Instagram adalah salah satu sosial media yang sering digunakan untuk elemen digital marketing. Sosial media ini yah digunakan lebih dari 800 juta orang di dunia. Sebanyak 88 juta diantaranya ada di Indonesia. Maka dari itu, Anda perlu strategi marketing di Instagram.
Tujuannya adalah agar akun Instagram bisnis Anda memiliki banyak follower. Dan sebagian besar follower itu bisa dikonversi menjadi pembeli dan pelanggan tetap.
Marketing di Instagram juga tidak membutuhkan biaya yang mahal. Atau bahkan gratis. Cukup posting dan berinteraksilah sebaik mungkin dengan audiens.
Tips Strategi Marketing di Instagram
Sama seperti platform digital marketing lainnya. Promosi di Instagram juga perlu teknik tertentu. Agar bisa menarik perhatian para followers.
Agar sukses bisnis di Instagram, berikut beberapa strategi marketing di Instagram yang bisa diaplikasikan dengan mudah.
Baca Juga: Tips Membuat Konten Reels yang Menarik untuk Marketing Bisnis
Follow Akun Kompetitor
Apa fungsinya? Mengetahui cara digital marketing apa saja yang dilakukan oleh mereka. Mulai dari hastag yang digunakan, cara membuat konten interaktif, bagaimana tanggapan follower, kelemahan produk kompetitor dan lainnya.
Dengan cara ini Anda tahu apa yang harus dilakukan. Produk seperti apa yang harus dibuat dan menemukan target market yang tepat dari followersnya kompetitor.
Jangan hanya satu kompetitor saja. Tapi usahakan 5 hingga 10 akun bisnis sejenis. Untuk mendapatkan gambaran strategi marketing Instagram pesaing.
Membuat Konten yang Berkualitas
Konten adalah komponen utama pada Instagram. Bisa berupa foto ataupun video pendek. Isi konten harus beragam. Tidak harus selalu tentang produk, meski pada akhirnya juga menggiring audiens untuk membeli produk.
Buatlah foto-foto yang menarik tentang produk dan layanan. Gunakan foto beresolusi tinggi. Meski ada fitur editing pada Instagram, tidak ada salahnya mengedit foto pada aplikasi tersendiri.
Selain foto produk, posting juga konten memperingati hari-hari tertentu. Terutama yang ada hubungannya dengan produk. Misalkan Anda menjual gamis dan baju muslim.
Pastikan membuat konten saat hari besar Islam. Seperti hari IDUL FITRI, Idul Adha, Maulid Nabi, dan lain sebagainya.
Begitu pula jika produk Anda agen tour and travel. Wajib posting saat musim liburan tiba. Untuk hanya sekadar mengucapkan selamat hari libur. Sambil memberi inspirasi lokasi wisata yang layak dikunjungi.
Jangan lupa juga membuat postingan tentang story telling. Lengkap dengan foto dan hastag pada akhir cerita. Tujuannya adalah menggiring audiens agar mau membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Baca Juga: 9 Cara Mendapat View dari Story Instagram untuk Kebutuhan Bisnis
Jangan Malas Berkomunikasi dengan Followers
Strategi marketing di Instagram selanjutnya adalah rutin berkomunikasi dengan followers. Interaksi yang intens dengan followers akan membantu menjaga eksistensi bisnis.
Sekaligus membuat kerumunan untuk meningkatkan jumlah customer. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan saat berkomunikasi dengan pelanggan.
Seperti kampanye iklan, membalas komentar, memberi kuis, hingga sekadar bercerita tentang banyak hal. Semakin nyaman dan kondusif proses interaksi tersebut, maka semakin mudah mengambil hati customer.
Gunakan Hastag
Instagram selalu identik dengan hastag. Fungsinya adalah postingan mudah ditemukan. Semakin banyak hastag yang digunakan maka kepopuleran akun akan semakin besar juga.
Carilah hastag-hastag yang sedang populer di internet. Terutama yang relevan dengan produk. Gunakan sebanyak mungkin. Agar engagement akan semakin besar untuk Anda dapatkan.
Manfaatkan Banyak Fitur
Kelebihan Instagram bisnis dibandingkan dengan Instagram biasa adalah pada fiturnya. Ada banyak fitur yang bisa digunakan untuk mendukung strategi marketing di Instagram. Salah satunya adalah fitur insight.
