Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Call us: 
0821-7733-6889
Siapakah Target Market Kita

10 Trik Mengidentifikasi Target Market yang Tepat untuk Bisnis Anda

October 8, 2022
No comments
Share

Sebagai seorang pebisnis, Anda pasti ingin memastikan bahwa usaha yang Anda jalankan berhasil dan mendapatkan keuntungan yang optimal. Salah satu kunci kesuksesan bisnis adalah dengan menemukan dan mengidentifikasi target market yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara untuk mengidentifikasi target market yang tepat untuk bisnis Anda.

Pengertian Target Market

Target market atau pasar sasaran adalah kelompok orang atau organisasi yang menjadi fokus pemasaran produk atau layanan suatu bisnis. Dalam memilih target market yang tepat, bisnis dapat memperoleh manfaat seperti peningkatan penjualan, meningkatkan efektivitas pemasaran, dan memperkuat citra merek.

Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda tentang target market. Menurut Kotler dan Armstrong, target market adalah kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan serupa dan cenderung merespons dengan cara yang sama terhadap suatu rangkaian tindakan pemasaran. Sedangkan menurut Philip Kotler, target market adalah segmen pasar yang perusahaan berusaha untuk melayani dengan menawarkan nilai yang sesuai.

Pandangan lain pu dikemukakan oleh William J. Stanton, menurutnya target market adalah kelompok pembeli yang memiliki kesamaan dalam kebutuhan atau keinginan tertentu yang dapat mempengaruhi proses pembelian produk atau jasa. Definisi lainnya datang dari Michael Porter, yang mengartikan target market sebagai segmen-segmen pasar yang menjadi fokus perusahaan untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif.

10 Strategi Target Market yang Tepat

1. Mengetahui Produk atau Layanan yang Ditawarkan

Langkah pertama untuk mengidentifikasi target market yang tepat adalah dengan mengetahui produk atau layanan yang ditawarkan. Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang produk atau layanan Anda, termasuk keunggulan dan kelemahannya. Dengan begitu, Anda dapat menentukan jenis orang yang membutuhkan produk atau layanan Anda.

2. Mengetahui Demografi dan Psikografi Target Market

Setelah mengetahui produk atau layanan yang ditawarkan, langkah selanjutnya adalah dengan mengetahui demografi dan psikografi target market. Demografi mencakup usia, jenis kelamin, status sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Sedangkan psikografi mencakup nilai, minat, gaya hidup, dan kepribadian. Dengan mengetahui demografi dan psikografi target market, Anda dapat menentukan jenis orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.

3. Menentukan Segmentasi Pasar

Setelah mengetahui demografi dan psikografi target market, langkah selanjutnya adalah dengan menentukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi beberapa segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik tertentu seperti demografi, psikografi, geografi, dan perilaku pembelian. Dengan menentukan segmentasi pasar yang tepat, Anda dapat menemukan kelompok orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.

4. Melakukan Riset Pasar

Setelah mengetahui segmentasi pasar yang tepat, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan riset pasar. Riset pasar adalah proses pengumpulan dan analisis data tentang target market, termasuk preferensi dan kebiasaan pembelian. Dengan melakukan riset pasar, Anda dapat memahami lebih jelas tentang target market Anda dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan preferensi mereka.

5. Memahami Persaingan

Selain itu, Anda juga harus memahami persaingan di pasar yang Anda targetkan. Anda harus mengetahui pesaing Anda dan apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari pesaing Anda. Dengan memahami persaingan, Anda dapat menentukan keunggulan kompetitif yang dapat digunakan dalam strategi pemasaran Anda.

6. Menentukan Tujuan Pemasaran

Setelah memahami persaingan dan karakteristik target market, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan pemasaran yang jelas dan terukur. Tujuan pemasaran dapat berupa peningkatan penjualan, peningkatan kesadaran merek, atau peningkatan retensi pelanggan.

