Bisnis kehilangan pelanggan, mengapa bisa terjadi? — Ketika menjalankan bisnis, menjaga kepuasan pelanggan adalah salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan. Namun, terkadang tanpa disadari, tindakan yang tidak tepat dapat membuat bisnis kehilangan pelanggan yang berharga. Pelanggan adalah tulang punggung bisnis, dan kehilangan mereka dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Anda.
Dalam artikel ini, kami telah mengidentifikasi dan membahas sepuluh hal yang perlu dihindari agar bisnis Anda tidak kehilangan pelanggan yang sudah ada dan potensial. Mari kita lihat langkah-langkah yang harus diambil agar bisnis Anda tetap menguntungkan dan mampu mempertahankan loyalitas pelanggan yang kuat.
Table of Contents
10 Hal yang Dapat Bisnis Kehilangan Pelanggan
Sepuluh hal di bawah ini bisa membuat fatal bisnis kehilangan pelanggan. Jangan sampai terjadi, pahami sedari kini!
1. Kurangnya Pelayanan yang Baik
Kurangnya pelayanan yang baik dapat menjadi penyebab utama bisnis kehilangan pelanggan. Ketika pelanggan tidak merasa dihargai atau tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, mereka cenderung mencari alternatif lain yang lebih memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Oleh karena itu, penting bagi bisnis Anda untuk terus menjaga kualitas pelayanan dan berkomunikasi dengan pelanggan secara efektif. Selalu terapkan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun dalam hospitality apa pun itu industri bisnis Anda. Jika pelayanan Anda dan tim bisnis baik, kesan calon pelanggan pun bisa mengesankan.
2. Kualitas Produk yang Menurun
Jika kualitas produk atau layanan yang ditawarkan menurun, pelanggan akan merasa kecewa dan mungkin mencari solusi dari pesaing. Penting bagi bisnis untuk terus meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk agar pelanggan tetap puas dan loyal. Sering kali terjadi kualitas produk menurun dan tidak konsisten saat sudah berjalan di atas satu tahun. Jangan sampai Anda mengabaikan kualitas produk Anda, sekecil apa pun!
Perkaya wawasan: Strategi Marketing E-commerce untuk Naikkan Penjualan 5x Lipat
3. Ketidaktransparanan
Bisnis kehilangan pelanggan bisa saja terjadi ketika ketidaktransparanan dalam hal harga, kebijakan pengembalian barang, atau informasi penting lainnya. Hal itu tentu dapat mengurangi kepercayaan pelanggan. Bisnis yang tidak jujur dan terbuka dapat membuat pelanggan ragu untuk bertransaksi dan menyebabkan mereka mencari opsi yang lebih dapat diandalkan. Terlebih lagi jika Anda hal 'terselubung' misalnya tambahan harga untuk sebuah produk atau layanan bagi pelanggan. Sajikan informasi harga, produk, layanan, dan syarat & ketentuan semuanya pada awal membuka bisnis.
4. Respons Lambat terhadap Keluhan
Apabila pelanggan mengajukan keluhan atau pertanyaan, tetapi tidak mendapatkan respons yang cepat atau memadai dari bisnis, mereka bisa saja merasa diabaikan dan kecewa, alhasil bisnis kehilangan pelanggan. Menanggapi dengan cepat dan menyelesaikan masalah dengan baik adalah kunci untuk menjaga kepuasan pelanggan. Jangan sampai mengabaikannya meskipun hanya masalah sepele bagi Anda. Saat ini era baru bai berbisnis, jika pelanggan Anda mendapatkan keluhan, bisa saja mengisi kolom ulasan di mesin pencarian atau membagikan kesan buruk yang didapatkannya di media sosialnya.
Bacaan terbaru: Bisnis Properti - Contoh, Peluang, Strategi, dan Keuntungannya!
5. Promosi yang Tidak Relevan
Jika bisnis melakukan promosi yang tidak relevan dengan target pasar atau pelanggan mereka, hal itu dapat memicu ketidakminatan dan kehilangan minat dari pelanggan. Penting bagi Anda untuk untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka agar dapat memberikan promosi yang tepat dan menarik bagi mereka. Alih-alih mendapatkan impresi dan hasil performa digital yang mengagumkan, justru memberikan kesan tidak acuh terhadap konten promosi bisnis Anda.
6. Kurangnya Inovasi
Bisnis yang tidak berinovasi cenderung ketinggalan dalam persaingan dan mungkin kehilangan pelanggan yang mencari sesuatu yang baru dan menarik. Bisnis perlu mengikuti perkembangan tren dan teknologi terbaru serta terus menciptakan produk atau layanan baru untuk mempertahankan minat pelanggan. Contohnya saja, Anda bisa lihat di industri tertentu, tentunya ada kompetitor bisnis yang saling bersaing. Namun, pilihan pelanggan pasti tertuju pada satu perusahaan atau brand yang memiliki inovasi bisnis, produk, ragam variasi layanan, dan sering mengadakan acara yang strategis. Teruslah berinovasi dan bertransformasi untuk bisnis Anda yang lebih unggul.
