Fungsi cafe dan resto tidak hanya sebatas tempat makan saja. Tapi lebih pada tempat nongkrong atau rekreasi. Terutama di kota-kota besar. Perlu strategi marketing untuk cafe dan resto yang tepat agar bisnis Anda lebih terdepan dibandingkan pesaing.
Cafe dan resto seperti jamur di musim hujan. Tumbuh subur. Mulai dari resto kecil hingga resto kelas ekonomi menengah ke atas. Ini peluang sekaligus tantangan. Salah menentukan strategi marketing hanya akan membuat resto Anda gulung tikar.
Table of Contents
10 Langkah Strategi Marketing untuk Cafe dan Resto
Sama seperti bisnis lainnya, bisnis cafe juga diperlukan marketing khusus. Berikut beberapa langkah strategi marketing untuk cafe dan resto yang bisa coba Anda contoh.
Menentukan Menu yang Unik
Cafe dan resto memang identik dengan tempat nongkrong. Tapi bukan berarti mengabaikan elemen menu makanan dan minuman yang disajikan. Cobalah membuat menu yang unik dan variatif.
Misalkan di lokasi sudah banyak cafe dan resto yang menjual roti bakar, mie dan nasi goreng. Mungkin Anda masih ingin tetap dengan menu yang sama. Tidak masalah. Tapi cobalah sedikit membuat menu yang berbeda.
Misalnya roti bakar sandwich daging, mie ayam bakar, atau nasi goreng buah, seperti nasi goreng nanas, nasi goreng stroberi, ataupun nasi goreng durian. Begitu juga minumannya, boleh sejenis dengan menambah varian khusus.
Dengan cara ini Anda menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda, Anda bisa menarik pengunjung lebih banyak lagi.
Mendesain Tempat yang Instagramable
Selain datang untuk makan dan nongkrong, pengunjung cafe juga datang untuk foto. Mencari spot foto yang menarik untuk mengisi feed Instagram mereka.
Cobalah mendesain cafe lebih Instagramable. Baik pada bagian interior maupun eksterior. Tambah beberapa ornamen yang terlihat indah untuk latar foto.
Terutama jika target market usia 15 hingga 50 tahun. Dengan desain yang unik, lebih mudah menarik pelanggan yang aktif di media sosial.
Buatlah Program yang Menarik
Ketahuilah tentang fakta satu hal. Bahwa masyarakat kita masih suka hal-hal yang berbau diskon atau give away. Jadi usahakan untuk membuat program yang menarik. Seperti pemberian diskon pada hari-hari tertentu.
Atau bisa juga menggunakan Buy 1 Get 1 Free. Membuat promo menu baru. Memberikan gratis ongkir bagi yang memesan menggunakan jasa layanan antar.
Membuat program makan gratis asal mau posting di media sosial masing-masing. Dan berbagai cara pemberian diskon lainnya. Pandai-pandailah membuat promo menarik. Agar pelanggan tertarik untuk berkunjung.
Berikan Harga yang Kompetitif
Contohnya adalah menu bintang lima dengan harga kaki lima. Jangan terlalu mahal. Cari tahu berapa harga makanan yang sama pada cafe kompetitor. Lalu pasang harga yang sedikit di bawah mereka.
Terutama jika target market adalah pelajar dan mahasiswa. Harga adalah komponen utama yang tidak boleh diabaikan. Dengan harga yang murah, tapi menu bukan murahan. Anda bisa selangkah lebih baik dibanding kompetitor.
Manfaatkan Media Sosial
Strategi marketing untuk cafe dan resto selanjutnya adalah dengan memanfaatkan media sosial. Meski cafe memiliki lokasi secara offline, tapi media sosial mampu memperluas target market.
Bagikan beberapa foto di Instagram. Mulai dari semua menunya, kondisi desain interior cafe, dan lain sebagainya. Berinteraksilah dengan target market sebaik mungkin. Minta saran pada mereka. Menu apa yang ingin dinikmati pada cafe.
