Cara buat landing page gratis - Pernahkah Anda mendengar kata landing page dan website secara bersamaan? Lalu, tebersit pula perbedaan keduanya. Cari tahu pengertian landing page, fungsinya bagi website, dapatkan tools gratis untuk membuat landing page, hingga cara mengoptimalkannya agar memikat banyak visitor melalui kupasan bahasan artikel di bawah ini. Mari kita simak bersama-sama!
Table of Contents
Pengertian landing page
Apa itu landing page? Landing page adalah halaman spesial atau spesifik yang ada di dalam website. Guna dari landing page ialah untuk sebuah kampanye digital atau akan ada peluncuran produk baru. Sifat dari landing page yaitu lebih terperinci terhadap objektif pemasaran yang sedang dijalankan oleh perusahaan atau brand tertentu.
Fungsi landing page dalam cara buat landing page
Ada tiga fungsi utama mengapa landing page begitu penting bagi perusahaan atau brand tertentu.
Pertama, cara buat landing page adalah dengan memperkenalkan kepada audiens dan pengunjung bahwasanya ada proyek kampanye digital dan/atau peluncuran produk atau layanan baru.
Kedua, mengelompokkan dan mengumpulkan calon-calon pengunjung yang potensial dijadikan sebuah cold–warm leads. Hal ini dipakai sebagai bahan strategi lanjutan cara buat landing page agar pendekatan pemasarannya bisa lebih efektif.
Ketiga, mempercepat transaksi dan langsung membidik objektif dari pengadaan landing page tersebut. Pada landing page amat minim haluan CTA (call-to action) bercabang atau menu yang mengarahkan ke halaman lainnya–hanya fokus di satu halaman saja.
Dengan memperhatikan ketiga fungsi cara buat landing page tersebut, Anda bisa berlanjut mengenal perbedaan landing page dan website.
Perbedaan landing page dan website
Apa sebenarnya perbedaan landing page dan website? Ada empat poin utama: kompleksitas menu, audiens, konten, dan tujuan.
Pertama, kompleksitas menu di dalam website lebih beragam ketimbang landing page. Pada landing page memang hanya akan berfokus pada satu halaman utama yang menginformasikan suatu hal; padat, ringkas, dan persuasif. Jika pada website akan ada aneka macam dan jenis menu yang membeberkan A hingga Z sebuah perusahaan atau brand itu sendiri.
Kedua, calon target audiens pada landing page lebih mengerucut dan spesifik ketimbang website. Pada landing page, calon target audiensnya memang difokuskan dan filterisasi yang selinier, seminat, dan berdasarkan demografi khusus. Jika pada website, calon target audiensnya masih general dan memang supaya banyak visitor mengenal sebuah perusahaan atau brand tersebut.
Baca Juga: Penerapan Customer Engagement dalam Dunia Marketing
Ketiga, konten yang disajikan di landing page lebih padat, ringkas, dan persuasif. Berbeda halnya di website yang lebih deskriptif dan naratif mengingat supaya para visitor lebih memahami latar belakang sebuah perusahaan atau brand dengan produk yang diusungnya.
Keempat, tujuan landing page yaitu untuk menarik, mengarahkan, dan mengumpulkan para target audiens yang amat potensial untuk dijadikan sasaran pemasaran digital atau sebuah kampanye yang sedang berjalan, sedangkan tujuan website yaitu untuk memaparkan informasi terlengkap mulai dari profil, produk, keunggulan, mitra kerja, testimoni, blog, dan narahubung sebuah perusahaan atau brand-nya.
Bagaimana cara kerja landing page?
Setelah Anda mempromosikan konten yang dimuat di dalam landing page, visitor akan mengklik CTA (call-to action) di kanal media sosial.
Selanjutnya, para visitor akan membuka dan membaca keseluruhan informasi yang telah Anda masukkan di dalam landing page. Upayakan informasi yang Anda masukkan di dalam landing page bisa bersifat bujukan yang memikat emosional mereka.
Berikutnya, mereka akan semakin menggulirkan layar ke bawah atau di sebuah titik pengisian formulir/data diri/CTA tertentu yang telah Anda buat dan mereka akan melanjutkan pengisian.
Setelah itu, data mereka akan masuk ke database perusahaan Anda. Dari sini, mereka telah menjadi target potensial yang bisa Anda prospek terkait kampanye digital tersebut dan Anda bersama tim dapat menindaklanjuti dengan memberikan pendekatan spesial atau khusus agar mereka bisa tertarik untuk membeli dan/atau memakai produk Anda.
Tools membuat landing page gratis
OptimizePress
OptimizePress adalah salah satu pembuat halaman arahan WordPress tercepat. OptimizePress dibuat dengan framework khusus sehingga membuat muat ulang (loading) menjadi lebih cepat. Tidak hanya itu, OptimizePress memiliki berbagai macam template siap pakai. Anda bisa memilih desain landing page sesuai dengan tone perusahaan.
Keunggulan lainnya adalah plugin ini dapat membantu Anda yang menginginkan tingkat konversi yang tinggi. Anda dapat menggunakan lebih dari 40 elemen untuk menyelesaikan halaman arahan Anda. Elemen-elemen ini termasuk tajuk, kotak pesanan, blok testimonial, bilah kemajuan, dan masih banyak lagi.
