Landing page merupakan elemen kunci dalam strategi pemasaran digital yang perlu dipahami dengan baik oleh para profesional dan bisnis online.
Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu landing page, memberikan contoh-contoh yang inspiratif, serta bagaimana mengukur performanya. Selain itu, kami juga akan mengulas 12 hal penting yang harus Anda pertimbangkan dalam membuat landing page yang efektif.
Table of Contents
Pengertian Landing Page?
Apa itu landing page? Landing page adalah halaman web tunggal yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu dalam kampanye pemasaran atau tujuan bisnis.
Landing page artinya juga halaman yang memiliki fokus strategis agar bisa mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir, mendaftar, berlangganan, membeli produk, atau melakukan tindakan lain yang diinginkan oleh pemilik situs web.
Karakteristik umum landing page adalah:
- Fokus tunggal, landing page memiliki pesan yang sangat fokus dan tujuan yang jelas. Ini dibuat agar pengunjung tidak terlalu bingung dengan banyak informasi atau pilihan.
- Call-to-Action (CTA), landing page selalu menyertakan CTA yang menonjol, seperti tombol "Beli Sekarang," "Daftar Sekarang," atau "Unduh Ebook Gratis." CTA ini mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
- Konten yang relevan, konten di landing page harus relevan dengan iklan atau sumber lalu lintas yang membawa pengunjung ke halaman tersebut. Ini membantu mempertahankan konsistensi dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung.
- Desain yang menarik, landing page biasanya memiliki desain visual yang menarik dengan penggunaan gambar, teks yang menarik, dan tata letak yang efektif untuk memandu pengunjung.
- Pengukuran dan analisis, penggunaan alat analisis web seperti Google Analytics sering digunakan untuk melacak kinerja landing page, termasuk tingkat konversi dan tingkat penolakan (bounce rate).
Landing page sangat penting dalam pemasaran online karena membantu perusahaan atau pemasar untuk mengarahkan lalu lintas web dengan tujuan tertentu.
Misalnya, dalam kampanye iklan PPC (Pay-Per-Click), pengunjung yang mengklik iklan dapat diarahkan langsung ke landing page yang relevan dengan iklan tersebut.
Hal ini membantu meningkatkan peluang konversi karena pengunjung hanya diberikan informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
Sedang trending: Panduan Cara Membuat Website User-Friendly dengan Mudah
Contoh Landing Page Produk
Contoh Landing Page untuk Produk Sepatu
Headline: Sepatu Olahraga Terbaru untuk Olahragawan Profesional
Subheadline: Sepatu olahraga yang ringan dan nyaman untuk memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Gambar: Gambar sepatu olahraga yang menarik dan jelas.
Video: Video yang menampilkan sepatu olahraga dalam aksi.
Deskripsi: Deskripsi yang lengkap dan informatif tentang sepatu olahraga tersebut, termasuk fitur, manfaat, dan spesifikasi teknis.
Call to action: Call to action yang jelas dan mudah diikuti, seperti "Beli Sekarang" atau "Learn More".
Contoh Landing Page untuk Layanan Digital
Headline: Platform Pembuat Situs Web Terbaik untuk Bisnis Anda
Subheadline: Buat situs web profesional dengan mudah dan cepat, tanpa perlu keahlian coding.
Gambar: Gambar situs web yang dibuat menggunakan platform tersebut.
Video: Video yang menampilkan platform tersebut dalam aksi.
Deskripsi: Deskripsi yang lengkap dan informatif tentang platform tersebut, termasuk fitur, manfaat, dan cara kerja.
Call to action: Call to action yang jelas dan mudah diikuti, seperti "Daftar Sekarang" atau "Mulai Gratis".
Jangan dilewatkan! 3 Jenis Lead Marketing yang Potensial dalam Penjualan Bisnis
Perhatikan 12 Hal Ini Sebelum Me-launching Landing Page
Sebelum merilis sebuah landing page, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dengan cermat untuk memastikan bahwa landing page Anda akan efektif dalam mencapai tujuan pemasaran atau bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
Tujuan yang Jelas
Anda harus memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang tujuan landing page Anda. Apakah Anda ingin mengumpulkan alamat email, menjual produk, mengundang peserta webinar, atau mencapai tujuan lainnya? Pastikan tujuan ini sangat jelas sebelum memulai desain dan pengembangan landing page.