7. Mengembangkan Strategi Pemasaran

Setelah menentukan tujuan pemasaran, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan target market Anda. Strategi pemasaran dapat meliputi promosi melalui media sosial, iklan di media cetak atau elektronik, atau kegiatan promosi langsung. Pastikan strategi pemasaran yang dipilih sesuai dengan karakteristik target market yang telah ditentukan sebelumnya.

8. Melakukan Uji Coba dan Evaluasi

Setelah mengembangkan strategi pemasaran, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba dan evaluasi. Uji coba dapat dilakukan dengan melakukan survei atau studi kasus pada sekelompok target market yang telah dipilih sebelumnya. Evaluasi dapat dilakukan dengan membandingkan hasil uji coba dengan tujuan pemasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

9. Mengoptimalkan Strategi Pemasaran

Setelah melakukan uji coba dan evaluasi, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan strategi pemasaran yang telah ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki atau menyesuaikan strategi pemasaran yang telah dijalankan sebelumnya, atau dengan menambahkan strategi pemasaran baru yang lebih sesuai dengan karakteristik target market.

10. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

Langkah terakhir untuk mengidentifikasi target market yang tepat adalah dengan menjaga hubungan dengan pelanggan. Dalam bisnis, menjaga pelanggan yang sudah ada lebih mudah dan lebih efektif daripada mencari pelanggan baru. Pastikan Anda memberikan layanan yang baik dan menjaga kualitas produk atau layanan Anda agar pelanggan Anda merasa puas dan terus kembali lagi ke bisnis Anda.

Dalam rangka mengidentifikasi target market yang tepat, penting untuk memahami produk atau layanan yang ditawarkan, demografi dan psikografi target market, segmentasi pasar, persaingan, tujuan pemasaran, dan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik target market.

Selain itu, menjaga hubungan dengan pelanggan juga penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan keuntungan dan kesuksesan bisnis Anda.

Siapakah Target Market Kita?

Baiklah, berikut beberapa jenis target market yang seharusnya Anda kenal untuk memasarkan produk atau bisnis jasa.

Target Pasar Keluarga

Siapakah target market kita? Kita akan membahas terlebih dahulu dengan target market pasar keluarga. Keluarga biasanya mengonsumsi beberapa produk untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya air mineral, sabun keluarga, susu atau produk keluarga lainnya.

Baca Juga: 10 Cara Menentukan Target Market Biar Produk Kian Meroket

Usia target keluarga adalah para konsumen yang berusia 30 tahun ke atas. Sasaran mereka biasanya pada orang dewasa yang sudah berkeluarga. Misalnya saja air mineral, mereka akan memperlihatkan air mineral yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, anak-anak serta anggota keluarga yang lain.

Begitu saja produk sabun kesehatan. Iklan juga menayangkan atau menginformasikan bahwa sabun aman dipakai oleh segala usia. Jadi, keamanan serta kesehatan merupakan hal utama dalam menjaga keluarga.

Siapakah Target Market Kita Selanjutnya? Ialah Para Pekerja

Selanjutnya, adalah target market para pekerja. Para karyawan atau pekerja di dunia karir tak jauh dari aktivitas atau jadwal kerja yang padat. Hal inilah yang membuat mereka memerlukan beberapa kebutuhan seperti halnya parfum, sereal, sepatu, baju formal dan lain-lainnya.

Para pekerja memiliki beberapa kebutuhan yang praktis, tepat dan efisien. Target seperti ini cocok untuk produk-produk yang praktis seperti sereal, minuman isotonik, parfum kecil, dan produk praktis lainnya.

Untuk jasa yang tepat buat sasaran ini adalah jasa gojek, startup karir dan pengembangan skill, dan kebutuhan lain yang mendukung pekerjaan.

Target market para Mahasiswa dan Pelajar

Selanjutnya adalah target mahasiswa dan pelajar. Mahasiswa dan pelajar pada umumnya suka dengan makanan yang enak, porsi banyak dan murah. Harga murah ini yang terkadang menjadi acuan bagi sasaran mahasiswa atau pelajar. Kuliner dengan harga murah, banyak, enak dan kekinian bisa menjadi sasaran bagi para pelajar atau mahasiswa.