Bacaan menarik: Meningkatkan Customer Lifetime Value dengan 7 Strategi Digital Marketing
7. Kurangnya Komunikasi
Komunikasi yang buruk atau terputus dapat menyebabkan pelanggan merasa tidak dihargai. Bisnis perlu membangun saluran komunikasi yang efektif dengan pelanggan, baik melalui media sosial, email, atau layanan pelanggan yang responsif, agar pelanggan merasa didengar dan dihargai. Sejatinya, komunikasi itu harus ada dua arah, terlebih lagi jika bisnis dengan pelanggan. Anda dan tim bisnis tidak bisa hanya melakukan gencaran promosi, tetapi tidak memedulikan respons/kritik/komentar/ataupun suara dari pelanggan. Coba secara berkala ajaklah ke dalam sebuah event, talkshow, konser, atau libatkan pelanggan Anda dalam survei kepuasan pelanggan dan berbincang santai bersama.
8. Ketidakpatuhan terhadap Janji
Jika bisnis tidak memenuhi janji atau komitmen yang telah dibuat kepada pelanggan, itu dapat merusak kepercayaan dan memicu bisnis kehilangan pelanggan. Penting untuk selalu memenuhi janji dan memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan apa yang telah dijanjikan. Apa contohnya? Gimik pemasaran. Sering kali kami mendapati adanya promosi besar-besaran dan meriah di berbagai pamflet, billboard, dan iklan media sosial, tetapi setelah pelanggan mengonfirmasi itu ada saja alasannya; promo sudah habis, kedaluarsa, ataupun adanya syarat dan ketentuan yang terlalu merumitkan pelanggan. Hal semacam ini harus dihindari demi kelangsungan bisnis Anda.
Baca juga: Apa Itu Strategi Viral Marketing? Pahami Tujuan, Keuntungan, dan Penerapannya
9. Tidak Mengikuti Perkembangan Pasar
Pasar selalu berubah dan berkembang, bisnis yang tidak mengikuti perkembangan tersebut dapat kehilangan peluang dan pelanggan. Bisnis harus tetap mengikuti tren pasar, analisis persaingan, dan kebutuhan pelanggan agar tetap relevan dan kompetitif. Terpenting, selalu kaji hasil riset bisnis lalu implementasikan terhadap produk atau layanan bisnis selagi masih relevan dan mendukung pertumbuhan laba bisnis. Ini hal penting yang terus dicermati karena jika bisnis yang Anda jalankan terus flat, datar, dan monoton maka bisnis Anda tidak memiliki progresivitas yang lebih baik dalam setiap evaluasi.
10. Kurangnya Program Loyalitas Pelanggan
Ketika bisnis tidak memiliki program loyalitas yang menarik, pelanggan tidak memiliki insentif untuk tetap setia. Cara membangun loyalitas pelanggan ada banyak sekali caranya, seperti memberi diskon, reward, atau keuntungan khusus lainnya dapat membantu bisnis mempertahankan pelanggan dan mendorong mereka untuk bertransaksi secara berulang. Retensi pelanggan itu sangat diperlukan untuk tetap menjaga keakraban hubungan. Anda tidak bisa hanya mengandalkan dan berharap dari pelanggan baru saja, tetapi harus bisa menjaga hubungan pelanggan lama, bahkan setiap pelanggan yang datang atau memakai produk/layanan Anda. Buatlah suatu program khusus yang bisa membuat pelanggan Anda tertarik kembali lagi atau memakai jasa Anda.
Penutup
Kita telah melihat sepuluh hal yang dapat membuat bisnis kehilangan pelanggan berharga. Dari pelayanan yang buruk hingga kurangnya inovasi, setiap faktor memiliki potensi untuk merusak hubungan bisnis-pelanggan.
Namun, dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, bisnis dapat menghindari jebakan-jebakan ini dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Ingatlah, pelanggan adalah aset berharga yang harus dijaga dan diperhatikan dengan baik.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dibahas, bisnis dapat mengamankan masa depannya dan terus tumbuh melalui loyalitas pelanggan yang kokoh. Semoga bisnis Anda bisa memiliki potensi kamajuan yang lebih baik pada masa mendatang!
Bacaan lanjutan: Ketahui Peluang, Modal, dan 9 Strategi Pemasaran Bisnis Kafe
SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan. Kami bisa mendatangkan leads dan menjaring klien Anda 5x lipat lebih besar!
Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.