Internet kini telah menjadi bagian esensial dalam kehidupan kita, dan pemahaman tentang komponen-komponennya, seperti cookie browser, sangat penting.

Artikel ini membahas secara menyeluruh tentang apa itu cookie browser di website, bagaimana cara kerjanya, serta implikasi yang ditimbulkannya bagi pengguna internet. Menyelami dunia digital, kita akan mengungkap peranan cookie yang sering tidak terlihat namun memiliki dampak yang signifikan.

Singgah sejenak? 8 Cara Membuat Digital Campaign Dengan Website

Mengenal Apa Itu Cookie Browser

Cookie browser adalah file teks kecil yang dibuat oleh web dan disimpan di perangkat pengguna saat mereka mengunjungi situs tersebut. Cookie ini berisi informasi yang digunakan untuk melacak dan mengingat aktivitas online pengguna, seperti preferensi situs web, data login, atau isi keranjang belanja.

Tujuan utama cookie adalah untuk menyediakan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan efisien. Misalnya, ketika pengguna masuk ke sebuah web, cookie akan menyimpan informasi login sehingga pengguna tidak perlu memasukkan kembali data tersebut setiap kali mengunjungi situs itu. Selain itu, cookie juga membantu web mengenali pengunjung yang kembali sehingga dapat menyesuaikan konten atau ad berdasarkan minat dan perilaku pengunjung sebelumnya.

Cookie browser juga sebagai komponen penting dari pengalaman berselancar di internet menggunakan peramban seperti Google Chrome. Ketika Anda mengunjungi sebuah situs web, cookie—yang merupakan jenis file teks—dapat disimpan di perangkat Anda. Cookie ini memuat informasi yang beragam, mulai dari preferensi situs, data login, hingga kegiatan menelusuri yang telah Anda lakukan. Informasi ini memungkinkan situs web untuk mengingat siapa Anda dan menyesuaikan apa yang ditampilkan, membuat interaksi Anda lebih cepat dan lebih personal.

Ada berbagai jenis cookies, dari yang bersifat sementara yang menghapus diri setelah peramban ditutup, hingga yang lebih permanen yang tetap ada meskipun peramban sudah ditutup. Fitur ini sangat berguna untuk fungsi login, sehingga pengguna tidak perlu memasukkan kredensial mereka setiap kali mengakses layanan.

Namun, cookie juga berhubungan dengan pelacakan online, yang menimbulkan isu privasi. Untuk mengatasi hal ini, pengaturan browser modern memberikan opsi kepada pengguna untuk mengatur preferensi cookie mereka, termasuk memblokir cookie dari situs tertentu atau menghapus semua cookie yang telah tersimpan. Selain itu, ad yang Anda lihat selama menelusuri bisa disesuaikan berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh cookie, yang kadang diizinkan oleh pengguna melalui persetujuan yang diberikan di situs web.

Bacaan menarik: Teknik Retargeting Marketing, 6 Cara Tingkatkan Keuntungan

Cara Menonaktifkan Cookie

Menonaktifkan cookie di browser umumnya melibatkan beberapa langkah sederhana, meskipun langkah-langkah tersebut dapat bervariasi tergantung pada browser yang Anda gunakan. Berikut adalah cara umum untuk menonaktifkan cookie di beberapa browser paling populer:

Mozilla Firefox

1. Buka Firefox dan klik ikon tiga baris horizontal di pojok kanan atas untuk membuka menu.
2. Klik "Options" (Opsi).
3. Pilih panel "Privacy & Security" (Privasi & Keamanan).
4. Di bawah bagian "Cookies and Site Data" (Cookie dan Data Situs), klik "Manage Data…" (Kelola Data…) untuk menghapus cookie yang sudah ada dan centang "Block cookies and site data" (Blokir cookie dan data situs) untuk menonaktifkan cookie sepenuhnya.

Safari (untuk macOS)

1. Buka Safari dan klik "Safari" di bilah menu, kemudian pilih "Preferences" (Preferensi).
2. Klik pada tab "Privacy" (Privasi).
3. Di sini Anda akan melihat opsi untuk “Block all cookies” (Blokir semua cookie). Centang pilihan ini untuk mencegah Safari menyimpan cookie.

