dengan mereka dan membangun jaringan pelanggan yang solid.
Memperluas Jangkauan
Pelanggan dapat meneruskan newsletter kepada teman, keluarga, atau rekan mereka, yang membantu memperluas jangkauan merek Anda. Hal ini dapat membawa potensi pelanggan baru dan meningkatkan kesadaran merek Anda secara organik.
Perkaya wawasan: Cara Menurunkan CPL (Cost per Lead) dengan 5 Top Jitu!
Apa Perbedaan Newsletter dan Cold Email Marketing?
Perbedaan antara newsletter dan cold email marketing terletak pada tujuan, konteks pengiriman, dan pendekatannya terhadap penerima. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara keduanya.
Newsletter
- Tujuan - Newsletter bertujuan untuk menginformasikan dan membagikan konten kepada pelanggan atau anggota yang telah berlangganan. Fokus utamanya adalah memelihara hubungan dengan pelanggan, membangun kesadaran merek, dan memberikan nilai tambahan kepada pembacanya.
- Konteks pengiriman - Newsletter dikirim kepada orang-orang yang telah secara sukarela berlangganan untuk menerima informasi dari pengirim. Pelanggan biasanya telah menunjukkan minat atau afiliasi dengan merek atau organisasi tertentu.
- Pendekatan penerima - Newsletter tidak bersifat personal dan dikirim kepada sekelompok orang. Pembaca memiliki harapan untuk menerima konten berkala dan relevan. Newsletter umumnya mengikuti aturan dan persyaratan privasi yang jelas, seperti mengizinkan pelanggan untuk berhenti berlangganan kapan saja.
- Isi - Newsletter berisi berita terkini, artikel, panduan, ulasan produk, penawaran khusus, atau informasi eksklusif lainnya. Isinya lebih beragam dan bervariasi, dengan fokus pada memberikan nilai dan informasi kepada pembaca.
Cold Email Marketing
- Tujuan - Cold email marketing bertujuan untuk memulai hubungan bisnis baru, mempromosikan produk atau layanan kepada calon pelanggan yang belum memiliki hubungan sebelumnya, atau melakukan tindakan pemasaran tertentu untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan penjualan atau mengumpulkan prospek baru.
- Konteks pengiriman - Cold email marketing melibatkan pengiriman email kepada individu atau perusahaan yang tidak memiliki hubungan sebelumnya dengan pengirim. Penerima email mungkin belum pernah mendengar tentang merek atau tidak mengharapkan pesan tersebut.
- Pendekatan penerima - Cold email marketing melibatkan pendekatan yang lebih personal, karena pesan dikirimkan kepada individu atau kelompok yang ditargetkan secara spesifik. Namun, karena tidak ada hubungan sebelumnya, pesan ini dianggap "dingin" dan harus memikat perhatian penerima untuk mendapatkan respon.
- Isi - Cold email marketing berfokus pada memperkenalkan produk atau layanan kepada penerima, menawarkan solusi untuk masalah yang relevan, atau memicu tindakan tertentu, seperti mengundang penerima untuk melakukan pembelian atau mengatur pertemuan.
Bacaan menarik: Strategi Marketing Word of Mouth, Konsumen yang Akan Memasarkan Produk Anda
Komponen dalam Membuat Newsletter
Dalam membuat newsletter, terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan. Simak beberapa komponen yang umumnya ada dalam sebuah newsletter:
Judul atau Subject Line
Ini adalah baris pertama yang terlihat oleh penerima dalam email mereka. Judul atau subject line yang menarik dan menggugah minat dapat meningkatkan tingkat pembukaan email.
Header dan Logo
Bagian ini berisi logo atau identitas merek yang terkait dengan newsletter. Header biasanya ditempatkan di bagian atas email dan membantu membentuk citra merek yang konsisten.
Pengantar atau Pembuka
Ini adalah bagian pendahuluan yang memberikan sambutan kepada pembaca dan menarik minat mereka untuk melanjutkan membaca newsletter. Pengantar bisa berupa kalimat singkat atau cuplikan menarik yang memperkenalkan topik yang akan dibahas.
Konten Utama
Bagian ini adalah inti dari newsletter yang berisi konten yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. Konten utama bisa berupa artikel, berita terkini, tips, panduan, ulasan, atau informasi lain yang relevan dan bermanfaat.
Gambar dan Grafik
Menggunakan gambar atau grafik yang relevan dan menarik dapat memperkaya tampilan newsletter Anda. Gambar dapat digunakan untuk mengilustrasikan konten, memperjelas poin, atau menarik perhatian pembaca.
Tautan atau Call-to-Action
Newsletter sering kali mengandung tautan yang mengarahkan pembaca ke konten lebih lanjut di situs web, artikel lengkap, produk, atau layanan yang ingin dipromosikan. Juga, memasukkan call-to-action yang jelas dan menarik dapat mendorong pembaca untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi survei atau melakukan pembelian.
