Facebook bukan lagi sebuah nama yang asing bagi setiap orang. Hampir setiap orang mengenal dan memiliki akun Facebook. Facebook adalah salah satu jenis media sosial yang jumlah penggunanya di dunia saat ini paling besar. Bukan hanya orang dewasa, saat ini para remaja yang masih sekolah pun banyak yang mempunyai akun ini.
Fungsi utama Facebook memang sebagai sarana komunikasi seseorang kepada teman, sahabat, saudara baik yang berada di dekat maupun yang sangat jauh darinya, bahkan hingga berbeda negara.
Di dalam Facebook diberlakukan pertemanan sehingga setiap orang mampu meminta pertemanan kepada siapa saja pemilik akun untuk dijadikan pertemanan. Selain itu, di dalam Facebook juga bisa untuk mengunggah foto, video, ataupun status.
Hal yang menarik saat ini adalah Facebook bukan hanya bisa dimanfaatkan untuk bersosial media ria, namun juga bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan pundi keuntungan. Banyak sekali orang yang memanfaatkan akun Facebook untuk memasarkan berbagai produk atau bisa disebut untuk sarana berbisnis.
Bisnis menggunakan Facebook tentunya harus memperhatikan strategi pemasaran Facebook agar berjalan lancar dan menghasilkan laba yang banyak.
Bagaimana Strategi Pemasaran Facebook untuk Bisnis yang Lancar ?
Pebisnis yang handal dalam memanfaatkan akun Facebook dalam berbisnis online menggunakan berbagai strategi pemasaran Facebook secara tepat dan juga efektif. Terdapat dua strategi pemasaran Facebook yang jitu yang bisa diterapkan dalam usaha atau bisnis online melalui Facebook, yakni sebagaimana di bawah ini :
- Spamming ( strategi dengan menimbulkan spam) Spamming merupakan strategi pemasaran Facebook yang sangat mudah untuk dilakukan. Cara yang bisa dilakukan untuk strategi jenis spamming ini antara lain :
a. Dengan mengunggah gambar serta foto produk yang dijual dengan menandai (tag) teman di Facebook secara sembarangan.
b. Dengan memasuki grup-grup di Facebook, kemudian langsung membuka lapak untuk menawarkan produk-produk yang dijual.
c. Dengan mengirim gambar-gambar produk secara inbox kepada seluruh teman Facebook.
Strategi spamming ini sangat mudah dilakukan tanpa ribet, namun memiliki sisi negatif bagi pebisnis itu sendiri karena dipastikan akan memiliki reputasi yang buruk serta merugikan orang lain karena mengganggu teman-teman Facebooknya. - Strategi soft selling (penjualan yang lembut) Soft selling merupakan strategi pemasaran Facebook yang tepat untuk dijalankan setiap pebisnis. Strategi jenis ini berbanding terbalik dengan jenis yang pertama, dimana soft selling dilakukan dengan cara lembut.
Cara unik dari strategi soft selling adalah tidak serta merta melakukan pemaksaan kepada setiap orang untuk membeli produk yang ditawarkan. Namun, terlebih dahulu pebisnis akan memberikan edukasi kepada para customer.
Soft selling memiliki kelebihan karena sifatnya yang positif. Kelebihannya antara lain :
a. Calon pembeli akan menanggapi secara positif karena tidak merasa terganggu dengan pemasaran yang dilakukan.
b. Reputasi pebisnis akan dikenal dengan baik.
Untuk pemasaran yang baik hendaknya dilakukan dengan menggunakan jenis strategi pemasaran Facebook jenis soft skill.
[elementor-template id="4092"]
Bagaimana Cara Meningkatkan Pemasaran Facebook?
Setelah pebisnis memahami jenis strategi pemasaran Facebook, maka selanjutnya harus mengetahui tentang bagaimana cara meningkatkan pemasaran Facebook agar berkembang dengan pesat.
Cara untuk meningkatkan pemasaran Facebook antara lain :
- Menggunakan jenis Facebook fanspage bukan jenis Facebook personal.
- Menggabungkan profil pada akun Facebook dengan penggabungan foto pribadi dengan foto bisnis yang dijalankan.
- Menambah teman yang ada di grup Facebook dan mencari grup-grup di Facebook yang relevan dengan bisnis yang dijalankan.
- Membuat rencana mengenai konten Facebook.
- Menggunakan fitur yang digunakan sebagai penjadwal status secara otomatis.
- Membuat grup Facebook.
- Memposting berbagai gambar, foto, dan video terkait dengan produk yang dipasarkan.
Cara di atas sangat perlu untuk dilakukan supaya mendongkrak peningkatan pemasaran Facebook. Di sisi lain, kita juga perlu memperhatikan kendala-kendala yang sering terjadi di dalam pemasaran Facebook. Kendala kecil bisa mengakibatkan permasalahan besar yang mana tidak berhasilnya pemasaran Facebook yang dijalankan.
Kendala yang sering dialami oleh pebisnis online menggunakan Facebook meliputi: ketidaksesuaian yang terjadi antara target market dengan konten, kurangnya minat baca dari yang melihat iklan produk, serta konten promosi atau iklan yang dilakukan terlihat membosankan.
Maka, kendala yang terjadi tersebut bisa dihindari dengan menerapkan strategi pemasaran Facebook sebagaimana yang telah dijelaskan di awal.
Email,kata sandi,no hp lupa kk..
Karena hp hilang