Target Selanjutnya adalah Anak Kos

Selanjutnya, siapakah target market kita lagi, ya? Anak-anak kos bisa menjadi target market selanjutnya. Karena mereka juga berstatus mahasiswa dan masih merantau, mereka cenderung mencari kebutuhan hidup yang lebih murah. Anak-anak kos pasti sedang kebingungan mencari tempat belanja yang murah, efisien, dan tidak jauh dari tempat kos.

Oleh karena itu, anak-anak kos sangat cocok menjadi sasaran marketing bagi jasa e-commerce belanja kebutuhan pokok yang menawarkan banyak voucher. Selain itu, mereka juga membutuhkan portal website untuk mencari tempat tinggal yang murah.

Baca Juga: Perbedaan Brand Awareness dan Reach Ada pada Langkah Objective Campaign Ads

Tidak hanya itu, fashion dan kuliner dengan diskon besar-besaran juga menjadi sasaran empuk bagi mereka. Pasalnya, mereka akan membeli gaya baju model terbaru dengan harga yang murah. Tak hanya fashion saja, mereka juga akan membeli banyak

Kebutuhan belanja mulai dari beras, gula, sabun, minyak goreng dan kebutuhan lain dengan harga murah.

Target Pasar Gadis Remaja yang Suka dengan Gaya Hits

Gadis remaja suka dengan fashion dan make up yang kekinian. Mereka cenderung suka dengan drama dan film yang masih bergenre remaja. Oleh karena itu, mereka masih menggemari kuliner dan film remaja dengan konsep gaya film drakor yang romantis.

Untuk sasaran ini, produk yang cocok antara lain skincare, fashion, aksesoris ala korea, kuliner dan minuman korea. Ada juga beberapa gadis remaja yang suka dengan musik atau konten yang kekinian. Dengan latar belakang ini, kamu bisa mempromosikan loudpeaker aktif, headset, dan jasa download film atau lagu.

Target Pasar Berdasarkan Komunitas

Kalau ditanya masalah tentang siapa target market kita? Target berdasarkan komunitas juga menjadi salah satu target berikutnya. Jika kamu masuk dalam grup komunitas, kamu akan lebih mudah mencari sasarannya. Misalnya saja komunitas grup traveling, bisa promosikan beberapa hal tentang traveling. Contohnya: hotel dengan budget minim, guesthouse ala backpacker, tempat wisata instagramable serta beberapa spot menarik.

Tak hanya itu saja, juga bisa mempromosikan tour travel di komunitas tersebut. Para traveler dan backpacker biasanya juga mencari jasa tour travel untuk mewujudkan list tempat yang belum sempat dikunjungi.

Selain komunitas, ada juga beberapa klub seperti klub pecinta hewan peliharaan. Nah, kamu bisa jadikan sasaran para pecinta binatan. Mereka adalah sasaran bagi produk jasa penitipan hewan, makanan ternak atau peliharaan, kandang atau bahkan aksesoris pet yang lucu-lucu.

Baca Juga: Pentingnya Merek Bagi Perusahaan agar Bisa Berkembang

Begitu juga komunitas pecinta tanaman, yang suka dengan bisnis produk berupa pot bunga, jenis tanaman hias dan lainnya.

Hal ini juga berlaku bagi komunitas lain seperti: pecinta bola, olahraga, film, musik, sejarah, dan komunitas lainnya.

Target Market Berdasarkan Prinsip Religius

Beberapa target juga ada yang mengedepankan prinsip syari ketika memilih produk. Sasaran dengan prinsip seperti ini dapat menjadi target dari beberapa produk, contohnya: kosmetik syari, hotel syariah, gamis, baju muslim, dan tentunya jasa-jasa layanan tour haji dan umroh.

Tidak hanya beragama islam saja, bahkan orang dengan prinsip religius lainnya juga pasti memilih produk berdasarkan apa yang mereka yakini.

