Apa saja sebenarnya SOP admin media sosial? Itu adalah pertanyaan menarik yang sering ditanyakan oleh mereka yang baru akan menapaki karir di bidang itu. Pekerjaan admin kini banyak dibicarakan dan diidamkan. Alasannya adalah sebagian besar perusahaan tidak mengharuskan seorang admin untuk bekerja dari kantor.
Walau sebagian lain menginginkan admin bekerja secara office, pekerjaan ini tetap menjadi lahan basah. Selain memberikan penghasilan di posisi yang terbilang baru ini, perusahaan juga sangat diuntungkan oleh keberadaan seorang admin.
Jobdesk dan SOP Admin Media Sosial
Banyak yang menduga pekerjaan seorang admin media sosial berkutat pada surat-menyurat melalui elektronik (chat dan komentar). Akan tetapi, kenyataan berkata lain. Pekerjaan admin sangat tidak hanya itu. Namun, sebelum membahas lebih detail, untuk memenuhi pekerjaan ini, kita harus tahu benar seluk beluk media sosial yang akan digunakan. Di Indonesia biasanya platform jejaring yang banyak digunakan adalah Facebook, Instagram, dan Twitter.
Kemudian, setelah mampu mengoperasikan media sosial itu, apa saja tugas seorang admin? Mari perhatikan poin-poin berikut ini.
Baca Juga: Cara Baru Beriklan dengan Manajemen LinkedIn Ads
Menjaga Interaksi
Menjaga interaksi perusahaan kepada customer sangat penting sebagai landasan mempertahankan eksistensi di hati para pelanggan. Admin harus dapat aktif menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh pengguna internet terkait produk yang sedang ditangani.
Membuat Konten
Jika ada yang berpikir bahwa menjadi admin media sosial itu bekerja tanpa banyak berpikir, itu salah besar. Justru menjadi admin, kita harus inovatif. Kita harus mampu membuat konten yang menarik agar para followers mendapatkan edukasi. Edukasinya pun tidak bisa sesuatu yang kaku. Konten edukasi yang menarik adalah yang memberikan wawasan sekaligus hiburan.
Baca Juga: Simbiosis Mutualisme Lewat TikTok Affiliate Marketing
Membuat Jadwal Postingan
Tidak cukup hanya membuat konten, seorang admin harus bisa menjadwalkan kapan memposting konten. Sebelum sampai di penjadwalan, admin melakukan riset kecil pada platform media sosial. Hal ini penting untuk mengetahui kapan para follower paling aktif di media sosial. Dampaknya, jika diposting pada saat banyak yang aktif, follower akan langsung dapat melihat konten yang diunggah.
Disiplin terhadap Jadwal
Jadwal tidak akan berarti tanpa eksekusi yang baik. Maka, seorang admin dituntut untuk menjalankan jadwal dengan disiplin. Setelah jadwal diikuti dengan baik, follower secara otomatis akan hafal jadwal tayang. Mereka yang menyukai konten kita akan menunggu unggahan konten sesuai jadwal. Jangan biarkan para pelanggan dan follower menanti terlalu lama atau kecewa.
Tantangan Seorang Admin
Banyak yang menganggap pekerjaan ini tidak begitu krusial. Padahal, seorang admin memikul nama besar perusahaan. Ketika kita bekerja pada perusahaan, memang kita harus bisa menjaga kinerja pada divisi apa pun termasuk admin media sosial. Admin media sosial justru memegang tanggung jawab yang sangat besar karena setara dengan customer service.
Segala pelayanan dan kinerja seorang admin sangat disorot oleh para pelanggan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa seorang admin memiliki tanggung jawab yang sama besarnya dengan divisi lain. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang admin untuk menaati SOP admin media sosial.
SOP Admin Media Sosial
Berikut ini adalah SOP seorang admin yang tentunya harus dilakukan.
Mengenali Perusahaan dengan Baik
Profil perusahaan adalah hal yang wajib dikuasai oleh seorang admin. Profil ini lah yang akan menjadi dasar untuk membuat segala konten. Di antaranya bidang apa usaha yang dijalankan, image apa yang ingin ditampilkan oleh perusahaan, dan lain-lain. Follower atau calon pelanggan sangat mungkin menanyakan seluk beluk perusahaan. Oleh karenanya, admin harus menguasai benar perusahaan tersebut.