Target Audience
Ketahui dengan baik siapa target audiens Anda. Apa kebutuhan, masalah, atau keinginan mereka? Landing page harus dirancang untuk menarik dan memenuhi kebutuhan target audiens ini.
Pesan Utama yang Strategis
Sertakan pesan utama yang menarik dan jelas di landing page. Pesan ini harus segera terlihat dan memberi tahu pengunjung tentang manfaat atau solusi yang mereka dapatkan dengan mengambil tindakan yang diinginkan.
Tata Letak yang Efektif
Tata letak landing page harus dirancang dengan cermat. Gunakan elemen-elemen visual seperti judul yang menonjol, gambar yang relevan, dan CTA yang mencolok. Pastikan tata letaknya intuitif dan mudah dinavigasi.
Isi Konten yang Relevan
Pastikan konten di landing page relevan dengan iklan atau sumber lalu lintas yang membawa pengunjung ke halaman tersebut. Konsistensi antara pesan iklan dan konten landing page sangat penting.
Desain Responsif dan Mobile-Friendly
Semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat mobile. Pastikan landing page Anda dirancang responsif, sehingga tampilan dan fungsi halaman tetap optimal di berbagai perangkat.
Kecepatan Loading yang Baik
Landing page harus memuat dengan cepat. Pengunjung cenderung meninggalkan halaman jika loadingnya lambat. Gunakan gambar terkompresi, minifikasi kode, dan layanan hosting yang cepat.
A/B Testing
Sebelum merilis secara resmi, lakukan pengujian A/B untuk menguji variasi elemen seperti judul, CTA, warna, atau tata letak. Ini membantu Anda mengidentifikasi elemen yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.
Optimasi SEO
Jika halaman ini akan digunakan untuk meningkatkan visibilitas organik di mesin pencari, pastikan halaman telah dioptimasi untuk SEO. Ini termasuk penggunaan kata kunci yang relevan, meta deskripsi yang baik, dan tautan internal (internal link) yang tepat.
Pemantauan dan Analisis
Kemudian, setelah merilis landing page, pantau kinerjanya secara teratur menggunakan alat analisis web. Tinjau tingkat konversi, sumber lalu lintas, dan interaksi pengguna. Lakukan perbaikan berdasarkan data yang Anda kumpulkan.
Kebijakan Privasi dan Kepatuhan
Pastikan landing page Anda mematuhi peraturan privasi dan hukum yang berlaku. Jika Anda mengumpulkan data pribadi, seperti alamat email, pastikan Anda memiliki kebijakan privasi yang jelas dan sesuai.
Uji Cross-Browser Compatibility
Pastikan bahwa landing page Anda dapat berfungsi dengan baik di berbagai browser web, seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge.
Promosikan
Setelah semua persiapan selesai, luncurkan landing page Anda dan promosikan melalui saluran pemasaran yang sesuai, seperti iklan PPC, media sosial, email, atau blog.
Menghabiskan waktu untuk merencanakan, mendesain, dan menguji landing page dengan cermat dapat berdampak besar pada kesuksesan kampanye pemasaran Anda. Landing page yang efektif dapat meningkatkan tingkat konversi dan membantu mencapai tujuan bisnis Anda dengan lebih baik.
Baca juga: Definisi, Kegunaan, dan Cara Mendapatkan Backlink SEO
Cara Memantau Performa Landing Page
Memantau hasil landing page jadi kunci untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran dan menentukan apakah landing page Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut kami paparkan beberapa cara untuk memantau hasil landing page:
- Google Analytics - Google Analytics adalah alat analisis web yang sangat berguna. Anda dapat memasang kode pelacakan Google Analytics pada landing page Anda untuk melacak berbagai metrik, seperti jumlah pengunjung, tingkat konversi, tingkat penolakan (bounce rate), dan lalu lintas sumber.
- Tingkat konversi - Ini adalah salah satu metrik paling penting. Anda perlu melacak berapa banyak pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan pada landing page, seperti mengisi formulir, melakukan pembelian, atau berlangganan.