Berdasarkan Anak-anak

Anak-anak membutuhkan banyak hal dalam kegiatannya seperti mainan, alat tulis, stiker, dan juga bimbingan belajar. Sasaran ini tentunya membutuhkan beberapa jasa untuk mendukung pendidikannya, contohnya bimbingan belajar online, les privat, buku pelajaran, media pembelajaran, games edukatif.

Untuk produk kuliner, mereka membutuhkan makanan sehat yang dikemas menarik, bisa jadi nugget sayur, sosis sayur dan snack tinggi serat menjadi asupan yang tepat.

Berdasarkan Golongan Lansia

Jangan dikira kalau lansia tidak butuh belanja. Justru mereka memenuhi kegiatan berbelanja untuk menyegarkan pikiran, walaupun hanya sekedar melihat-lihat saja. Kebutuhan lansia juga tak kalah banyak, contohnya saja popok dewasa, tongkat, dan pakaian.

Untuk sasaran lansia, ada beberapa baju yang menjadi pilihannya, misalnya pakaian batik, topi caping, gamis, duster, kacamata, dan lainnya. Para lansia terkadang sangat tertarik dengan amal dan donasi. Mereka berfikir bahwa sisa hidupnya harus berguna. Dengan begitu, kamu bisa mendirikan usaha dengan memberitahukan bahwa sebagian hasil penjualan akan didonasikan untuk suatu hal yang bermanfaat.

Sasaran Musiman

Salah satu contohnya adalah kasus pandemik yang terjadi beberapa tahun lalu. Banyak dari mereka yang memilih produk berupa masker, handsanitizer atau bahkan face shield. Saking laku kerasnya, beberapa oknum mencoba menimbun produk dan menjualnya dengan harga yang tak wajar.

Kondisi seperti ini, mengakibatkan permintaan konsumen berubah-ubah sesuai kondisi yang terjadi saat ini. Sebagai pelaku usaha, kamu harus tetap update apa yang sedang musim di tahun ini. Jangan mudah mengikuti trend akan tetapi buatlah produk yang keunggulannya hanya ada pada bisnis saja.

Baca Juga: Peran 4 Manfaat Testimoni Pelanggan

Dari beberapa golongan sasaran target di atas, kalau ada pertanyaan tentang siapa target market kita? Sebenarnya semua golongan bisa. Namun, kendati demikian, kamu harus menuliskan susunan sebelum melihat target dahulu. Kamu harus tahu segmennya terlebih dahulu mulai dari segmen demografi atau identitas, segmen psikografis atau psikis, segmen perilaku atau kebiasaan konsumen, dan segmen geografi atau tempat tinggal.

FAQs

Apa itu target market?

Target market adalah kelompok orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis.

Mengapa penting untuk mengidentifikasi target market?

Mengidentifikasi target market sangat penting karena membantu bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan kesuksesan bisnis.

Bagaimana cara mengidentifikasi target market yang tepat?

Cara mengidentifikasi target market yang tepat meliputi memahami produk atau layanan yang ditawarkan, demografi dan psikografi target market, segmentasi pasar, persaingan, tujuan pemasaran, dan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik target market.

Apa yang harus dilakukan jika strategi pemasaran tidak berhasil?

Jika strategi pemasaran tidak berhasil, bisnis harus melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi pemasaran yang telah dijalankan.

SAB Digital Marketing Agency bisa membantu bisnis Anda untuk lebih berkembang di era transformasi digital saat ini. Apa pun yang Anda butuhkan mulai dari desain web dan optimalisasinya, leads generation, SEO/SEM, email marketing, hingga manajemen media sosial kami sediakan.

Selain itu, kami sudah menjadi bagian dari Google Partner, jadi kredibilitas dan cara kerja kami seluruhnya akan kami dedikasikan yang terbaik untuk Anda. Kami pun selalu berorientasi pada proses, data, hingga hasil yang akurat untuk menghasilkan sesuatu yang progresif untuk persona bisnis Anda. Pelajari lebih lanjut dengan cara klik di sini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ready to start your project with us?
Let's talk!
chevron-down