OptimizePress juga menawarkan halaman pemerasan, halaman penjualan bentuk panjang, halaman pengambilan prospek, halaman terima kasih, dan halaman kursus.
Lander
Dengan menggunakan Lander, Anda dapat dengan mudah membuat desain halaman arahan profesional. Sangat cocok untuk pemula yang belum terbiasa dengan editor CSS dan HTML.
Selanjutnya, template yang disediakan dapat Anda modifikasi hanya dengan drag and drop. Anda juga bisa untuk menambahkan fungsionalitas pengujian A/B ke halaman arahan Anda.
Layanan ini terintegrasi dengan email, Facebook, Google Maps, dan PayPal. Bagi yang ingin mencobanya terlebih dahulu, Lander menawarkan layanan free trial atau uji coba gratis selama 14 hari.
Launchrock
Salah satu situs pembuatan halaman arahan paling populer. Situs ini sangat cocok untuk semua orang mulai dari pemula desain web hingga profesional. Launchrock menawarkan berbagai template unik dan Anda mendapatkan hasil instan.
Selain itu, Launchrock hadir dengan pembangunan berbasis blok modern untuk menyesuaikan blok HTML. Ada pula form pendaftaran e-commerce dan fungsi pre-sale, Launchrock bisa dikatakan cukup lengkap. Keunggulan lain dari Launchrock yaitu memiliki desain responsif 100% dengan dampak kesaksian dan alat analisis.
Beaver Builder
Beaver Builder adalah sebuah plugin. Anda dapat memasangnya di WordPress untuk membuat halaman login semudah menyeret dan melepaskan kursor Anda. Melalui Beaver Builder, template yang disediakan memang cukup terbatas, tetapi template yang disajikan oleh Beaver Builder memiliki tampilan menarik yang benar-benar menarik perhatian pengunjung Anda.
Selain itu, Anda dapat menambahkan elemen dan komponen situs web sesuai kebutuhan untuk mendesainnya sesuai keinginan Anda. Selain itu, Anda dapat menggunakan Beaver Builder untuk membuat tidak hanya halaman arahan tetapi juga halaman situs web lain yang terlihat menarik.
WordPress
WordPress lebih dikenal dengan media blog atau wadah kreativitas para penulis. Namun, kecanggihan fiturnya menjadikan WordPress sebagai alat yang solid untuk membuat situs web dan halaman arahan.
Selain itu WordPress menyediakan banyak plugin yang memungkinkan kita membuat landing page dengan lebih mudah. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu membuat akun baru.
Setelah membuat akun WordPress, Anda dapat memilih desain halaman login pilihan Anda dari template yang disediakan. Jika template yang ada di WordPress tidak cocok dengan kesesuaian lahan bisnis milik Anda, Anda dapat mengunduh variasi template dari TemplateMonster atau ThemeForest.
Cara mengoptimalkan landing page
Ada tiga poin penting agar landing page Anda mampu menarik perhatian audiens dan pengunjung lebih banyak lagi.
- Strukturisasi landing page
Berikan struktur dan alur yang jelas terhadap segala hal yang akan muncul di dalam landing page. Hal apa saja? Mulai dari menu, submenu, header, layanan/produk unggulan, narahubung, penjelasan yang jelas, dan para pengunjung akan Anda arahkan ke mana. Buat serapi mungkin agar para pengunjung tidak kebingungan saat berselancar di dalam landing page perusahaan atau brand Anda.
- SEO landing page
Bagaimanapun, SEO turut andil dalam memengaruhi performa landing page Anda. Tips yang bisa Anda terapkan yaitu: gunakan kata-kata atau kalimat yang mudah dipahami (lebih bagus juga jika yang mudah terdeteksi oleh Google), lengkapi juga SEO on-page & off-page Anda, dan setiap copywriting yang Anda buat upayakan lebih menarik dan memikat emosional para pengunjung.
- Tampilan landing page
Desain, visualisasi, elemen, dan komponen dari tampilan landing page amat penting, jadi buatlah tema khusus yang masih selaras dengan visi–misi perusahaan atau brand Anda. Berikan juga jeda, spacing, dan ruang dari setiap tampilan yang ada. Dalam hal ini, UI (user interface) juga berperan dalam keputusan para visitor untuk tetap berlama-lama di dalam landing page Anda atau tidak betah untuk segera memencet tombol “X”.
- Singkirkan galat dan masalah lain
Hal ini tidak boleh disepelekan! Hindari dan singkirkan landing page yang eror, gagal loading, lamban, dan masalah-masalah lainnya. Anda tidak boleh hanya sekadar merancang dan mengeksekusi landing page saja, tetapi juga harus memantau dan mengevaluasi performanya agar para visitor juga merasa betah saat berada di dalam landing page Anda.
Itulah serba-serbi bahasan terlengkap seputar landing mulai dari pengertian, fungsi, perbedaannya dengan website, cara kerja, hingga lima tools gratis cara membuat landing page.
Selalu pantau informasi terbaru mengenai seluk-beluk pemasaran digital dari SAB Agency melalui halaman blog SAB.
SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan. Kami selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.