Story merupakan fitur yang banyak digunakan oleh pengguna Instagram. Konten berbatas waktu ini disukai karena banyak yang senang mengikuti hal terbaru dan fomo (fear of missing out). Bisnis bisa memanfaatkan fitur ini untuk konten marketingnya. Mendapat view dari story Instagram perlu strategi khusus. Strategi diperlukan oleh bisnis agar konten marketingnya bisa menjangkau lebih banyak orang.
Cara Mendapat View dari Story Instagram
Instagram stories merupakan cara yang bagus untuk menarik teman dan followers. Apalagi untuk keperluan bisnis, akun sosial media untuk brand produk harus bisa menarik audiens. Konten marketing melalui stories bisa berupa snapshot dari produk, jasa, atau brand.
Bagi influencer atau bisnis, mendapat banyak view stories cukup penting bagi perkembangan mereka. Berikut beberapa cara untuk mendapat view dari Story Instagram:
Menggunakan Tagar yang Sesuai
Tagar merupakan salah satu fitur yang membuat konten terhubung dengan konten sejenis lainnya. Tak hanya bisa digunakan untuk feed atau reels, ini juga bisa digunakan untuk story Instagram. Gunakan tagar yang memang relevan dengan isi konten atau produk yang dipromosikan.
Pengguna bisa menambahkan sampai 10 tagar di sebuah story namun itu sudah cukup untuk menarik perhatian target audiens. Jika tidak ingin terlalu terlihat, tagar bisa dengan huruf yang kecil dan menambahkan stiker di depannya. Pengguna instagram bisa mengikuti tagar yang mereka sukai dan bisnis bisa memanfaatkannya untuk menjangkau orang yang tertarik dan aktif.
Tag Lokasi
Menggunakan tag lokasi juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan lebih banyak view. Ini membantu orang-orang yang melihat tag lokasi tersebut bisa melihat stories kita. Ini bisa membantu mendapat views dari audiens yang lebih besar.
Saat pengguna mencari untuk lokasi tertentu di Instagram, mereka bisa melihat postingan pengguna lain tentang tempat tersebut. Bisnis bisa memanfaatkan tag lokasi sesuai dengan tempat bisnis atau isi stories tersebut.
Membalas Pesan
Kadang pengikut mengirimkan pesan untuk membalas Stories. Mereka berarti memberikan perhatian untuk Story tersebut daripada berpindah ke yang lain. Jadi tak ada salahnya untuk membalas agar mereka merasa diapresiasi.
Balasan bisa menjadi awal untuk melakukan perbincangan dengan follower. Saat mereka merasa terhubung maka mereka akan menjadi lebih loyal pada brand bisnis. Mereka akan lebih tertarik untuk melihat Stories yang akan datang.
Highlight Best Stories
Postingan Instagram Stories hanya akan bertahan sampai 24 jam. Siapa saja yang tidak mengecek Instagram selama waktu tersebut akan tidak berkesempatan melihatnya.
Namun pengguna bisa membuat Stories menjadi terlihat untuk waktu yang tak terbatas sehingga bisa mendapat lebih banyak view. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur highlight. Pengguna bisa mengumpulkan stories sesuai dengan topik tertentu yang nantinya bisa dilihat lagi oleh pengguna lain.
Memposting pada Waktu yang Tepat
Mendapat view dari Story Instagram dapat dilakukan dengan memposting pada waktu yang tepat. Postingan Story sebaiknya dilakukan saat kebanyakan dari follower sedang aktif, ini memberikan peluang yang lebih besar untuk ditonton.
Biasanya mengunggah Story antara jam 9 pagi sampai 4 sore pada hari kerja akan mendapat banyak view. Namun ini tergantung dari zona waktu serta follower dari masing-masing pengguna. Jika tidak bisa memposting di waktu terbaik, maka jangan memposting di waktu yang terburuk. Bisnis perlu menganalisa aktivitas follower sehingga menemukan mana waktu terbaik dan terburuk untuk postingan.