Buat konten-konten yang menarik. Tak harus selalu konten jualan. Boleh sekali-kali minta follower meng-upload masakan hasil kreasi mereka. Bagi yang terpilih bisa mendapatkan voucher makan gratis bersama pasangan.
Berkreasilah sebaik mungkin dengan sosial media. Karena itu adalah cara terbaik untuk berhubungan langsung dengan target market. Dengan cara menyapa mereka secara real time.
Bekerja Sama dengan Komunitas
Ada beberapa komunitas yang sering mengadakan kopdar di cafe. Seperti komunikasi pecinta motor, komunitas mobil, komunitas pendukung klub sepak bola yang sering mengadakan nobar atau komunitas lain di kota-kota besar.
Cobalah untuk bekerja sama dengan mereka. Tawarkan diskon khusus untuk nobar. Apalagi jika dilakukan secara berkala. Misalnya sebulan sekali. Dengan cara ini, resto dan cafe bisa mendapatkan pemasukan tetap setiap bulannya.
Endorse Selebgram dan Food Blogger
Selain bekerja sama dengan komunitas, tidak ada salahnya endorse selebgram atau food blogger. Terutama yang telah memiliki jumlah followers hingga jutaan.
Minta mereka mencicipi beberapa menu di cafe. Lalu minta posting di media sosial mereka. Cara ini cukup ampuh untuk mendapatkan pelanggan dari para follower selebgram ataupun food blogger.
Cara ini memang membutuhkan biaya yang cukup mahal. Karena mereka biasanya memasang tarif yang tinggi. Namun ini lebih murah dibandingkan dengan memasang iklan di baliho.
Dan hasil yang akan Anda dapatkan juga sebanding dengan apa yang Anda keluarkan. Bahkan bisa lebih besar.
Buka di Lokasi yang Mudah Dijangkau
Cafe dan resto adalah bisnis yang identik dengan keramaian. Untuk itu, usahakan membuka cafe di lokasi yang mudah dijangkau target market. Misalnya di tepi jalan protokol. Atau bisa juga di kawasan perkantoran.
Sebagai besar orang lebih memilih mengunjungi cafe yang mudah dijangkau dengan area parkir yang luas. Karena pengunjung akan menganulir cafe atau resto yang mesti ada di pinggir jalan, tapi tidak memiliki area parkir yang nyaman.
Berbeda jika target market pelajar dan mahasiswa. Memilih lokasi di dekat kampus adalah pilihan yang paling tepat meski tidak memiliki area parkir yang luas.
Karena biasanya pelajar atau mahasiswa lebih banyak datang dengan motor daripada dengan mobil.
Ada Layanan Delivery Order
Strategi marketing untuk cafe dan resto lainnya adalah dengan membuka layanan delivery order. Ini dilakukan untuk mengantisipasi beberapa orang yang sebenarnya ingin makan di cafe Anda. Tapi tidak bisa datang karena sesuatu hal.
Misalnya tidak ada teman, masih sibuk di kantor, lagi malas, tidak ada kendaraan, dan lain sebagainya. Dengan layanan delivery order, mereka tetap bisa menikmati menu resto meski tidak bisa datang.
Jika tidak memiliki karyawan yang bisa melakukan delivery order, bisa bergabung bersama layanan antar pihak luar. Selain bisa menambah layanan, cara ini juga bisa memperluas target market.
Memiliki Chef yang Andal
Dan ini adalah strategi terakhir yang tidak boleh disepelekan. Terutama bagi Anda yang tidak memiliki keahlian memasak. Memiliki chef yang andal akan membuat cafe dan resto Anda lebih profesional.
Cita rasa masakan hasil olahan chef juga lebih berkualitas. Mungkin Anda memang harus mengeluarkan biaya karyawan yang lebih banyak. Tapi hasil yang akan Anda dapatkan juga akan sebanding.
Itulah tadi 10 strategi marketing untuk cafe dan resto yang bisa Anda coba adopsi. Praktik mungkin tidak semudah teori. Tapi tanpa teori, praktik juga tidak bisa dilakukan dengan baik. Selamat mencoba dan sukses selalu dengan bisnis resto Anda.