Informasi Kontak
Pastikan untuk menyertakan informasi kontak, seperti alamat email, nomor telepon, atau tautan ke halaman kontak di situs web Anda. Hal ini memberikan kemudahan bagi pembaca untuk menghubungi Anda jika mereka memiliki pertanyaan atau kebutuhan lebih lanjut.
Footer
Bagian footer berisi informasi tambahan, seperti tautan ke kebijakan privasi, cara berhenti berlangganan, atau informasi penerima email. Footer juga dapat mencakup tautan ke media sosial atau ikon berbagi untuk mempromosikan newsletter kepada orang lain.
Selain komponen-komponen ini, penting juga untuk memperhatikan desain yang menarik, penggunaan bahasa yang jelas dan ringkas, serta pengaturan tata letak yang mudah dibaca dan dinavigasi. Dengan mengoptimalkan setiap komponen ini, Anda dapat membuat newsletter yang menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan Anda kepada pembaca.
Bacaan terbaru: 16 Tools Penting untuk si Pebisnis Rumahan
Cara Membuat Newsletter yang Menarik
Ada beberapa langkah rinci dalam membuat newsletter yang menarik, simak di bawah ini:
Tentukan Tujuan dan Sasaran
Pertama, tentukan tujuan newsletter Anda. Apakah Anda ingin menginformasikan pembaca tentang berita terkini, mempromosikan produk atau layanan, atau memberikan tips dan panduan? Tetapkan pula sasaran yang ingin dicapai dengan newsletter tersebut, misalnya meningkatkan konversi atau membangun kesadaran merek.
Kenali dan Pahami Audiens
Penting untuk mengenal audiens Anda dengan baik. Lakukan riset untuk memahami minat, preferensi, dan kebutuhan mereka. Dengan pemahaman yang baik tentang audiens, Anda dapat menyusun konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
Buat Rencana Konten
Buatlah rencana konten untuk newsletter Anda. Tetapkan topik yang akan dibahas dalam setiap edisi newsletter, serta jadwal pengiriman yang konsisten. Pastikan untuk menyertakan beragam jenis konten, seperti artikel, tips, ulasan, atau penawaran khusus, agar pembaca tetap tertarik dan terlibat.
Desain yang Menarik
Desain newsletter yang menarik dapat memikat pembaca dan membuatnya ingin terus membaca. Gunakan layout yang bersih dan mudah dibaca, pilih kombinasi warna yang menarik, dan sertakan elemen visual seperti gambar atau grafik yang relevan. Pastikan juga bahwa desain responsif, sehingga newsletter dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat.
Judul atau Subject Line yang Menarik
Judul atau subject line yang menarik adalah kunci untuk meningkatkan tingkat pembukaan email. Gunakan kata-kata yang menarik, jelas, dan singkat untuk menarik perhatian pembaca. Misalnya, gunakan pertanyaan menarik, kalimat singkat yang menggugah rasa ingin tahu, atau tawaran khusus.
Konten yang Bernilai
Isi newsletter dengan konten yang bernilai bagi pembaca. Berikan informasi yang bermanfaat, tips praktis, berita terkini, atau penawaran eksklusif. Pastikan konten tersebut relevan dengan minat dan kebutuhan audiens Anda. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sampaikan pesan dengan jelas dan ringkas.
Gunakan Gambar dan Grafik
Gunakan gambar atau grafik yang relevan untuk memperkaya tampilan newsletter. Gambar dapat membantu menjelaskan konsep, memperkuat pesan, atau menarik perhatian pembaca. Pastikan untuk menggunakan gambar berkualitas tinggi dan ukurannya yang sesuai agar tidak mempengaruhi kecepatan muatan halaman.
Tautan dan Call-to-Action yang Jelas
Sertakan tautan yang jelas ke konten lebih lanjut, produk, atau layanan yang ingin Anda promosikan. Juga, gunakan call-to-action yang menarik untuk mendorong pembaca untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti "Baca Selengkapnya", "Dapatkan Penawaran Sekarang", atau "Daftar Sekarang".
Personalisasi dan Segmentasi
Jika memungkinkan, personalisasikan newsletter dengan menggunakan nama penerima atau informasi lain yang relevan. Selain itu, jika Anda memiliki segmentasi data pelanggan, buatlah versi newsletter yang disesuaikan dengan kepentingan dan preferensi setiap segmen.
Uji dan Evaluasi
Sebelum mengirimkan newsletter secara massal, uji tampilan dan fungsi email di berbagai perangkat dan platform email yang berbeda. Pastikan tidak ada kesalahan tautan, gambar rusak, atau masalah lainnya. Setelah pengiriman, evaluasi kinerja newsletter Anda dengan memantau metrik seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, dan konversi. Gunakan hasil evaluasi ini untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan newsletter Anda.