Kualitas di Atas Kuantitas
Story yang terlalu sering diposting tidak selalu menarik follower. Mereka malah bisa terganggu jika melihat ada postingan Story yang terlampau banyak dalam satu hari. Ada baiknya untuk lebih menekankan pada kualitas konten Story tersebut.
Buat konten yang menarik sehingga bisa membuat pengikut dan audiens lainnya terus menanti Story baru. Tak hanya bisa menarik audiens, konten yang berkualitas bisa membuat mereka percaya pada brand. Ini bisa meningkatkan image brand di mata pelanggan dan pasar potensial.
Menggunakan Video
Instagram sempat mengungkapkan bahwa video mendapatkan lebih banyak view daripada foto. Pengguna saat ini lebih menyukai melihat sesuatu yang bergerak seperti video. Mereka lebih menyukai video daripada membaca konten melalui sebuah gambar.
Jadi jika ingin mendapatkan lebih banyak view maka selipkan video dalam stories. Pastikan bahwa video tersebut juga berkualitas dengan memberikan nilai ataus manfaat bagi audiens.
Menggunakan Fitur Pertanyaan atau Polling
Pengguna media sosial seperti Instagram ingin berinteraksi dengan yang lain. Story bisa mengajak pengguna untuk berinteraksi misalnya dengan fitur Polling atau pertanyaan.
Follower bisa membantu untuk memilih sesuatu misalnya mana desain yang lebih baik. Namun bisa juga mengajukan pertanyaan yang sederhana sehingga bisa dijawab dengan mudah.
Memposting Secara Konsisten
Frekuensi memposting Stories memiliki peran penting untuk mendapat lebih banyak view. Postingan yang terlalu jarang bisa membuat follower lupa. Selain itu perlu dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memiliki kalender konten marketing. Jadi ada jadwal untuk memposting konten agar tidak lupa. Pengelola akun media sosial harus memposting sesuai jadwal yang telah ada.
Tips Instagram Stories untuk Bisnis
Instagram memiliki alat yang lengkap untuk membantu mendapat view dari Story Instagram. Bagi bisnis, salah satu tujuan dari postingan di media sosial yaitu agar bisa menjangkau target audiens. Akun media sosial untuk bisnis perlu memiliki konten yang spesifik dengan branding tertentu. Berikut beberapa tips dalam memposting Instagram Stories untuk bisnis:
Merilis AR Filter Brand untuk Stories Instagram
Instagram memiliki Spark AR Studio yang bisa digunakan umum untuk membuat AR Filter. Ini bisa dimanfaatkan bisnis untuk membuat filter khusus brandnya. Misalnya brand kosmetik yang merilis filter estetik untuk peluncuran produk barunya. Filter tersebut bisa terinspirasi dari jenis produknya.
Membuat Konten Berkualitas yang Shareable
Konten marketing yang berkualitas dan menarik akan sangat membantu kesuksesan bisnis. Postingan Instagram Stories bisa menggunakan konten yang shareable. Konten ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan bisa dibagikan kembali.
Misalnya saja konten kreator yang secara rutin membagikan template yang bisa dipersonalisasikan oleh pengguna lain. Template tersebut bisa berupa kata motivasi, inspiratif, how-to, atau challenge untuk diri sendiri atau teman.
Membuat Branded GIF
Salah satu cara bisnis agar mendapat audiens baru yaitu dengan menambah branded GIF di library Giphy. Branded GIF akan dapat ditemukan oleh siapa saja yang mencari GIF melalui Instagram Stories.
GIF tersebut bisa berhubungan dengan jenis produk atau jasa yang dimiliki. Untuk membuat branded GIF maka perlu membuat channel brand di Giphy dan mengajukan verifikasi.
Bisnis bisa mendapat view dari Story Instagram untuk pemasaran produknya. Ini bisa menjadi bagian dari strategi marketing di media sosial. Baik untuk Story, Reels, atau Feed Instagram penting untuk membuat konten yang berkualitas dan kreatif. Jika kesulitan membuat konten sendiri maka bisa bekerja sama dengan jasa profesional konten digital marketing.