Microsoft Edge

1. Buka Edge dan klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
2. Pilih "Settings" (Pengaturan).
3. Klik "Privacy, search, and services" (Privasi, pencarian, dan layanan).
4. Di bawah "Cookies and site permissions" (Cookie dan izin situs), klik "Manage and delete cookies and site data" (Kelola dan hapus cookie dan data situs).
5. Nonaktifkan "Allow sites to save and read cookie data" (Izinkan situs menyimpan dan membaca data cookie).

Jangan dilewatkan! Apa Itu Remarketing Dalam Search Engine Marketing?

Apa Kegunaan Cookie?

Beberapa kegunaan utama cookie di antaranya:

1. Penyimpanan informasi sesi - Cookie digunakan untuk menyimpan informasi sesi, seperti log masuk, preferensi pengguna, dan isi keranjang belanja saat sesi berlangsung. Ini memungkinkan pengguna untuk tetap masuk atau menyimpan preferensi tanpa perlu memasukkan informasi berulang kali.
   
2. Pelacakan aktivitas pengguna - Cookie membantu situs web melacak aktivitas pengguna, seperti halaman yang dikunjungi, waktu yang dihabiskan di situs, dan tautan yang diklik. Informasi ini dapat membantu pemilik situs memahami perilaku pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna.
   
3. Penyesuaian konten - Cookie memungkinkan situs web menyimpan preferensi pengguna dan menyajikan konten yang disesuaikan. Misalnya, menyimpan preferensi bahasa atau menyesuaikan tata letak situs sesuai dengan preferensi pengguna.
   
4. Analisis kinerja - Cookie dapat digunakan untuk mengumpulkan data analisis tentang kinerja situs web, termasuk jumlah pengunjung, sumber lalu lintas, dan halaman yang paling sering dikunjungi. Ini membantu pemilik situs memahami efektivitas kampanye pemasaran dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
   
5. Iklan berbasis minat - Cookie sering digunakan untuk menyajikan ad yang relevan dengan minat pengguna berdasarkan aktivitas mereka secara online. Ini dapat meningkatkan relevansi ad dan membantu pengiklan menyampaikan pesan kepada audiens yang tepat.

Ketahui Jenis Cookie

Cookie dapat dikategorikan berdasarkan durasi keberadaan mereka, tujuan penggunaan, dan asal-usulnya. Berikut adalah beberapa jenis cookies yang paling umum.

A. Cookie Sesi (Session Cookies)

Ini adalah cookie sementara yang hanya ada selama Anda membuka browser (sesi browser). Setelah Anda menutup browser, semua session cookies akan dihapus. Cookie jenis ini sering digunakan untuk mengingat apa yang pengguna lakukan dari halaman ke halaman, seperti informasi yang dimasukkan dalam formulir.

B. Cookie Persisten (Persistent Cookies)

Dikenal juga sebagai cookie tetap, cookie ini akan tersimpan di perangkat pengguna hingga masa berlaku tertentu atau hingga dihapus secara manual. Cookie ini digunakan untuk mengingat preferensi pengguna dan berbagai pengaturan untuk kunjungan situs web di masa mendatang.

C. Cookie Keamanan (Security Cookies)

Digunakan untuk mengamankan sesi pengguna dan mencegah penyalahgunaan kredensial login, serta melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah.

D. Cookie Analitik (Analytical Cookies)

Digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang penggunaan situs web dan membantu pemilik situs web memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web.

E. Cookie Fungsional (Functional Cookies)

Ini memungkinkan situs web untuk mengingat pilihan yang dibuat pengguna (seperti nama pengguna, bahasa, atau wilayah) dan menyediakan fitur yang lebih personal dan ditingkatkan.

F. Cookie Iklan (Advertising Cookies)

Dirancang untuk menampilkan ad yang relevan dengan pengguna, melacak kinerja kampanye ad, atau menghitung jumlah kali ad dilihat.

G. Cookie Pihak Pertama (First-Party Cookies)

Ditambahkan oleh situs yang sedang Anda kunjungi dan hanya dapat dibaca oleh situs tersebut.

H. Cookie Pihak Ketiga (Third-Party Cookies)

Ditempatkan oleh domain lain selain situs yang sedang dikunjungi. Ini sering digunakan untuk tracking traffic dan iklan online.

