Platform media sosial untuk bisnis berfungsi sebagai media untuk mengembangkan bisnis. Kamu tak perlu lagi membuat toko atau mencari tempat berjualan. Melalui platform-platform ini, bisa mempromsikan produk dengan mudah.
Apa saja ya? Berikut ini 5 daftarnya.
Linkedln-Platform Media Sosial Menjaring Relasi Bisnis
Berbeda dengan platform yang lain, Linkedln merupakan media sosial yang cocok untuk bisnis. Lebih dari 303 juta user aktif memanfaatkan platform ini untuk membangun bisnis.
Baca Juga: Pengaruh Influencer Marketing Instagram untuk Brand Awareness Anda
Tidak hanya itu saja, Linkedln juga cocok buat yang mencari pekerjaan. Pasalnya, platform ini juga menyediakan beberapa akun yang terkoneksi dengan pekerjaan yang diminati. Jadi, kamu bisa mencari jaringan kerja tanpa harus keluar tempat.
Beberapa fitur untuk mencari partner bisnis dapat kamu lakukan, mulai dari:
Jaringan Saya
Di fitur ini, kamu bisa mencari orang-orang yang terjaring pada pekerjaan yang kamu minati. Contohnya saja jika kamu memilih pekerjaan sebagai administrasi maka sistem akan memperkenalkanmu dengan jaringan akun yang bekerja sebagai administrasi di perusahaan ternama.
Fitur Posting
Pada fitur postingan, akan menemukan informasi penting terkait dengan pekerjaan dan bisnis yang sedang digeluti. Banyak informasi penting yang ada pada postingan mulai dari prosedur menjawab pertanyaan wawancara, membuat laporan yang baik, membuat desain dan lain-lainnya.
Fitur Pekerjaan
Melalui fitur ini, kamu bisa menemukan pekerjaan terbaru yang sesuai dengan skill. Pantau terus notifikasi pada fitur pekerjaanmu. Kamu akan menemukan banyak hal baru yang berkaitan dengan info lowongan kerja. Namun, jika kamu merubah setting bisnis, kamu juga akan menemukan partner bisnis yang tepat.
TikTok-Platform Media Sosial untuk Bisnis Berbasis Video Campaign
Aplikasi Tikok saat ini semakin gencar untuk promosi bisnis. Selain itu, banyak yang mencari cuan lewat konten berbasis video ini. Lebih dari 1,2 miliar user sudah memanfaatkannya sebagai pembuat konten atau bahkan kampanye produk.
TikTok telah menyasar ke sebagian besar kalangan anak muda atau Gen Z. Banyak yang mengembangkan bisnisnya lewat aplikasi ini seperti review produk, kuliner atau bahkan testimoni produk lainnya.
Baca Juga: Apa Pengaruh Social Media Marketing terhadap Brand Awareness?
Agar klien tertarik dengan produk, bisa memanfaatkan filter yang tersedia. Dengan memanfaatkan fitur yang ada, kamu bisa memaksimalkan tampilan produk. Kamu bisa memanfaatkan fitur kontras, warna, model font, ukuran serta suara musik.
Namun, untuk fitur pengoptimal iklan masih belum tersedia. Jadi, kamu bisa memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk.
Facebook Marketplace-Membuat Toko Sendiri
Platform media sosial untuk bisnis selanjutnya adalah marketplace. Fitur jual beli online ini sangat berguna bagi para pengguna akun Facebook. Beberapa langkah ini bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan layanan marketplace di Facebook:
- Pertama, harus punya akun Facebook terlebih dahulu. Jika sudah lama daftar sebagai user, sebaiknya gunakan akun yang lama. Kamu bisa klik fitur Marketplace terlebih dahulu yang ada di sebelah kiri. Selanjutnya, klik Tawaran Baru. Atur range harga yang kamu tawarkan. Klik berikutnya lalu klik terbitkan.
- Selanjutnya, kamu juga bisa posting produk di grup Facebook. Tapi, kamu mesti paham tak semua grup bisa kamu manfaatkan. Kamu harus tahu mana grup yang pantas kamu posting. Ingat, menjual produk pun juga harus ada etikanya. Kalau semua grup kamu gunakan untuk promosi, orang lain akan merasa terganggu. Misalnya, menjual tanaman hias, bisa bagikan ke grup komunitas kolektor tanaman hias, grup jual beli online, pasar online atau yang berkaitan dengan perdagangan. Jangan sekali-kali memposting daganganmu ke grup politik atau pendidikan. Hal ini justru membuat member grup semakin kesal.
