Bagi yang sedang merintis usaha atau sudah, pasti aktifitas menjual produk sangat familiar. Bisa dikatakan memang itulah kegiatan dasar dalam keseharian bisnis. Anggapan ini memang benar. Tanpa penjualan, maka bisnis tidak akan berkembang. Tapi, penjualan tetap harus terukur. Tidak hanya fokus mempromosikan barang dan menjual. Pengusaha perlu mengetahui siapa sasarannya. Sehingga penting mencermati manfaat dari riset target audiens.
Pengertian Riset Target Audiens
Mungkin masih banyak yang beranggapan target pembeli potensial sama dengan target pasar. Pada kenyataannya, kedua hal ini cukup berbeda. Meskipun nantinya target pemirsa ini berada dalam kategori target pasar. Memang perlu ketelitian dan analisa untuk menentukan sasaran pembeli dari bisnis yang dikembangkan.
Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Testimoni Pelanggan Ini Mudah dan Murah
Target audiens merupakan sasaran inti dari penawaran produk. Dengan kata lain orang tersebut dijadikan sebagai target penjualan. Dalam digital marketing, calon konsumen potensial ini adalah sasaran komunikasi pemasaran.
Sementara itu, riset target audiens merupakan aktifitas pemasaran untuk mencari konsumen potensial tersebut. Pencarian dilakukan secara lebih spesifik dibandingkan dengan mencari target pasar. Pengamatan yang lebih rinci menunjukkan klasifikasi secara khusus. Pengelompokan berdasarkan demografi, seperti usia, lokasi, pendapatan, jenis kelamin, pekerjaan dan perilaku konsumsi.
Karena menyasar pada bagian yang lebih spesifik, maka tampilan iklan cukup berbeda. Begitu juga dengan bahasa yang digunakan. Tim marketing dapat membuat tata bahasa yang lebih akrab. Sehingga dapat membangun hubungan antara target dan bisnis.
Perhatikan Manfaat dari Riset Target Audiens
Memahami pengertian target pembeli potensial memang perlu kecermatan. Jika sudah mengerti apa itu sasaran pemirsa, maka lebih mudah melakukan riset. Banyak pebisnis yang melewatkan penelitian ini. Terutama pebisnis pemula yang baru merintis usaha. Kebanyakan mereka hanya fokus terhadap penawaran dan penjualan produk. Padahal, menganalisa sasaran penawaran produk memiliki segudang manfaat yang tak terduga.
Pembuatan Konten Menjadi Lebih Mudah
Jika sejak awal sudah menentukan target pemirsa, maka pembuatan konten lebih mudah. Baik itu konten website toko maupun media sosial menjadi lebih tepat sasaran. Tim marketing tidak perlu pusing memikirkan topik. Karena sudah memahami seperti apa karakter dan kebutuhan sasaran. Dengan penawaran yang tepat, pengunjung website dapat memahami pesan yang disampaikan. Sehingga ketertarikan akan muncul sebagai solusi.
Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Melakukan analisa terhadap konsumen potensial, pelaku usaha mampu membuat klasifikasi. Sehingga mengetahui karakter dan perilaku konsumennya. Dengan begitu, tim marketing dapat menyajikan konten penawaran yang tepat. Strategi pemasaran akan lebih tepat mengenai target. Secara tidak langsung, pebisnis bisa mulai mengembangkan pasar. Agar jangkauan peminat produk atau jasa lebih luas. Tidak hanya brand yang terkenal, tapi produk akan laku keras.
Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya
Ada hal yang tidak disadari oleh pengusaha saat melakukan riset. Pengamatan terhadap pembeli potensial ini dapat mengoptimalkan sumber daya. Penelitian ini bukanlah hal yang mudah. Apalagi dapat dilakukan secepat kilat. Memerlukan proses yang detail dalam digital marketing. Dengan memaksimalkan sumber daya, promosi menjadi efisien. Pebisnis dapat mengerem budget untuk promosi yang kurang tepat.
Baca Juga: Pentingnya Testimoni Pelanggan Tidak Diragukan Lagi, Berikut Ini 6 Jenisnya
Menghindari Persaingan yang Tidak Sehat
Dunia bisnis online bergerak sangat cepat. Perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebabnya. Persaingan bisnis merupakan fakta. Jika tidak mengikuti jaman, maka usaha bisa bangkrut. Terlebih lagi tanpa strategi pemasaran yang tepat. Dengan mengenal pelanggan potensial, dapat menghindari persaingan usaha yang tidak sehat. Sehingga tidak ada yang beranggapan merebut pelanggan. Karena strategi pemasaran telah fokus pada target yang lebih spesifik.