I. Cookie Kinerja (Performance Cookies)

Kumpulkan informasi tentang bagaimana pengunjung menggunakan sebuah situs web, misalnya, halaman yang paling sering dikunjungi dan pesan error yang mereka terima.

J. Cookie Flash (Flash Cookies)

Dikenal juga sebagai Local Shared Objects, digunakan untuk tujuan yang sama dengan cookie browser tradisional, tetapi dikelola melalui antarmuka yang berbeda.

K. Cookie Zoom (Zoom Cookies)

Spesifik untuk aplikasi Zoom, digunakan untuk mengingat pengaturan pengguna pada aplikasi tersebut.

Bacaan terbaru: Marketing Campaign B2B-B2C, Strategi & Contoh Marketing Campaign

Bagaimana Cara Kerja Cookie pada Situs Website?

Cookie pada situs web bekerja sebagai identitas digital pengguna yang mengunjungi situs tersebut. Ketika Anda pertama kali mengakses sebuah situs web, server web meminta peramban Anda untuk menyimpan sepotong informasi tertentu dalam bentuk cookie. Informasi ini umumnya mencakup identifikator unik yang tidak memiliki arti di luar konteks situs web yang mengeluarkannya. Setelah cookie tersimpan, peramban Anda akan mengirimkannya kembali ke server setiap kali Anda mengunjungi halaman di situs tersebut. Ini memungkinkan server untuk mengenali kembali peramban dan mempersonalisasi pengalaman Anda sesuai dengan informasi yang telah disimpan sebelumnya.

Contohnya, jika Anda mengatur preferensi bahasa di sebuah situs, situs itu akan menggunakan cookie untuk mengingat pilihan Anda tersebut. Saat Anda kembali, server membaca cookie yang telah disimpan, dan secara otomatis menyesuaikan tampilan situs dengan bahasa yang Anda pilih. Dalam konteks e-commerce, cookie memungkinkan situs untuk mengingat apa yang telah Anda tambahkan ke keranjang belanja Anda, sehingga Anda bisa meninggalkan situs dan kembali lagi tanpa kehilangan item-item tersebut.

Dalam skenario lain, cookie digunakan untuk melacak perilaku browsing, seperti halaman yang Anda kunjungi dan waktu yang Anda habiskan di setiap halaman. Cookie analitik mengumpulkan data ini, yang kemudian digunakan oleh pemilik situs web untuk mengoptimalkan situs dan membuatnya lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Cookie juga penting dalam periklanan online, di mana mereka digunakan untuk menargetkan iklan kepada pengguna berdasarkan minat dan perilaku browsing mereka sebelumnya. Cookie pihak ketiga, khususnya, dapat dibagikan di banyak situs, memungkinkan jaringan iklan untuk membuat profil perilaku pengguna secara lebih luas dan menampilkan iklan yang relevan di berbagai situs web.

Namun, penggunaan cookie ini juga menimbulkan kekhawatiran privasi, karena pengumpulan data yang terus-menerus dapat digunakan untuk membuat profil mendetail tentang pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan eksplisit mereka. Itulah sebabnya banyak undang-undang privasi baru-baru ini, seperti GDPR, telah memperkenalkan aturan ketat tentang bagaimana dan kapan cookie dapat digunakan, termasuk persyaratan bahwa situs web harus mendapatkan persetujuan dari pengguna sebelum menempatkan cookie tertentu pada perangkat mereka.

Tertarik baca? Mengapa Website Lambat? Pahami Faktor, Dampak, & Strategi

Mengelola Cookie Browser agar Tetap Aman

Mengelola cookie pada peramban web adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola cookie agar tetap aman:

1. Aktifkan Mode Privasi (Private Browsing): Banyak peramban web menyediakan mode privasi yang dapat diaktifkan. Mode privasi biasanya menghentikan penyimpanan sejarah peramban, cookie, dan data situs web lainnya setelah sesi ditutup. Ini membantu menjaga privasi pengguna.
   
2. Pilih Pengaturan Cookie: Banyak peramban web memungkinkan pengguna untuk mengatur preferensi cookie mereka. Anda dapat memilih untuk menerima cookie dari semua situs, menerima cookie hanya dari situs yang dikunjungi, atau menonaktifkan cookie sepenuhnya. Pengaturan ini dapat diakses melalui menu pengaturan atau privasi peramban.
   
