CRM, singkatan dari Customer Relationship Management, adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM membantu bisnis dalam pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data pelanggan. Tujuan utama CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif, perusahaan dapat memahami kebutuhan dan preferensi calon pelanggan, serta menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Memahami perbedaan antara lead dan prospek sangat penting untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang optimal. Lead generation merupakan salah satu strategi utama dalam pemasaran digital yang bertujuan untuk menghasilkan lead berkualitas. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara lead dan prospek dalam konteks bisnis? Mari kita simak lebih lanjut. Masih bingung perbedaan antara lead generation dan prospek dalam bisnis digital marketing? Simak ulasan lengkapnya melalui artikel ini!
Lead nurturing adalah proses membangun hubungan dengan prospek melalui berbagai saluran, seperti email, media sosial, dan situs web, untuk mengubah mereka menjadi pelanggan setia. Dalam konteks B2B, lead nurturing menjadi krusial karena siklus penjualan yang lebih panjang dan keputusan pembelian yang lebih kompleks.
Mengenal MVP untuk digital agency sangatlah penting dipelajari untuk kita dapat membangun produk yang baik dan menekan biaya pembuatan pada tahap awal.
Sales pipeline merupakan alat yang sangat vital dalam manajemen penjualan; memberikan gambaran yang jelas tentang status berbagai prospek dan transaksi dalam proses penjualan. Melalui pipeline ini, tim penjualan dapat mengetahui dengan pasti di mana posisi setiap prospek, sehingga mereka dapat mengambil langkah yang tepat untuk mendorong prospek tersebut menuju penutupan transaksi. Tanpa pipeline yang terorganisir, banyak peluang penjualan bisa terlewatkan karena kurangnya pengawasan dan tindak lanjut yang efektif.
Artikel ini membahas sepuluh teknik pemasaran yang efektif dalam konteks bisnis B2B, lengkap dengan contoh implementasinya. Membaca artikel ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana strategi pemasaran B2B dapat diaplikasikan untuk meningkatkan penjualan, memperluas jaringan bisnis, dan mencapai target pasar dengan lebih efisien. Jika Anda seorang pelaku bisnis B2B yang ingin memahami dan mengoptimalkan strategi pemasaran Anda, artikel ini sangat layak untuk dibaca.
Lead magnet dalam pemasaran B2B adalah alat penting untuk membangun database prospek yang berkualitas. Mereka berfungsi sebagai penukar nilai; Anda menyediakan sesuatu yang berharga (seperti pengetahuan, alat, atau sumber daya) dan sebagai gantinya, prospek memberikan informasi kontak mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memulai komunikasi yang lebih personal dan relevan, yang sangat penting dalam membangun hubungan dalam bisnis ke bisnis.
Dalam Dunia Javascript yang sangat fast-pace saat ini, hampir sering muncul framework-framework baru yang bermunculan dan ini membuat para developer overwhelmed dengan banyaknya pilihan framework saat ini. Pada artikel ini kita akan membahas NextJS sebagai framwork yang sedang trend saat ini. Apa itu Nextjs NextJS adalah framework dengan bahasa javascript yang berfokus ReactJS library. NextJs […]
Kini bisnis ke bisnis (B2B) e-commerce telah menjadi katalis penting dalam mentransformasi cara perusahaan berinteraksi dan bertransaksi satu sama lain. Kita eksplorasi pengertian dasar dari B2B e-commerce, mengapa platform ini sangat penting dalam ekosistem bisnis saat ini, dan bagaimana teknologi telah mengubah paradigma tradisional dari operasi bisnis menjadi digital-first. Dari pengadaan bahan baku industri hingga penyediaan layanan profesional, e-commerce B2B menawarkan sebuah ekosistem yang memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya bertahan namun berkembang dalam persaingan global yang ketat.