Facebook Ads dan Instagram Ads adalah dua platform iklan sosial media yang paling banyak digunakan. Karena keduanya memang memiliki banyak pengguna. Dari segi ragam usia, jenis kelamin, minat, dan demografi.
Menggunakan iklan pada Facebook dan Instagram adalah cara untuk menjangkau target market dengan budget yang terjangkau. Lalu apa kelebihan dari kedua iklan berbayar ini? Kita akan membahasnya lengkap di sini:
Kelebihan Facebook Ads
Nah berikut ini yang jadi kelebihan dari Facebook Ads.
Membantu Meningkatkan Brand Awareness
Tahukah Anda, bahwa penggunaan Facebook di Indonesia itu nomor 4 terbanyak di dunia. Tentu ini peluanh besar bagi pebisnis yang ingin meningkatkan brand awarenessnya.
Anda bisa memasang foto, video, atau kampanye iklan dengan target market yang sangat luas. Bahkan bisa sampai ke seluruh dunia. Ini akan membantu bagi pebisnis yang ingin mengembangkan bisnis hingga ke luar negaranya.
Dengan luasnya target market, membuat kesadaran khalayak terhadap brand bisnis Anda bisa menjadi lebih berkembang. Hingga mampu meningkatkan leads dan meningkatkan jumlah penjualan.
Iklan Menjadi Lebih Tertarget
Dibandingkan dengan memasang iklan di televisi, memasang iklan di Facebook Ads lebih tertarget. Anda bis menentukan siapa saja yang akan menjadi target iklan. Seperti tingkat usia, jenis kelamin, hobi, minat, lokasi, dan lain sebagainya.
Dengan target yang jelas, iklan menjadi lebih efektif. Karena hanya dilihat oleh pengguna Facebook yang berminat dengan produk Anda.
Misalkan mengiklankan produk skincare. Anda menargetkan wanita, usia 15 hingga 50 tahun, yang memiliki minat di bidang kecantikan, dan lokasi seluruh Indonesia.
Hanya orang-orang yang sesuai target market itulah yang akan melihat iklan Anda. Sehingga budged iklan lebih efektif. Karena dengan cost yang rendah, bisa menghasilkan konversi yang cukup tinggi.
Biaya Iklan Sesuai Budget
Jika iklan di TV harus mengeluarkan uang hingga jutaan, tidak kalau iklan di Facebook Ads dan Instagram Ads. Terutama pada Facebook Ads. Anda bisa memasang iklan sesuai dengan kemampuan kantong.
Misalkan hanya punya uang 100 ribu. Facebook akan menampilkan berapa kira-kira jumlah klik yang akan Anda dapatkan. Bahkan jika punya uang 10 ribu, Anda juga masih tetap bisa beriklan di Facebook.
Hanya saja, semakin besar jumlah budget, maka semakin besar pula impresi dan jumlah klik yang akan Anda dapatkan.
Maka sebaiknya, jika jumlah biaya iklan terbatas, sebaiknya pilihlah target market yang benar-benar tepat. Agar impresi dan jumlah klik lebih maksimal.
Ragam Format Gambar dan Video
Facebook memberikan kebebasan menggunakan gambar atau video apapun selama tidak menyalahi aturan. Di sinilah kreatifitas Anda dituntut lebih tinggi. Bagaimana menyajika video singkat atau gambar yang menarik minat audiens.
Dengan tambahan kalimat copy writing yang benar-benar menjual. Ini bisa menjadi format iklan yang sangat menarik bagi target market.
Sesuaikan antara gambar dengan isi. Jangan gunakan teknik clickbait yang justru akan mengecewakan audiens. Karena sekali mereka kecewa, maka mereka akan memberikan testimoni negatif yang justru bisa merusak reputasi Anda.
Mendatangkan Leads dan Penjualan
Lalu, apakah setelah memasang iklan dengan membuat video dan gambar yang menarik dan memilih target market yang tepat, bisa langsung mendapatkan penjualan?
Memang tidak semudah itu. Apakah ada konfersi atau tidak tergantung dari bagaimana Anda mengelola chat yang masuk. Peran admin sangat diperlukan untuk menggiring audiens melakukan apa yang Anda inginkan.
