Bisnis online tidak akan pernah jauh dari strategi marketing. Setiap periode selalu ada perubahan strategi pemasaran guna mendapatkan jangkauan bisnis yang lebih luas dan keuntungan mengganda. Strategi marketing juga melibatkan influencer yang kerap tampil memukau di banyak platform media sosial. Influencer marketing strategy adalah yang paling mempengaruhi banyak orang di jagad maya.
Bahkan ketika Anda hanya duduk santai sambil memegang ponsel saja, Anda akan tetap memperhatikannya. Strategi itu samar terkadang. Bagaimanapun, seorang influencer selalu bisa mempengaruhi para pengikutnya dengan soft selling yang ia tunjukkan dalam kontennya.
Seberapa Efektif Menggunakan Influencer Marketing Strategy Itu?
Saat ini seorang influencer merupakan bagian dari strategi marketing. Strategi marketing juga sangat membutuhkan influencer. Orang-orang tertentu akan menjadi target sesuai dengan produk yang sebuah brand tawarkan. Meskipun tidak menutup kemungkinan oranga-orang di luar target tersebut juga akan menaruh minat pada produk tersebut.
Pemilihan target yang sesuai dengan produk akan memudahkan proses penjualan karena para calon pembeli sangat menginginkan produk tersebut dan mereka sudah tahu seluk beluknya melalui promosi oleh influencer. Bukan tidak mungkin repeat order akan terjadi karena mereka cocok dengan produk dan influencer terus menerus melakukan pemasaran dengan gayanya yang selalu bisa pengikutnya terima.
Baca Juga: Kualifikasi, Cara Memilih, dan Manfaat Jasa Admin Media Sosial
Pebisnis online pasti akan senang bekerja sama dengan para influencer karena penjualan mereka bisa meningkat. Citra seorang influencer sangat memegang pengaruh di sini. Bukan hanya image, influencer ini juga jago memainkan influencer marketing strategy.
Strategi marketing brand tentunya sudah Anda komunikasikan di awal pembicaraan tentang kerja sama, bukan? Namun, seorang influencer pasti punya strategi lain yang bisa lebih dahsyat dalam menaikkan jumlah pengunjung, meningkatkan brand awareness, dan melambungkan angka penjualan.
Anda hanya perlu mengobrol dengan influencer yang sudah Anda tunjuk itu lebih sering untuk tahu lebih banyak lagi mengenai strategi marketing yang hendak ia pakai di konten-konten selanjutnya.
Menemukan Influencer Marketing Strategy di Media Sosial
Influencer sangat erat kaitannya dengan media sosial. Mereka selalu exist di sana untuk melakukan interaksi dengan para pengikutnya. Baik itu followers lama maupun followers yang baru join di channel-nya. Dan exist saja belum cukup. Influencer juga bisa menjadi ‘duta’ bagi berbagai brand yang bekerja sama dengannya.
Dia akan mulai mempromosikan produk sebuah brand untuk menjaring lebih luas lagi pelanggan dan meningkatkan brand awareness. Para pencari influencer kadang tidak serta merta mendatangi sang influencer untuk melakukan kerja sama. Mereka akan menyelidiki dulu pelan-pelan bagaimana influencer ini bekerja dengan influencer marketing strategy yang ia punya. Setelah berhasil mempelajarinya, mereka bisa maju untuk mengajukan penawaran.
Baca Juga: Teruslah Membersamai Social Media Influencer Marketing Biar Fulus Jalan Mulus
Lalu, di mana menemukan influencer yang jago strategi marketing ini? Media sosial adalah wadah belantara yang membuat Anda bisa menemukan berbagai konten dengan influencer di belakangnya. Influencer pasti punya tim yang selalu melakukan brainstorming konsep dengan melihat pada strategi marketing sebuah brand.
Gagasan brand pasti bisa sesuai dengan satu dua influencer yang dilihat di media sosial. Anda bisa mulai dengan identifikasi topik supaya bisa tahu bagaimana cara mereka melakukan komunikasi ke audiensnya dan siapa saja yang mendengar suara dari influencer tersebut. Anda juga perlu melihat siapa saja orang yang influencer ini follow di media sosialnya.
Selanjutnya, Anda akan bisa melihat seberapa besar pengaruh influencer ini di media sosial dan apakah pengaruhnya sesuai dengan brand Anda. Langkah terakhir tentu saja Anda bisa menghubungi influencer ini via DM atau nomor kontak yang ia bagikan.