Baca dulu: Ketahui 7 Perbedaan Brand Awareness dan Brand Positioning
Tools Menunjang Pembuatan dan Pengiriman Newsletter
Berikut adalah beberapa alat yang dapat digunakan untuk menunjang pembuatan dan pengiriman newsletter:
Email Service Provider (ESP)
ESP adalah platform atau layanan yang dirancang khusus untuk mengirimkan email massal. Beberapa ESP populer yang dapat membantu Anda dalam membuat dan mengirim newsletter adalah Mailchimp, SendinBlue, GetResponse, dan Campaign Monitor. Alat-alat ini menyediakan berbagai fitur seperti desain template, manajemen daftar email, pelacakan kinerja, dan integrasi dengan alat pemasaran lainnya.
Alat Desain Email
Untuk menciptakan desain newsletter yang menarik, Anda dapat menggunakan alat desain email seperti Canva atau Adobe Spark. Alat-alat ini menyediakan template yang dapat disesuaikan, elemen grafis, serta fitur desain yang mudah digunakan untuk membantu Anda membuat tampilan visual yang menarik dalam newsletter.
CMS (Content Management System)
Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, terdapat plugin yang memungkinkan Anda mengelola dan mengirimkan newsletter langsung dari platform CMS tersebut. Contohnya adalah plugin MailPoet untuk WordPress, yang memungkinkan Anda membuat, mengelola, dan mengirimkan newsletter kepada pelanggan langsung dari panel administrasi WordPress.
Alat Pelacakan dan Analisis
Penting untuk memantau kinerja newsletter Anda. Alat pelacakan dan analisis seperti Google Analytics atau alat pelacakan ESP dapat memberikan informasi tentang tingkat pembukaan, tingkat klik, konversi, dan metrik lainnya. Dengan informasi ini, Anda dapat mengukur keberhasilan newsletter dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Alat Segmentasi dan Personalisasi
Untuk membuat newsletter yang lebih efektif, alat-alat seperti Mailchimp atau SendinBlue menyediakan fitur segmentasi dan personalisasi. Anda dapat mengelompokkan pelanggan berdasarkan preferensi atau perilaku mereka, dan mengirimkan newsletter yang disesuaikan dengan setiap segmen. Hal ini membantu meningkatkan relevansi dan keterlibatan pembaca.
Alat Pengujian Email
Sebelum mengirimkan newsletter secara massal, penting untuk menguji tampilan dan fungsi email di berbagai perangkat dan platform email yang berbeda. Alat seperti Litmus atau Email on Acid dapat membantu Anda menguji kompatibilitas email di berbagai lingkungan, sehingga Anda dapat memastikan bahwa newsletter terlihat dan berfungsi dengan baik pada semua platform.
Alat Otomatisasi Email
Alat otomatisasi email seperti ActiveCampaign atau Drip memungkinkan Anda membuat serangkaian email otomatis yang disebut drip campaigns. Anda dapat membuat serangkaian email yang dikirim secara otomatis berdasarkan tindakan atau perilaku pelanggan sehingga Anda dapat mengirimkan pesan yang relevan dan terjadwal secara efisien.
Baca juga: 10 Tren Konten Social Media Tahun 2023, Anak Digital Marketing Merapat!
Waktu Terbaik Pengiriman Newsletter
Melansir hasil olah data dari MailChimp dalam WordStream, pertengahan minggu dan pertengahan hari adalah waktu yang pas untuk mengirimkan newsletter kepada para subscribers. Dari olah data tersebut diketahui kisaran jam yang baik itu mulai 13.00–15.00, tepatnya pukul 14.00 menjadi waktu terbaik yang bisa Anda lakukan. Pada rentang jam 09.00–11.00 juga direkomendasikan oleh mereka.
Kendati demikian, Anda tidak harus berpatokan pada "waktu terbaik". Terpenting, Anda bisa memberikan isi konten dalam newsletter yang menarik, berbobot, dan mampu mempersonalisasikan isi konten dengan baik. Ingat, intensitas pengiriman newsletter jangan terlalu tinggi atau sering, khawatirnya para subscribers Anda jenuh dan berujung meng-unsubscribers. Cukup lakukan maksimal 2–3 kali dalam satu pekan.
Sedang ramai di lini masa: Startup Bangkrut? Ini 7 Penyebab Utamanya!
Penutup
Memiliki strategi pemasaran yang efektif adalah kunci keberhasilan. Newsletter adalah salah satu alat yang tak tergantikan dalam pemasaran digital yang dapat membantu Anda membangun hubungan dengan pelanggan, memperluas jangkauan merek, dan memberikan nilai tambahan kepada pembaca.
Dalam artikel ini, Anda telah melihat fungsi dan manfaat newsletter, komponen-komponen penting yang harus ada dalam pembuatan newsletter, serta alat-alat yang dapat Anda gunakan untuk mendukung proses tersebut.
Dengan memanfaatkan pengetahuan ini dan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat membuat newsletter yang menarik, relevan, dan efektif dalam mencapai tujuan pemasaran Anda.
Bacaan lanjutan: Kekuatan Storytelling dalam Digital Marketing, Pikat Pembeli dalam Sisi Emosi
SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan.
Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.