Membangun Audiens
Manfaat dari riset target audiens selanjutnya cukup menakjubkan. Karena hasilnya dapat pengusaha gunakan untuk membangun basis pelanggan. Sebenarnya hal ini merupakan dasar pengembangan bisnis atau brand. Daripada sibuk mencari target market, lebih baik membentuk kelompok pelanggan loyal. Basis pelanggan yang kuat dapat menambah pembeli baru. Konsumen lama ini dapat merekomendasikan produk dan layanan terbaik sebuah brand.
Mengecilkan Resiko Investasi
Bagi pengusaha, menerapkan strategi pemasaran merupakan investasi. Karena iklan yang dibuat tentu membutuhkan biaya. Sehingga perlu adanya imbal balik yang sesuai. Bentuk keuntungannya berupa pembelian produk atau layanan dari konsumen potensial. Aktifitas mengamati audiens dapat mengecilkan resiko investasi. Tim marketing cukup fokus pada orang yang sesuai kualifikasi. Budget iklan menjadi lebih terukur dan terarah.
Berpeluang Besar Mendapatkan Investor
Jika berhasil melakukan pencarian konsumen potensial, bisnis bisa berjalan lancar. Ini menandakan bisnis dikembangkan secara serius dan terencana. Tentu saja kondisi ini memberikan dampak besar. Selain keuntungan berlipat, perusahaan terlihat profesional di mata orang lain. Bukan hanya pembeli baru yang melirik. Bisa jadi, ada investor yang tertarik untuk bekerja sama.
Meningkatkan Omset Perusahaan
Apalagi hal dasar yang diharapkan oleh pengusaha. Baik usaha kecil maupun besar pasti mendambakan omset berlipat ganda. Sementara menjalankan strategi pengamatan konsumen potensial sangat baik untuk memaksimalkan penjualan produk dan jasa. Tim sales akan lebih mudah mendapatkan pelanggan. Karena sudah mengantongi data yang pembeli yang tepat.
Metode yang Digunakan untuk Melakukan Riset Target Audiens
Menemukan target pasaran sudah sering terdengar. Bahkan hal ini kerap dilakukan oleh tim pemasaran pada suatu perusahaan. Setelah itu, melakukan penelitian terhadap konsumen potensial menjadi sangat penting. Untuk mengumpulkan data yang akurat, maka perlu menerapkan suatu metode. Cara berikut biasa dipakai saat melaksanakan pencarian. Tim marketing bisa menggunakan metode konvensional maupun digital.
Membuat Kuisioner
Hingga saat ini, kuisioner masih digunakan oleh pelaku usaha. Tim marketing membuat beberapa beberapa pertanyaan. Bentuknya seperti form pengisian data. Daftar pertanyaan berisi seputar topik yang diperlukan oleh perusahaan. Setelah mengisi data, pembeli potensial ini nantinya mendapatkan hadiah sebagai imbalan. Tapi, tim marketing perlu memastikan data diisi secara benar dan jujur.
Melakukan Survei
Undangan mengisi survei mungkin terdengar klasik. Tapi, beberapa perusahaan besar masih menggunakan metode ini. Tujuannya tidak lain untuk mengetahui perilaku dan karakter konsumen potensial. Pertanyaan yang diajukan sangat sederhana. Topik yang dibahas tidak jauh dari produk atau jasa perusahaan. Jika memiliki website toko, maka lebih mudah mendapatkan respon dari pemirsa.
Menggunakan Tools Riset Audiens
Era digital merajai seluruh dunia. Kehadiran teknologi memajukan perkembangan bisnis. Bahkan dalam hal pemasaran sudah mulai mengandalkan teknologi. Sehingga mencari pembeli potensial bisa dilakukan dengan tools canggih.
Baca Juga: 8 Keunggulan Google Ads Dibandingkan Channel Lain?
Alat tersebut berupa software atau aplikasi. Koneksi internet sangat dibutuhkan untuk memproses data riset. Tools yang bermanfaat sebagai media pencarian audiens, antara lain Google Analitycs, Google Trends, Facebook Audience Insights, Survey Monkey dan Ahrefs. Setiap aplikasi memiliki keunggulan untuk mendukung penelitian dan menganalisa pasar.
Sebagai pelaku usaha, manfaat dari riset target audiens perlu diperhatikan. Karena tidak sepenuhnya target pasar akan membeli produk yang ditawarkan. Sehingga perlu strategi yang lebih detail untuk mendapatkan pembeli potensial. Dengan begitu, bisnis akan selalu bertumbuh lebih baik dari tahun ke tahun.