3. Hapus Cookie Secara Berkala: Menghapus cookie secara berkala dapat membantu menghilangkan jejak online Anda. Banyak peramban web memungkinkan pengguna untuk menghapus cookie dari waktu ke waktu. Pengguna dapat menemukan opsi ini di menu pengaturan atau privasi.
   
4. Gunakan Ekstensi atau Pengaya Keamanan: Beberapa peramban web menyediakan ekstensi atau pengaya keamanan yang dirancang khusus untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna. Ekstensi ini dapat membantu memblokir pelacakan, mencegah penyimpanan cookie, dan memberikan kontrol tambahan terhadap aktivitas online.
   
5. Periksa dan Atur Pengaturan Privasi Peramban: Periksa dan atur pengaturan privasi peramban Anda secara menyeluruh. Beberapa peramban memiliki pengaturan privasi yang lebih rinci, seperti kontrol tingkat keamanan, pengaturan untuk mengelola cookie sesuai kebutuhan, dan perlindungan terhadap pelacak.
   
6. Perbarui Peramban: Pastikan peramban Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan peramban seringkali mencakup perbaikan keamanan dan peningkatan privasi, sehingga menjaganya tetap terbaru adalah langkah yang baik.
   

Cara Menghapus Cookies di Google Chrome

Untuk menghapus cookies di Google Chrome, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Google Chrome di komputer Anda.
   
2. Klik ikon tiga titik vertikal yang berada di pojok kanan atas jendela browser, yang akan membuka menu dropdown.
   
3. Pilih "Settings" atau "Pengaturan" dari menu tersebut.
   
4. Gulir ke bawah hingga Anda melihat opsi "Privacy and security" atau "Privasi dan keamanan" dan klik.
   
5. Di bawah bagian "Clear browsing data" atau "Hapus data penjelajahan", klik pada opsi ini.
   
6. Anda akan dibawa ke halaman "Clear browsing data". Pastikan bahwa opsi "Cookies and other site data" atau "Kuki dan data situs lainnya" tercentang.
   
7. Anda juga bisa memilih berapa lama data yang ingin Anda hapus di bagian "Time range" atau "Rentang waktu". Pilih "All time" atau "Seluruh waktu" jika Anda ingin menghapus semua cookies.
   
8. Klik "Clear data" atau "Hapus data" untuk menghapus cookies.
   
9. Setelah selesai, cookies di Google Chrome Anda akan terhapus.
   

Cara Menghapus Cookie di Android

Apabila Anda ingin menghapus cookies di peramban web Google Chrome pada perangkat Android, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi Google Chrome di perangkat Android Anda.
   
2. Ketuk ikon tiga titik vertikal yang berada di pojok kanan atas layar untuk membuka menu.
   
3. Pilih "Settings" atau "Pengaturan" dari menu tersebut.
   
4. Gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi "Privacy" atau "Privasi," kemudian ketuk.
5. Di bawah bagian "Clear browsing data" atau "Hapus data penjelajahan," ketuk opsi ini.
   
6. Anda akan dibawa ke halaman "Clear browsing data." Pastikan bahwa opsi "Cookies, site data" atau "Kuki, data situs" tercentang.
   
7. Anda juga bisa memilih berapa lama data yang ingin Anda hapus di bagian "Time range" atau "Rentang waktu." Pilih "All time" atau "Seluruh waktu" jika Anda ingin menghapus semua cookies.
   
8. Ketuk "Clear data" atau "Hapus data" untuk menghapus cookies.
   
9. Setelah selesai, cookies di Google Chrome pada perangkat Android Anda akan terhapus.

Perkaya wawasan: Apa Itu Paid Promote? Kenali Jenis, Contoh, Dan Strateginya

Apakah Cookie Berbahaya?

Cookies sendiri tidak berbahaya secara langsung. Mereka adalah file teks kecil yang disimpan di komputer atau perangkat saat Anda menjelajahi internet. Fungsi utama cookies adalah menyimpan informasi tentang aktivitas Anda di situs web tertentu, seperti preferensi, riwayat penjelajahan, dan detail login. Ini memungkinkan situs web untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien kepada pengguna.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Privacy concerns: Cookies dapat digunakan untuk melacak perilaku online pengguna, yang dapat memengaruhi privasi mereka. Meskipun sebagian besar cookies tidak menciptakan masalah besar dalam hal privasi, cookies pihak ketiga yang digunakan oleh perusahaan periklanan dapat mengumpulkan data tentang aktivitas online Anda.
  