Buatlah landing page yang menarik. Layani semua chat target market yang masuk dengan sebaik mungkin. Dengan cara ini, tingkat konversi akan lebih besar.
Kelebihan Instagram Ads
Facebook Ads dan Instagram Ads adalah dua hal yang kadang saling berkaitan. Karena dua sosial media ini memang dimiliki oleh satu company yang sama.
Jika di atas sudah dijelaskan mengenai kelebihan Facebook Ads, lalu apa kelebihan Instagram Ads? Ini dia informasi selengkapnya:
Meningkatkan Brand Awareness
Sama seperti Facebook, Instagram juga mampu meningkatkan brand awareness. Terutama jika target market Anda adalah remaja hingga dewasa awal. Karena sebagian besar pengguna Instagram adalah milenial.
Kesadaran audiens pada brand sangatlah penting. Ini akan membantu mereka untuk mengingat produk Anda ketika sedang mencari produk yang sejenis.
Meningkatkan brand awareness berarti selangkah lebih baik untuk memenangkan persaingan.
Target Iklan yang Lebih Spesifik
Sama seperti Facebook, Instagram juga menyediakan pilihan target iklan. Anda bisa memilih siapa saja yang akan melihat iklan tersebut. Rentang usia, minat, hobi, jenis kelamin, lokasi dan lain sebagainya.
Dengan iklan yang tertarget inilah kesempatan mendapat konversi lebih tinggi bisa didapatkan. Karena Anda memang memasang iklan pada mereka yang membutuhkan.
Penjualan Lebih Tinggi
Tahukah Anda, pengguna Instagram di Indonesia mencapai 99,15 juta. Itu sama dengan 35,7% jumlah populasi di Indonesia. Tentu ini bisa dijadikan peluang meningkatkan penjualan dengan efektif dan efisien.
Semakin tinggi kesesuaian target market dengan produk, maka semakin tinggi pula tingkat konversi yang akan didapatkan. Anda tinggal merawat sebaik mungkin klik yang sudah masuk.
Dengan menyediakan admin yang raman dan komunikatif. Berikan beberapa tawaran menarik kepala pelanggan dengan diskon atau harga khusus. Terutama di hari-hari tertentu. Maka penjualan yang tinggi akan mudah didapatkan.
Menaikkan Traffic Website
Bagi Anda yang menggunakan website, tidak perlu memasang iklan pada Google Ads untuk mendapatkan traffic. Karena Facebook Ads dan Instagram Ads bisa membantu meningkatkan traffic secara organik.
Caranya adalah dengan menggunakan tombol CTA yang langsung masuk pada landing page Anda. Ini akan menyumbang traffic organik lebih besar dibandingkan dari mesin pencarian.
Nah, itulah kelebihan Facebook Ads dan Instagram Ads yang bisa Anda pilih. Seefektif apapun kedua sosial media ini digunakan untuk iklan, pastikan juga iklan dibuat dengan visualisasi yang baik. Tujuannya adalah agar audiens tertarik dan bersedia membukanya.
Karena tanpa visualisasi yang menarik dan tampilan yang apa adanya, maka semua biaya iklan yang Anda keluarkan akan percuma.
Manfaatkan juga fitur stories yang ada pada Facebook dan Instagram. Anda bisa membuat video pendek yang akan hilang dalam 24 jam. Dan kabar baiknya, fitur stories ini banyak disukai oleh pengguna. Sehingga mampu memaksimalkan tampilan ikan.
Hanya saja, pastikan jangan membuat video yang bertele-tele. Karena durasi stories hanya 30 detik saja. Buatlah video stories yang singkat, padat, dan langsung ke sasaran. Tambahkan copy writing dengan kalimat yang menjual.
Atau bisa juga menggunakan teknik soft selling. Dengan mengedepankan value dibandingkan dengan menonjolkan fitur dan keunggulan produk. Soft selling inilah yang akan menggiring audiens untuk menekan tombol CTA yang Anda sediakan.
Jadi antara Facebook Ads dan Instagram Ads memiliki penggemarnya masing-masing. Namun keduanya masih layak digunakan sebagai media pemasaran yang efektif di era digital seperti sekarang ini.