Di era modern saat ini perkembangan digital sudah sangat pesat dan hampir selalu dibutuhkan bagi banyak orang terutama website. Para pemilik website banyak yang membutuhkan server untuk melayani para pengunjung websitenya. Hadir Nginx dan Apache sebagai server yang cukup dikenal. Namun, manakah antara Nginx dan Apache yang paling unggul?
Pengertian
1. Nginx
Pada intinya Nginx dan Apache sama-sama merupakan web server yang open source. Keduanya sering dibicara oleh banyak orang tapi masih ada yang salah ketika melafalkannya, seharusnya Nginx dibaca engine x bukan enging.
Server ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2002 kemudian release secara publik pada tahun 2004 yakni 2 tahun kemudian.
Server ini dikenal lebih muda dari Apache tetapi tidak kalah fitur-fitur menarik yang dimilikinya. Nginx merupakan web server yang lebih ringan jika dibandingkan dengan Apache karena terkenal dengan impresi lightweight yang dimiliki.
Demikian juga Nginx populer memiliki arsitektur events-driven architecture dan asynchronous. Ditambah lagi dalam menampilkan konten yang statis sehingga lebih efisien.
2. Apache
Dikenal sebagai Apache HTTP Server Project pertama kali dibangun pada tahun 1995 oleh Apache Foundation dan mulai merambah ke dunia internet pada tahun 1996. Sama halnya dengan Nginx, Apache juga merupakan web server yang bersifat terbuka oleh karenanya dapat diperoleh source nya bagi pengguna secara mudah.
Perbandingan Antara Nginx dan Apache
- Sistem pengaturan yang dimiliki Apache dari Nginx dapat mencakup pengaturan tingkat lanjut sehingga membuat website yang kita miliki lebih menarik untuk dikunjungi.
- Nginx hanya memerlukan kapasitas yang jauh lebih kecil dibanding Apache untuk dapat bekerja secara optimal.
- Masa penggunaan yang cukup lama pada server Apache menyebabkan dokumentasi yang lebih banyak.
- Nginx merupakan server yang multitasking karena bekerja berdasarkan konsep based on event yang berarti meskipun ada permintaan baru server tidak akan memproses suatu pekerjaan. Berbeda dengan server Apache yang bekerja pada konsep based on process yang berarti akan memproses permintaan suatu pekerjaan hanya apabila adanya permintaan.
Keunggulan Nginx Dibandingkan Dengan Apache
Banyak orang yang berpendapat bahwa server Nginxmemiliki keunggulan dibandingkan server Apache. Berikut ini beberapa keunggulannya yang membuat mereka jadi beralih dari Apache:
1. Kinerja yang tangguh
Nginx memiliki performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan server Apache, karena memiliki kecepatan 50 kali lebih cepat dibanding Apache. Nginx memang menawarkan kinerja yang ringan sehingga memori yang terpakaipun hanya sedikit. Biasanya pada server
Apache menggunakan thread yang lebih banyak, berbeda dengan server Nginx dengan meminimal thread akan meminimalkan penggunaan memori. Hal tersebutlah yang menyebabkan Apache terasa berat dan lambat apabila banyak orang yang mengaksesnya, sedangkan pada server Nginx kebalikannya.
Berarti selain menguras memori juga Apache tidak dapat diakses dilebih banyak orang yang mengakses dan intinya performa Nginx memang jauh lebih baik menguntungkan ketimbang server Apache.
2. Berbagai fitur menarik
Jika diibaratkan, server Apache seperti toko serba ada atau toserba karena berisi banyak sekali fitur-fitur didalamnya, lain hal dengan server Nginx, fitur-fitur yang dimiliki oleh server Nginx lebih menarik karena hanya menawarkan fitur yang dibutuhkan serta banyak dicari oleh orang-orang.
Diantaranya adalah static file serving, virtual hosts, reserve proxying, compression, URL rewriting, SSL/TLS support, access control, load balancing, FLV streaming, fastCGI, limited WebDAV, custom logging dan banyak fitur-fitur lainnya
3. Arsitektur
Disisi lain, memori pada server Nginx lebih ringan karena menggunakan konsep event-based yang berarti akan menggunakan threadseminimal mungkin dalam memproses suatu permintaan pengguna. Sehingga akan menampilkan server yang ringan dan memakan memori yang sangat kecil membuat server jauh lebih responsive ketika ada pengunjung pada website atau memiliki respon yang sangat cepat.
Konsep event-based yang dimiliki oleh server Nginx dapat dianalogikan ke cara kerja suatu restoran. Sebagai contoh pada server Nginx lebih terdidik dan terlatih apabila adanya pemesan yang menelepon maka operator akan mencatat makanan apa saja yang akan dipesan oleh si pemesan, segera setelah itu apabila pesanan sudah siap operator akan kembali menghubungi di pemesan untuk memberitahu bahwa makanannya sudah siap dan akan segera dikirim.
Oleh karena itu membuat operator dapat melayani beberapa customer dalam satu waktu sekaligus tanpa menghabiskan waktu yang terlalu lama.
4. Easy to use
Easy to use berarti kemudahan ketika digunakan. Hal tersebut menjadi keunggulan tersendiri. Banyak nya tools yang disediakan oleh server Nginx menjadi lebih simple dibandingkan Apache untuk diinstall.
Berdasarkan ulasan tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa server Nginx memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan server Apache, selain performan atau kinerjanya yang lebih baik juga didukung oleh fitur menarik yang dibutuhkan oleh konsumen.