- Terakhir, desain foto produk sebagus mungkin. Buat semenarik mungkin supaya pelanggan melirik produk. Bisa gunakan warna yang eyecatching agar mengalihkan perhatian orang lain. Tambahkan feed dan desain yang unik agar produk makin kece.
Baca Juga: 6 SOP Admin Media Sosial, Banyak yang Belum Tahu
Supaya tidak mengecewakan pelanggan, berikan deskripsi yang jujur. Pastikan kamu menjelaskan keterangan produk baik dari sisi keunggulan maupun kekurangannya. Untuk menutupi kelemahannya, kamu bisa memberikan solusinya
WhatsApp Business-untuk Menjual Produk
Selain Marketplace, platform media sosial untuk bisnis selanjutnya adalah WhatsApp Business. Kamu bisa kelola bisnis lewat jenis WhatsApp ini. Beberapa fitur-fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan toko onlinemu, mulai dari:
Akun Bisnis
Dengan fitur ini, bisa menuliskan deskripsi usahamu. Kamu bisa menuliskan nama toko, alamat, kategori usaha, hari dan jam kerja serta akun media sosial atau website dari akun sendiri.
Katalog
Fitur katalog memudahkan kamu untuk menampilkan daftar produk atau jasa. Dengan menampilkan list produk, kamu tak perlu repot lagi menjelaskan macam-macam produk kepada pelanggan.
Fitur Perpesanan
Supaya pelanggan tidak merasa di PHP, kamu bisa memanfaatkan fitur perpesanan ini. Jadi, kamu bisa membuat pesan balasan otomatis saat kamu sedang sibuk-sibuknya. Beberapa menu pilihan pesan ini diantaranya balas pesan di luar jam kerja, salam, balas cepat, label untuk menandai pelanggan yang tertunda atau sudah menerima produk dan tautan untuk menghubungkan ke media sosial resmi.
Baca Juga: Ingin dapat Partner Bisnis Profesional? Ini Dia Tips Marketing LinkedIn
Youtube-Platform Media Sosial untuk Bisnis Berkonsep Interaktif Audio Visual
Apabila ingin membuat promosi produk dengan video durasi panjang, Youtube pilihannya. Kamu pun juga bisa memanfaatkan media sosial ini untuk mendapatkan cuan dari video yang ada. Berikut, beberapa tahap yang bisa kamu coba untuk mengoptimalkan media sosial Youtube:
- Lakukan survei untuk meriset kata kunci yang ada. Pilih judul dan konten yang sesuai dengan SEO, berikan kata kunci sesuai niche serta melakukan analisis terhadap tren terbaru.
- Supaya video Youtube cepat AdSense, kamu bisa membuat durasi video di atas lima menit.
- Membuat review produk dan testimoni supaya produk semakin banyak dilirik para users.
- Menempatkan judul serta deskripsi dari judul video itu secara tepat. Buatlah judul yang mampu mengalihkan perhatian user. Buatlah mereka terus-menerus berulang memutar videomu.
- Menambahkan tag kata kunci secara tepat, misalnya memberikan hastag baju kece atau makanan kekinian. Namun, harus memastikan kalau hastag benar supaya konten videomu mudah ditemukan.
- Yang terakhir adalah melakukan promosi video. Untuk mendapatkan viewers yang banyak memang tak mudah. Kamu bisa melakukan banyak cara mulai dari mempromosikannya melalui media sosial, membuat komunitas yang berhubungan dengan bisnismu, mengevaluasi konten Youtube secara rutin. Kamu bisa melakukan evaluasi ini melalui fitur analytics.
Supaya bisa melakukan optimasi lebih mudah, kamu bisa melihat tutorialnya lewat media lainnya. Dalam mengembangkan bisnis, tidak hanya mengandalkan sejumlah platform media sosial untuk bisnis seperti yang disebutkan di atas. Kamu perlu sekali-kali melakukan promosi iklan secara offline agar sasaran pembeli lebih merata.
Baca Juga: 9 Strategi Marketing di Instagram untuk Omzet yang Lebih Meroket
Manfaatkan platform tersebut dengan benar. Jangan gunakan platform media sosial untuk bisnis yang terlarang, seperti video porno, narkoba, perdagangan seks serta hal-hal yang melanggar hukum.
Pastikan bisnismu bermanfaat bagi kebutuhan banyak orang dalam jangka panjang.