• Cookie abuse: Cookies yang tidak aman atau berbahaya dapat digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi atau login pengguna. Ini sering terjadi dalam serangan phishing atau serangan terhadap situs web yang rentan.
  
• Tracking: Cookies dapat digunakan untuk melacak Anda secara lintas situs web, memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data tentang perilaku Anda secara keseluruhan. Ini dapat digunakan untuk menyusun profil pengguna dan menargetkan iklan yang lebih spesifik.
  
• Cross-site request forgery (CSRF): Cookies dapat digunakan oleh penyerang untuk menjalankan serangan CSRF yang memanfaatkan sesi yang telah diautentikasi. Ini dapat menyebabkan tindakan yang tidak diinginkan pada akun pengguna.
  
• Session hijacking: Dalam beberapa kasus, cookies sesi yang tidak aman dapat menjadi sasaran potensial untuk serangan peretasan sesi yang memungkinkan penyerang mengambil alih sesi pengguna yang telah diautentikasi.

Rangkuman tentang Cookies Website

Cookie HTTP cookie adalah file teks kecil yang disimpan dalam browser pengguna ketika mereka mengunjungi sebuah website.

Cookie menyimpan browser web untuk mengingat preferensi pengguna, seperti pilihan bahasa atau aktivitas belanja sehingga memudahkan pengalaman berbelanja online dengan menyimpan item di situs belanja keranjang belanja atau mengingat detail login.

Website yang menawarkan pilihan bahasa, termasuk menawarkan pilihan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, menggunakan cookie untuk menyimpan pilihan ini agar tidak perlu diatur kembali setiap kali pengguna mengunjungi kembali. Selain itu, cookie juga memainkan peran penting dalam menyediakan konten yang relevan dan menyimpan pengaturan tertentu di website yang sering dikunjungi.

Cookie dapat bekerja lintas web yang berbeda, memungkinkan pengiklan untuk menargetkan iklan berdasarkan aktivitas online pengguna. Browser Google Chrome memberikan rekomendasi pengaturan untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas penggunaan cookie, sementara pemberitahuan penggunaan cookie sering kali ditemui sebagai bentuk notifikasi yang harus diterima pengguna sebelum melanjutkan browsing.

Pada website belanja online, cookie bisa menyimpan rekam jejak dan aktivitas berbelanja di situs belanja online dan dapat diakses ketika berpindah dari komputer ke website yang berbeda. Dalam hal ini, cookie akan mengingat preferensi pengguna dan menyimpan pengaturan website yang dikunjungi.

Penting bagi pengguna untuk mengetahui bahwa mereka memiliki kontrol atas cookie, termasuk opsi untuk menghapus cookie yang tidak diinginkan atau memblokir semua cookie. Hal ini menjadi bagian dari hak pengguna untuk melindungi privasi mereka di internet, dengan cookie yang dianggap sebagai data pribadi yang harus dilindungi.

Penutup

Setelah menjelajahi berbagai aspek cookie browser, kita kini memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagian kecil namun krusial ini dari pengalaman browsing internet.

Artikel ini telah menyediakan pandangan komprehensif mengenai fungsi, kegunaan, dan pertimbangan privasi yang berkaitan dengan cookie. Semoga informasi ini memberi Anda yang bermanfaat untuk navigasi yang lebih aman dan efektif di dunia digital yang terus berkembang ini.

Bacaan berikutnya: 10 Cara Menaikkan Performa Bisnis

SAB Digital Marketing Agency adalah jasa pemasaran digital sekaligus mitra bisnis Anda untuk pertumbuhan online Anda.

Kami menawarkan solusi komprehensif, termasuk lead generation, cold-warm email, pengembangan landing page, SEO, dan periklanan daring. Itu semua disesuaikan untuk meningkatkan sales pipeline dan conversion lead Anda. Bergabunglah dengan kami untuk memaksimalkan visibilitas bisnis Anda dan mewujudkan goals bisnis di ranah era digitalisasi.

Hubungi tim kami hari ini atau langsung menjadwalkan konsultasi gratis dengan para expert SAB dengan cara klik di sini.