Termasuk juga di dalamnya sejarah berdirinya perusahaan, siapa pemiliknya dan lain-lain. Ini akan sangat berguna jika ada yang bertanya mengenai hal-hal yang menyangkut perusahaan seperti perusahaan lain yang berencana untuk bekerja sama.
Mengetahui Tentang Produk yang Dijual
Istilah kerennya adalah "product knowledge". Seorang admin diharuskan mempelajari produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Customer dan calon customer biasanya memiliki pertanyaan seputar produk dan admin lah yang akan menjadi tempat untuk bertanya. Ini sedikit berbeda dengan beberapa tahun silam saat teknologi belum begitu maju seperti sekarang.
Baca Juga: 9 Strategi Marketing di Instagram untuk Omzet yang Lebih Meroket
Dahulu, pertanyaan mengenai produk hanya bisa dilakukan secara offline dengan sales marketing. Ini kurang efektif karena pertanyaan bisa saja muncul saat customer sudah berada di rumah. Cara online yang saat itu adalah dengan sambungan telepon. Ini juga kurang begitu efektif karena ada beberapa ratus bahkan ribu orang yang mengantre untuk berbicara kepada customer service.
Dengan media sosial, meskipun butuh waktu bagi admin untuk menjawab banyak pertanyaan mengenai produk, semua menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Pengaruh Influencer Marketing Instagram untuk Brand Awareness Anda
Menentukan Pasar
Setelah tahu produk seperti apa yang dijual, seorang admin harus dapat mengidentifikasi target customer. Ini sangat penting karena postingan akan mengandung kata. Kata-kata ini diharuskan yang dapat menarik bagi customer yang telah ditargetkan. Oleh karena itu, setelah pasar ditentukan, bahasa yang digunakan akan disesuaikan dengan target.
Membuat Sapaan
Setelah target diketahui, admin hendaknya membuat suatu sapaan yang berkarakter. Ini memudahkan orang untuk mengingat brand perusahaan. Contoh yang pernah digunakan misalnya untuk produk diaper. Admin memanggil para follower dan target pasar yang kebanyakan dari kalangan ibu muda dengan sebutan "bunsay" yang merupakan singkatan dari "bunda sayang".
Selain unik dan membuat orang mudah mengingat, sapaan itu juga dapat membuat customer merasa nyaman dan semakin akrab.
Memahami Waktu Prime
Prime time media sosial adalah saat keemasan di mana para pengguna banyak menghabiskan waktu untuk berselancar. Waktu ini bisa saja berbeda antara satu media dengan media sosial yang lain. Untuk mengetahui ini sebaiknya dilakukan mini riset pada postingan dengan memposting di beberapa waktu yang berbeda kemudian dilihat statistik pengunjungnya.
Kemudian admin mencatat waktu yang paling banyak pengunjungnya ini. Konten yang berikutnya dipublikasikan menurut waktu yang telah dicatat ini untuk mendapatkan perhatian publik yang maksimal.
Mempromosikan Akun
Pada poin ini mungkin banyak yang mempertanyakan bagaimana karena akun ini sendiri dibuat salah satunya untuk mempromosikan brand. Caranya adalah dengan memanfaatkan akun pribadi.
Baca Juga: Ingin dapat Partner Bisnis Profesional? Ini Dia Tips Marketing LinkedIn
Mintalah follower Anda untuk mengikuti akun perusahaan. Juga, lakukan tag atau tandai para karyawan yang juga bekerja di perusahaan yang sama. Cara lain adalah memanfaatkan fitur ad. Dengan cara ini, akun akan tampil di beranda dan kemungkinan untuk mendapatkan follower baru sangat besar.
Demikian ulasan tentang sebuah profesi yang saat ini sedang naik daun dan banyak dibutuhkan. Untuk perusahaan yang ingin merekrut seorang admin, pastikan kandidat memenuhi atau menyatakan kesanggupan melakukan tugas-tugas seorang admin. Untuk Anda yang ingin menjadi seorang admin, upgrade skill Anda agar dapat menjadi admin yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas yang sesuai dengan SOP admin media sosial.