Influencer Marketing Strategy Menjangkau Orang yang Tepat
Tujuan dari menggunakan influencer marketing strategy adalah untuk menjangkau banyak orang. Namun, di balik tujuan ini ada satu critical point yang memunculkan pertanyaan “orang-orang seperti apa?”. Produk sebuah brand akan semakin kuat mengakar di berbagai platform dan di banyak hati penggunanya saat seorang influencer memiliki konten yang ia tujukan untuk target yang tepat.
Baca Juga: Simbiosis Mutualisme Lewat TikTok Affiliate Marketing
Para audiens yang menjadi sasaran target akan semakin memperkuat konten si influencer. Lalu, ini akan menjadi resonansi ke brand tersebut. Keuntungan dari strategi marketing ini adalah produk Anda akan semakin luas pemasarannya karena target yang tepat terus membicarakannya di circle mereka yang sama-sama menyukai produk tersebut.
Mungkin produk tersebut masih baru dan belum banyak yang tahu brand yang meluncurkannya. Namun, bersama target yang tepat, influencer marketing strategy akan bekerja dengan mulus hingga mendatangkan keuntungan lebih besar lagi.
Influencer Marketing Strategy Tetap Memperhatikan Pengikut dengan Pengaruh Minim
Strategi marketing bersama dengan influencer memang memiliki tujuan untuk menjangkau audiens berpengaruh lebih luas lagi. Begitu pentingnya untuk menargetkan audiens yang tepat agar konten Anda memiliki ‘ruh’ yang bisa terus menerus exist di sebuah platform. Tidak heran jika banyak influencer sukses dengan strategi marketingnya karena resonansi audiens yang tepat ini.
Baca Juga: Jasa Iklan TikTok, Solusi Terbaik untuk Perkembangan Bisnis
Namun perlu diperhatikan juga para pengikut dengan pengaruh yang minim. Bisa jadi mereka adalah orang-orang yang selalu membaca apapun yang Anda tulis namun tetap memilih menjadi silent readers. Sesekali mereka juga meninggalkan jejak dengan memberi komentar, like postingan Anda, dan membagikannya di home mereka.
Pengaruh minim ini juga turut menyumbang dukungan untuk para influencer. Maka seorang influencer hendaknya selalu kasih kesempatan untuk audiens ini untuk bisa melakukan interaksi dengannya.
Jangan sampai ada kata-kata seperti ini:
“Yang nggak like nggak asyik…” atau “Yang nggak share nggak sayang…”
Anda bisa mulai mengubahnya jadi kesan positif seperti:
“Halo kamu dear silent reader, jangan lupa untuk dukung aku terus ya…”
“Yuk bagikan video ini supaya aku tahu kamu exist…”
Ini juga merupakan salah satu strategi marketing untuk menjaring si pasif agar bisa menyumbangkan sedikit kontribusinya di circle media sosial influencer tersebut. Siapa tahu si silent readers ini nantinya malah bisa memberikan pengaruh luas di circle mereka di tempat lain dan nama brand Anda semakin harum.
Selalu ingat jika komentar negatif atau jenis interaksi negatif lainnya di media sosial itu mudah menyebar dan melesat sangat cepat. Anda tentu tidak mau jika influencer marketing strategy yang Anda gunakan menjadi terkenal karena kontroversi, bukan?
Baca Juga: Pengaruh Influencer Marketing Instagram untuk Brand Awareness Anda
Apapun jenis influencer marketing strategy yang akhirnya Anda pilih sebaiknya selalu menunjukkan sisi kemanusiaan brand Anda. Menghargai orang lain di jagad maya akan membawa pengaruh yang luar biasa. Nantinya Anda akan meraup keuntungan lebih besar lagi tanpa bisa diduga sebelumnya.
Last but not least, Anda harus selalu membuat konten asli yang bukan plagiat dari influencer lain. Meskipun saat ini banyak tren yang menggelembung seragam di jagad maya, Anda bisa menerapkan cara ATM seperti biasa. Amati, Tiru, dan Modifikasi sesuai gaya pemasaran brand Anda. Selamat menjalankan bisnis dengan hari yang bahagia bersama influencer marketing Anda yang setia.