Pandemi yang berkepanjangan membuat banyak orang penasaran tentang bagaimana cara menjadi admin media sosial. Pasalnya, usaha-usaha offline atau luring mengalami kemunduran karena pembatasan ruang gerak. Tak dapat disalahkan karena itu demi menjaga agar pergerakan virus dapat dikontrol.
Oleh karena itu, internet menjadi alternatif untuk memasarkan produk barang dan jasa. Peluangnya pun sangat besar. Meski pandemi tidak melanda bumi ini, internet marketing tetap menjadi salah satu jalan pemasaran yang patut diperhitungkan.
Bagaimana Cara Menjadi Admin Media Sosial?
Sesuai dengan namanya, marketing ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Seorang admin mengelola segala yang berhubungan dengan postingan di media sosial. Pekerjaan ini terdengar mudah karena sepertinya semua orang bisa menjalankannya. Namun, pada kenyataan tidak semudah itu. Ada sebuah beban besar yang ditanggung oleh seorang admin.
Berbeda dengan akun personal yang mungkin tidak tertarget, media sosial yang digunakan untuk kegiatan marketing memiliki target tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan tersebut. Targer ini kemudian berhubungan dengan income perusahaan. Jadi, sungguh pekerjaan admin menantang dan sama sekali berbeda dengan pemegang akun personal yang tidak digunakan untuk berbisnis.
Untuk menghandle pemasaran marketing, ada dua jenis admin yang dipekerjakan yaitu admin media sosial dan admin marketplace. Sama-sama berhubungan dengan internet, tapi deskripsi job cukup berbeda. Meskipun begitu, ada beberapa perusahaan yang menyatukan dua pekerjaan ini untuk dilakukan satu orang saja.
Baca Juga: Berbagai Strategi Pemasaran Facebook
Admin marketplace melayani penjualan hingga mengurus pembayaran customer, melakukan listing dan pencatatan alamat. Kemudian catatan tersebut diteruskan kepada bagian pengepakan barang. Sedangkan seorang admin media sosial bertugas untuk membuat sebuah produk lebih dikenal luas.
Mengapa Profesi Ini Penting?
Admin media sosial ini menjadi tonggak sebuah perusahaan dalam meyakinkan para customer. Ketika calon customer di luar sana ragu menentukan produk mana yang akan dibeli, seorang admin hadir dengan konten yang memberi informasi. Admin juga menyebarkan informasi tersebut secara luas sehingga menjangkau calon-calon customer baru.
Selain itu, tugas admin ini dapat turut serta melancarkan proses lead generation yang sangat penting bagi kesinambungan perusahaan. Seorang admin media sosial juga dapat menjaga konsistensi layanan. Kita lihat bagaimana interaksinya dengan para customer yang sangat bersahabat.
Jika beberapa tahun ke belakang layanan tanya jawab dilayani melalui telepon yang mengantre panjang, dengan media sosial ini dapat dijawab dengan cepat. Misalnya harus mengantre untuk mendapatkan giliran chat, itu pun tidak membuang banyak waktu. Dengan metode lawas, kita harus benar-benar menyatakan keluhan secara real time sehingga terkadang banyak hal yang terlupa.
Dengan media sosial, kita dapat menuliskannya terlebih dahulu sehingga semua yang keluhkan dapat terangkum dengan jelas. Kecepatan dalam layanan ini sangat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Customer akan sangat bahagia jika keluhannya ditanggapi dengan cepat.
Kualifikasi untuk Menjadi Admin Media Sosial
Setelah memahami pentingnya posisi yang meng-handle jejaring sosial ini, kita perlu mengetahui apa dan bagaimana menjadi seorang admin yang mumpuni. Berikut ini adalah cara menjadi admin media sosial yang dirangkum dalam beberapa poin.
Memahami Dan Mengerti Tugas dengan Baik
Sebelum menjalankan pekerjaan ini (dan banyak pekerjaan lain), kita harus memperjelas apa saja tugas yang diberikan oleh perusahaan. Apakah itu tugas standar atau ada tambahan tertentu?
Satu perusahaan dapat memberikan tugas berbeda. Meskipun begitu, ada beberapa tugas yang sifatnya standar. Perbedaan antar perusahaan hanya pada penambahan-penambahan. Agar semua jelas dan admin tidak dianggap lalai dalam tugas, semua harus jelas dan detail.