Fitur ini memungkinkan bagi Anda untuk melihat profi akun yang menyukai postingan, mengunjungi profil, dan sering berinteraksi dengan Anda. Sehingga bisa mengetahui apa kesukaan dan hobi mereka.
Dari sini Anda bisa menentukan. Konten apa yang sesuai untuk mereka. Lalu buatlah konten sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Baca Juga: Fitur Lengkap dan Cara Membuat Konten Reels Instagram untuk Bisnis
Selain insight, ada fitur lain yang tak kalah menggiurkan, yaitu highlight. Yang memungkinkan followers melihat profil akun bisnis Anda dengan detail.
Ada lagi direct purchase. Dengan fitur ini follower bisa membeli secara langsung melalui feeds. Dan memungkinkan postingan langsung terintegrasi dengan Facebook dan WhatsApp.
Bagi suka berinteraksi dengan followers, jangan lupa memanfaatkan fitur instastory. Fitur ini akan membantu membuat interaksi dengan followers. Seperti membuat mini konten, polling dan kuis.
Sama seperti Facebook, media sosial ini juga memiliki iklan berbayar, yaitu Instagram Ads. Yang bisa membantu membuat iklan berbayar dengan menggunakan feeds maupun story.
Kirim Pesan ke Followers
Lagi-lagi kuncinya adalah beramah-tamah dengan followers. Agar mereka tetap setia berbelanja di toko Anda dalam waktu yang lama. Selalu repeat order lagi dan lagi.
Untuk bisa menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, cobalah berkirim pesan secara pribadi dengan menggunakan direct message.
Ucapkan terima kasih pada mereka karena telah menggunakan layanan toko Anda untuk berbelanja. Sambil diselipi beberapa informasi terkait produk terbaru, produk yang sedang laris, hingga berbagai diskon yang ada.
Berbeda dengan interaksi di feeds, interaksi di direct message lebih bebas. Karena sifatnya privasi.
Mungkin agak melelahkan. Karena harus membalas pesan satu per satu. Tapi cara ini cukup efektif untuk mempertahankan pelanggan.
Baca Juga: Instagram Shopping, Layanan Terbaru Khusus untuk Belanja Online dengan Mudah
Posting Konten di Waktu yang Tepat
Strategi marketing di Instagram selanjutnya adalah posting di waktu yang tepat. Waktu dimana banyak orang memiliki waktu luang untuk membuka Instagram. Seperti saat jam sarapan, istirahat makan siang, dan jam sebelum tidur.
Memang belum ada bukti yang mengatakan bahwa posting di jam-jam tersebut bisa mendatangkan banyak crowd, namun para ahli internet marketing menyarankan itu.
Dengan asumsi bahwa memposting konten pada saat orang tidak sibuk membaca kampanye iklan menjadi lebih efektif. Belum pernah melakukannya? Cobalah cara ini. Dan ukur sendiri. Seberapa besar tingkat efektivitasnya.
Bekerja Sama dengan Selebgram
Selebgram atau yang banyak disebut sebagai influencer adalah penggunaan Instagram yang telah memiliki banyak followers dan bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu.
Anda bisa bekerja sama dengan mereka untuk mempromosikan produk Anda di feeds Instagramnya. Lalu tag akun Anda sebagai penjual. Cara ini sangat efektif untuk memperluas target market dari followers Selebgram.
Atau bisa juga bekerja sama dengan komunitas tertentu. Contoh saja misalkan Anda berbisnis cafe dan resto. Ada komunitas pecinta club bola tertentu yang sering nongkrong untuk nobar.
Cobalah bekerja sama dengan mereka. Agar mau memposting cafe dan resto di feeds Instagram mereka dan men-tag akun Anda. Meski mungkin harus mengeluarkan biaya lebih besar, nyatanya cara ini masih sangat efektif.
Baca Juga: Pengertian dari Selebgram, Paid Promote, Endorse, dan Influencer
Jangan Lelah dan Terus Melangkah
Meski terlihat mudah, strategi marketing di Instagram tetaplah membutuhkan semangat tersendiri. Terutama jika akun profile belum memiliki banyak followers.
Carilah followers sebanyak mungkin. Semakin banyak followers yang Anda miliki, maka semakin besar penjualan bulanan yang bisa Anda dapatkan.
Bagaimana? Ternyata strategi marketing di Instagram tidak sulit, bukan? Itulah 9 cara di atas yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan menggunakan sosial media ini.