- Tingkat penolakan (Bounce rate) - Bounce rate mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan landing page tanpa berinteraksi lebih lanjut. Bounce rate yang tinggi mungkin menunjukkan masalah dengan relevansi atau kejelasan pesan.
- Sumber traffic - Ketahui dari mana pengunjung Anda berasal. Apakah mereka datang dari iklan PPC, media sosial, mesin pencari, atau sumber lainnya? Informasi ini dapat membantu Anda menilai efektivitas saluran pemasaran Anda.
- Waktu di halaman (Dwell time) - Ini mengukur berapa lama rata-rata pengunjung menghabiskan waktu di landing page. Waktu yang lebih lama bisa menunjukkan minat yang lebih besar atau keterlibatan yang lebih tinggi.
- Konversi berdasarkan segmen - Terapkan segmentasi untuk memahami bagaimana berbagai kelompok pengunjung berperilaku di landing page. Misalnya, Anda dapat membandingkan tingkat konversi antara pengunjung yang datang melalui iklan dengan yang datang melalui pencarian organik.
- Heatmaps - Gunakan alat seperti heatmap untuk melihat bagaimana pengunjung berinteraksi dengan landing page Anda. Heatmap dapat menunjukkan area yang paling banyak diklik atau diperhatikan.
- A/B testing - Jika Anda telah melakukan pengujian A/B dengan variasi landing page, perbandingan kinerja antara kedua versi dapat memberikan wawasan berharga.
- Feedback pengguna - Terima umpan balik dari pengguna, baik melalui survei, ulasan, atau interaksi langsung. Ini dapat memberikan wawasan tentang masalah yang mungkin tidak terdeteksi melalui data analitik saja.
- ROI (Return on Investment) - Evaluasi berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh landing page dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkannya dan mengarahkan lalu lintas ke sana. ROI adalah metrik penting untuk menilai keberhasilan secara finansial.
- Perbaikan berkelanjutan - Berdasarkan data yang Anda kumpulkan, lakukan perbaikan berkelanjutan pada landing page Anda. Uji variasi, optimasi elemen, dan terus pantau hasilnya.
Bacaan serupa: Website Pre-Launch, Checklist of 7 Things You Needed
Penutup
Pada dunia marketing dan bisnis dapat ditentukan oleh salah satunya sejauh mana Anda dapat mengoptimalkan setiap elemen kampanye Anda. Salah satu elemen kunci yang memegang peran penting adalah landing page Anda. Dengan memperhatikan hal-hal yang telah kita bahas dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas landing page Anda dan meningkatkan peluang konversi.
Ingatlah selalu untuk memiliki tujuan yang jelas, pesan yang kuat, konten yang relevan, dan desain yang responsif. Pengujian A/B, pemantauan kinerja, dan analisis data akan membantu Anda terus meningkatkan landing page Anda seiring berjalannya waktu.
Setiap tindakan kecil yang Anda ambil dalam merancang dan merilis landing page yang lebih baik dapat berdampak besar pada hasil akhir kampanye pemasaran Anda. Oleh karena itu, berinvestasi dalam upaya perencanaan dan pengujian yang baik adalah langkah yang bijak dalam mencapai kesuksesan online.
Jasa Landing Page Murah, Unggul, dan Berkualitas
SAB Digital Marketing Agency adalah salah satu digital marketing agency Jakarta yang bisa menjadi pertimbangan terbaik Anda. SAB juga dapat menjadi mitra yang tepat untuk meningkatkan brand awareness dan sales bisnis.
Dalam upaya membantu kebutuhan online presence untuk bisnis/brand, SAB selalu berkomitmen untuk membangun citra bisnis unggul melalui berbagai terobosan inovasi pemasaran yang disesuaikan dengan profil bisnis/brand Anda.
Melalui layanan strategi terbaik SAB seperti landing page design & development, email marketing, desain landing page & development, hingga SEO dan Ads, bisnis Anda akan bisa mendapat impresi yang memuaskan pada target sasaran berkualitas.
Pelajari profil SAB dengan cara klik di sini atau langsung menjadwalkan konsultasi gratis dengan digital expert SAB dengan cara klik di sini.