Dapat Menciptakan Sapaan Khas
Dalam berinteraksi biasanya memanggil customer/penanya dengan panggilan tertentu. Penciptaan panggilan ini didasarkan pada produk dan siapa yang biasanya membeli produk.
Contohnya adalah produk diaper. Target market produk diaper adalah para ibu sehingga panggilan yang cocok adalah bunda, mama, dll. Ada suatu brand yang memanggil customernya dengan sebutan 'buntik' yang merupakan singkatan dari bunda cantik dan sangat melekat di ingatan.
Mampu Bersikap Responsif
Admin media sosial pastinya akan menghadapi berbagai keluhan pelanggan. Jika tidak segera ditanggapi, masalah tersebut bisa saja menjadi besar. Oleh karena itu, kesigapan sangat diutamakan untuk dapat menjadi admin. Responsif ini juga berlaku terhadap perubahan dan isu-isu terkini agar saat mengobrol dengan customer dapat mengikuti apa yang sedang dibicarakan.
Menguasai Product Knowledge
Seorang admin media sosial harus mengetahui seluk beluk produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Akan banyak customer yang bertanya mengenai itu sehingga harus dapat menjawab apa yang ditanyakan.
Memahami Siapa Target Pasar
Seorang admin harus memahami targer pasar dengan baik. Karena itu akan dijadikan bekal untuk berpromosi. Jika memilih target secara random, bukan tidak mungkin malah membuat orang merasa kurang nyaman.
Tugas Seorang Admin Media Sosial
Setelah mengetahui kualifikasi, terkait dengan kualifikasi nomor satu, mari kita bedah apa saja tugas admin media sosial. Namun, ini adalah tugas standar. Jika ada penambahan satu atau dua tugas oleh perusahaan, selama masih berhubungan dengan media sosial, itu bisa saja terjadi.
Menjaga hubungan baik dengan customer: salah satu tugas wajib adalah dapat membina hubungan baik. Ini sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Citra perusahaan bergantung pada cara seorang admin memperlakukan customer di luar sana.
Merencanakan konten yang harus dibuat: postingan pada media sosial harus membuat materi yang baik. Tugas seorang admin adalah merencanakan materi tersebut. Admin harus pandai-pandai mengatur agar para follower tidak bosan dengan apa yang diposting.
Baca Juga: Pemasaran Produk Melalui Instagram Influencer
Mengatur jadwal penerbitan konten: terkait dengan perencanaan konten agar follower tidak bosan, admin harus menjadwalkan postingan konten. Kemudian untuk waktu penayangannya, ada yang disebut prime time di mana kebanyakan pengguna mengakses media sosial di jam tersebut. Admin harus memperhatikan jam-jam tersebut karena akan berpengaruh pada engagement konten.
Menjaga rahasia perusahaan terkait akun media sosial: ini adalah suatu sikap yang wajib dimiliki. Jika sembarangan dan membocorkan rahasia akun, tidak hanya perusahaan saja yang rugi tapi juga admin itu sendiri. Perusahaan dapat melakukan blacklist dan karir admin akan berakhir. Perusahaan lain tidak akan ada yang akan mempekerjakan orang tersebut kembali. Oleh karena itu, admin harus menjaga kerahasiaan perusahaan demi perusahaan itu dan demi karirnya sendiri.
Itulah kualifikasi dan tugas seorang admin media sosial. Dapat dirangkum bahwa seorang admin media sosial harus cakap seperti profesi yang lain. Kemudian kesimpulan yang lain adalah kemampuan khusus yang harus dimiliki adalah komunikasi. Ini tidak begitu jauh berbeda dengan tugas seorang public relation.
Seorang admin yang baik dan berhasil menjalankan tugasnya, di kemudian hari akan terbentuk menjadi seorang admin yang hebat. Tak hanya itu, karena kemampuan relasi yang baik, bukan tidak mungkin untuk diterima juga di bidang lain terkait marketing dan public relation. Bagi Anda yang ingin menjalani profesi ini, mari perkaya diri dan menaikkan kualitas diri sesuai dengan cara menjadi admin media sosial yang telah dipaparkan di atas.